Pacaran Backstreet 「Daniel X Yerin」

6| teman?

"Yer beneran nih enggak apa-apa gue tinggal." ujar Jihyo yang enggak tega ninggalin Yerin.

"gak papa kok lagian sebentar lagi abang gue pulang kuliah dan nanti dia yang bakal jemput gue."jawab Yerin.

"Beneran?." Jihyo enggak yakin pasalnya Yerin baru putus dari Wonwoo.

"iya beneran pulang gih,noh supir lo dah nungguin."

Akhirnya Jihyo pulang meninggalkan Yerin yang masih setia nangkring didepan gerbang.

"Mau pulang gak?."

Yerin noleh ngeliat Daniel yang keluar ditemenin mogenya.

"iya ini gue lagi nungguin abang gue."

"Mending lo bareng sama gue aja daripada lama nungguin abang lo,udah bareng gue aja.lo tau kan gue enggak suka penolakan."

Yerin mengangguk menuruti apa kata Daniel karena sungguh ia tidak nafsu untuk bergaduh saat ini.

Dalam perjalanan hanya ada keheningan tidak seperti tadi pagi ketika Yerin berusaha turun dengan memukul helm Daniel,tapi kini tidak sampai akhirnya mereka sampai.

"Gue masuk duluan." ucap Yerin.

Yerin memasuki rumahnya yang keadaannya sudah sangat sepi,ia memasuki kamarnya dan menghempaskan tubuhnya diatas kasurnya.

Tak terasa suara isakkan terdengar disana.

"Kenapa wonwoo lebih milih hyera dari pada gue!apa karena gue kurang cantik?apa gue kurang baik?apa gue kurang pinter?apa gue kurang segalanya dibanding dia!." teriak Yerin.

Ia sudah tidak bisa membendung kasedihannya,ia beranjak menjatuhkan semua barang yang berada diatas nakas sampai jam weker miliknya pecah berserakan.

"Kenapa!!!akh kenapa!!!."

"Gue udah sabar ngehadepin lo yang fokus sama hobi lo,gue selalu ngertiin lo disaat apapun.gue enggak marah dan mencoba sabar sama lo,tapi apa yang lo lakuin lo malah belain cewe lain!."

*Tok!tok!

"Siapa lo!mending lo pergi gue enggak mau ngomong sama siapapun!pergi lo!." teriak Yerin ketika ia mendengar suara ketukkan dipintu kamarnya.

*Brak!

Yerin kaget setengah mati dia ngeliat abangnya yang udah memerah mukanya.

"lo diapaain sama si wowon bilang sama gue!!lo diapaain sama dia biar gue bunuh tu orang!."tutur Bang Jhope dan entah kapan ia mengetahui soal Yerin dan Wonwoo.

"Udahlah bang lagian gue udah udahan sama dia."

"Apa udahan!lo diputusin ama dia?bangsat emang beraninya dia mutusin adek tersayang gue." cibir Jhope.

"Udahlah bang gue mau sendiri." Yerin mendorong abangnya keluar dan mengunci pintu rapat-rapat.

"Yer lo jangan ngurung diri yer." teriak Jhope.

Tetapi Yerin masih berkalut dan tetap terdiam dengan kesedihannya.

Yerin memilih terduduk dipojokan kamarnya yang tidak terlalu berantakkan,ia meneluk kakinya dan mengulum wajahnya disana.

" Yerin."

Yerin mendongak melihat Daniel dihadapannya."lo kenapa bisa dikamar gue."tanya Yerin.

"Gue loncat dari balkon."

"Lain kali jangan gitu lagi lo bisa jatoh terus celaka."

"Gkpp asalkan gue bisa nenangin lo."

"Tapi gue pengen sendiri."

"Enggak ada orang yang pengen sendiri,gue yakin lo pasti butuh seseorang."

"Tapi gue pengen sendiri Niel."

"Tapi gue enggak bakal ninggalin lo."

TBC