Bab61

33.2K 1.5K 64
                                    

Bab 61 : "Rahasia Mama di loteng."



********

Beberapa hari kemarin Hazel sudah berlatih, dan ia sudah sedikit terbiasa untuk menggunakan kata aku-kamu ketika berbicara dengan Ken, walau itu masih terasa sulit di lidah dan canggung.

Hari ini Hazel tidak mempunyai kegiatan apa-apa sepulang sekolah. Luna meminta Hazel untuk pergi kerumahnya, minta ditemenin nonton Drama Korea. Tapi Hazel lagi malas kemana-mana, padahal cuaca nya bagus tidak mendung dan tidak hujan. Hazel memilih memakan sereal siang-siang dengan sebotol minuman dingin, diam-diam Hazel mendengarkan lagu dari Alaric band yang judulnya Phobia ciptaan Ken yang terinspirasi dari Hazel.

Aww..

Hazel tidak pernah berpikir kalau Ken seromantis di dalam sebuah lirik itu padahal dia sebeku Es balok di dalam hidup nyatanya.

"Jangan pake headset lama-lama entar kuping kamu sakit." Tegur Tirsa. Mama Hazel sedang duduk di dekat jendela menghadap jalan didepan rumah Hazel sambil menikmati secangkir teh herbal.

Hazel mendengar suara Tirsa, Hazel tidak menyalakan musik dengan volume keras jadi ia masih bisa mendengar suara disekitarnya.

Hazel menunjukan deretan giginya pada Mama nya, lalu melepas satu headset di telinganya.

Hazel berdiri dari sofa dan berjalan menuju dapur, meletakan mangkuk sereal yang sudah kosong lalu langsung pergi ke kamarnya.

Hazel berbaring diatas tempat tidur lalu berniat membuka akun sosial media Instagram, entah mengapa Hazel ingin melihat-lihat punya Ken.

"Ngestalk pacar sendiri, gapapa lah ya.." gumam Hazel pada dirinya sendiri

Hazel mulai menscroll akun sosial media Milik Ken dari postingan teratas hingga paling bawah.

Disalah satu postingan Ken Hazel menemukan foto Ken bersama Wanita cantik yang berprofesi sebagai dokter itu. Laura.

Ken dan Laura duduk di depan sebuah kafe yang dekat dengan rumah Ken. Terpancar senyum bahagia di wajah keduanya dan Hazel tahu senyum itu adalah senyum yang benar-benar bahagia.

Hazel benar-benar melihat Ken tersenyum didalam foto itu, ini adalah kali pertamanya Hazel melihat senyum bahagia Ken walaupun hanya didalam sebuah foto yang ia lihat di layar kaca ponselnya.

Disana juga Ken menuliskan caption yang berbunyi 'I find you' Hazel tak dapat membayangkan betapa bahagia nya Ken saat ia bertemu dengan ibunya.

Bagaimanapun juga yang dialami Ken tak jauh berbeda dengan Hazel, jika Ken di pisahkan dari ibunya, Hazel ditinggalkan oleh ayahnya.

Knop pintu kamar Hazel terbuka, ia menoleh cepat dan melihat Mama nya muncul disana.

"Ada Keanu di depan, kamu gak keluar."

"Huh?!"

"Keanu, buruan samperin.." suruh Tirsa, Hazel menekan-nekan layar ponselnya hingga kembali ke halaman pertama. Ia buru-buru memasukan kaki kedalam sendal rumah lalu ikut keluar untuk melihat Ken.

Hazel melihat Ken duduk di sofa, ia sudah berpakaian rapi seperti biasa. Hazel bingung, soalnya ia dan Ken tidak membuat janji apa-apa hari ini.

"Lo sibuk gak?" Tanya Ken begitu Hazel duduk di sampingnya.

Hazel menggeleng. Dan kenapa Ken masih memakai bahasa lo-gue ke Hazel padahal Hazel sudah berusaha lebih halus dengan sebutan aku-kamu seperti yang Ken pinta.

"Gue mau ngajak Lo ketemu nyokap gue."

"Kapan?"

"Sekarang." Sahut Ken. Ia melihat Hazel yang tengah berpikir. "Kalau Lo sibuk gak apa-apa." Sambung Ken.

21 DAYS WITH MY ICE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang