BAB 23 : "Coklat-Silverqueen."Ken tiba dirumahnya pukul tiga lewat lima belas menit. Ia langsung memarkir motornya dan segera menuju pintu. Namun ada suatu benda aneh yang terletak didepan pintu rumah Ken.
Apaan nih, batin Ken. Ia meyentuh kotak seperti kotak sereal itu lalu menggoncangnya. Sampai ia menemukan nama pengirim Nona Berambut Kriwil disana.
Ken membawa Kotak itu masuk, hingga didalam kamarnya. Ken duduk dimeja belajar nya sambil memegang kotak dari si Nona Berambut Kriwil. Tanpa basa-basi Ken langsung membuka kotak dan ingin tahu apa lagi yang dikirimkan Nona Berambut Kriwil itu untuknya.
Aku yakin gadis ini gadis pertama yang sering kulihat bersamamu, dan aku sangat menyukai jika kamu dan dia memiliki hubungan. Aku senang seorang Keanu yang aku sayangi memiliki seorang gadis yang menemaninya. Aku sangat berterimakasih pada gadis itu, kupikir Keanu-ku tidak akan pernah peduli urusan asmaranya walau aku tak pernah menanyakannya,, Aku menyayangimu Keanu dan semoga kamu suka ini.
Nona Berambut Kriwil
Ken tak mengerti apa maksud Nona berambut Kriwil itu, sampai akhirnya Ken melotot kan matanya hingga terasa sakit saat melihat sebuah foto dalam sebuah figura. Ken berpikir mundur kebelakang dimana Ia dan Hazel didalam foto ini saat diambil.
Didalam foto itu adalah saat Ken yang menarik tangan Hazel untuk berpegangan padanya dan Hazel melihat kearah kanan-kirinya hingga foto itu diambil seseorang dengan posisi Seperti itu saat mereka tiba dilampu merah dan hari mulai hujan. terlebih Hazel melihat kearah dimana Foto diambil, wajahnya sangat jelas terlihat di foto itu, walau Ken hanya memperlihatkan wajahnya dari samping saja, tapi semua orang pasti tahu kalau itu Ken.
Ken semakin yakin Kalau Nona Berambut Kriwil ini seseorang yang sangat tahu dirinya. Bahkan ia masih berkeliaran disekitar Ken.
Foto itu nampak diambil dari dekat dan Ken berpikir bahwa sebuah mobil yang berhenti disampingnya dan Hazel waktu lampu merah itu adalah Nona berambut Kriwil. Ia yakin Nona Berambut Kriwil yang ia maksud berada didalam mobil itu.
Hari Ke-17 [Rabu, 27 September 2017]
Hazel dan Luna tiba disekolah pukul 6:30, mereka berdua bangun pagi dan sudah sarapan bersama dirumah Hazel. Sekolah sudah di penuhi anak-anak yang mulai menyusun barang-barang mereka didalam 4 bus yang digunakan sebagai alat transportasi ke bukit.
"Lo berdua pacaran?" Suara Sandra membuyarkan konsentrasi Hazel dan Luna yang sedang mengecek lagi tas mereka.
"Ngomong apa sih lu?" Timpal Luna.
"Lo berdua? Baju sama, Celana sama, Sepatu sama, Kupluk sama, Apa jangan-jangan daleman juga?"
Sandra memperhatikan keduanya. Hazel dan Luna memakai Hoodie yang sama dan hanya berbeda warna Putih dan Abu-abu. Dengan kupluk biru muda.
Luna merangkul Hazel tiba-tiba. "Ini namanya Best friends. Lah elu, celana kekecilan, tuh apaan lagi pake jaket bulu-bulu segala, pink-pink lagi.."
"Suka-suka gue dong! Gue punya uang. Mau pakai apa aja bebas." Balas Sandra.
"Lo kira gue miskin! Ini Hoodie Kylie Jenner tau, mahal.. kalau di rupiahin harganya jutaan." Luna berjalan lalu menabrak bahu Sandra.
"Ahh!! Jalan pakek Mata!" Ringis Sandra. Lalu ia berdiri disamping Hazel. "Zel teman lo itu si Luna agak-," Sandra mengatakan Sinting tanpa suara.
"Gapapa, gue gak bakalan ikut-ikutan jadi sinting ko, hehe." Hazel melangkah untuk menyusul Luna yang kayaknya menuju kearah Bus Nomor 2.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
21 DAYS WITH MY ICE BOYFRIEND
Teen FictionHazel, seorang cewek yang Begitu Normal. Dia gak cengeng, bawel, alay, cerewet tapi dia itu bersikap ditengah rata-rata cewek Remaja pada umumnya. Tahun 2017 adalah tahun dimana Hazel duduk dibangku SMA. Tiga bulan bersekolah di SMA Victory. Bertepa...