Akhirnya sampai di penghujung bab...
Sebelum menuju ke part terakhir dari cerita 21DWMIBF Enaknya setelah ini ceritanya kelar gitu aja atau dikasih Extra-Part gitu?
Dan...
Kalau 21DWMIBF udah mencapai 2 JUTA KALI dibaca, Setuju gak kalau dibikin sequel?
Pilih ya...
👉BIKIN SEQUEL, BELUM PUAS BAPER BARENG HAZEL KEANU
Atau
👉GAK USAH DIBIKIN, CUKUP SAMPAI DISINI AJA BAPER BARENG HAZEL KEANU NYA
Sebenarnya dari dulu cerita ini udah berencana dibikin sequel, soalnya perjalaann Hazel dan Ken itu masih panjang. Dan aku pengen ketemuin Hazel sama Papa nya di next cerita nya nanti.
Sequel nya udah ada, ide-ide cemerlangku terkumpul saat bikin sequel ini.
Pengen ngasih banyak kejutan di dalam sequel yang tak pernah kalian duga-guga. Memunculkan sosok yang hilang di Cerita ini.
Aduh.. Mulutku mendadak pen bocorin sebocor-bocornya deh tentang cerita ini..
Sabar!
Sabar!
Sabar!
______________________________________________________________________________________
:-*:-):-P;-)B-)
Bab 70 END : "Best Night Ever."
*************
Hazel duduk di ayunan sambil memperhatikan Ken yang duduk diatas rumput hijau. Ken memetik senar gitarnya, sesekali ketika ia mendapatkan nada yang pas, ia akan menuliskannya kedalam buku yang ada di hadapannya.
Entah kenapa Hazel selalu merasa sudut bibirnya yang selalu tertarik ke samping, Hazel tersenyum dan merasa sangat bahagia ketika melihat Ken.
Hazel mendorong tanah dengan kakinya dan membuat dirinya terayun pelan. "Gimana sih rasanya nulis lagu?" tanya Hazel.
Ken tidak melihat Hazel, ia masih sibuk dengan gitarnya, tapi Ken mendengarkan Hazel. "Ya kayak gini." sahut Ken.
"Kamu ada pikiran pengen jadi penulis lagu terkenal gak?"
Ken meletakan gitarnya kesamping, menutup buku tempat ia menyimpat karya-karya bagus miliknya. Lalu berpindah duduk di ayunan kosong disebelah Hazel.
"Gak juga." Sahutnya.
"Terus? Nanti kalau udah lulus kamu gak mau berkarir jadi penyanyi beneran sama band kamu?"
"Pengen. Tapi musik itu cuma hobi, gue masih punya cita-cita lain."
"Apa?"
Ken mendorong diri hingga ia terayun bersama ayunan. "Gue pengen jadi orang seperti dokter dan polisi. Gak juga sih, gue pengen jadi Tim Forensik lebih tepatnya."
Hazel menyembunyikan rasa terkejutnya. Tidak disangka-sangka orang seperti Ken ternyata pernah berpikir punya cita-cita seperti itu. Bukan pernah lagi, tapi itu memang cita-citanya.
"Kalau diberi kesempatan, setelah lulus nanti gue pengen kuliah dan ngambil jurusan itu." Sambung Ken, ia melihat Hazel. "Kalau lo pengen gimana?"
Hazel tersenyum kapitalisme. "Untuk sekarang sih gak ada." Jawab Hazel seadanya. Karena Hazel benar-benar bingung. Ia tidak pernah punya cita-cita yang menggambarkan bagaimana dirinya yang sesungguhnya. Sejak kecil cita-cita Hazel selalu berubah-ubah.
![](https://img.wattpad.com/cover/140804588-288-k126724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
21 DAYS WITH MY ICE BOYFRIEND
Teen FictionHazel, seorang cewek yang Begitu Normal. Dia gak cengeng, bawel, alay, cerewet tapi dia itu bersikap ditengah rata-rata cewek Remaja pada umumnya. Tahun 2017 adalah tahun dimana Hazel duduk dibangku SMA. Tiga bulan bersekolah di SMA Victory. Bertepa...