Sudah sekitar beberapa minggu ini yerin terbaring koma disalah satu rumah sakit ternama,ia mengidap suatu penyakit.
Daniel tidak pernah menyangka yerin bisa mempunyai penyakit seperti itu dan yang lebih menyedihkan adalah ia merasa yerin jadi begini karenanya.
Kini daniel tengah terduduk dibangku lorong rumah sakit.
Ia masih menunggu kapan yerin akan sadar dan kembali tersenyum,ia menyesal pernah mencoba menjauhi yerin dan faktanya sampai saat ini ia tidak bisa melupakannya.
"Daniel."daniel menoleh melihat siapa yang datang.
"Ya ada apa?."tanya daniel datar.
Jungkook terduduk disamping daniel sembari memegang sebuket bunga mawar putih.
"Ini yang gue takutin,gue takut semua ini terjadi."kata jungkook yang menatap lurus.
"Maksud lo apa?."tanya daniel sedikit meninggi.
Jungkook melirik menatap daniel."yerin punya penyakit yang selama ini mamanya sembunyikan."jelas jungkook.
"Terus kenapa lo bisa tau tentang penyakit yerin?."
"Gue dulu sering lewat rumahnya buat ngeliat dia dengan alasan buang sampah padahal niatnya gue mau nemuin yerin,tapi suatu hari gue ngeliat mama nya yerin terus ada seorang laki laki yang mungkin papanya yerin..mereka bertengkar dan memperebutkan hak asuh yerin karena mereka akan bercerai gue samar samar denger kalau mungkin jika yerin jatuh ke tangan mamanya penyakitnya tidak bisa diobati karena masalah ekonomi dan gue denger kalau yerin sakit..
Daniel masih menunggu agar jungkook melanjutkan pembicaraannya.
"Sudahlah lupakan."daniel menghela nafas."yerin sakit apa jungkook."tanya daniel dengan penekanan disetiap katanya.
"Dokter dokter."terdengar suara teriakkan dari ruangan yang ditempatin yerin.
Daniel terlonjak begitupun jungkook yang sontak panik melupakan topik tadi.
Dokter memasuk ruangan dan betapa senangnya daniel melihat yerin sudah sadar.
Segera mereka berdua memasuki ruangan yerin dengan mama yerin dan abang yerin yang berada didalam.
Perlahan mata yerin terbuka setelah sebelumnya jemari tangannya bergerak.
"Yerin syukurlah kamu udah sadar."ujar mama yerin dengan tangisan bahagia.
Mata yerin mengerjap mengontrol cahaya yang masuk,bola matanya mulai bergerak melihat banyak pasang mata dihadapannya.
"Kalian siapa?."
Damn!!!
Mama yerin tak tahan ia menangis meninggalkan ruangan begitu juga abang jhope yang mengikuti mamanya untuk menenangkannya.
"Yerin ini gue daniel."kata daniel yang sudah terlihat sudut matanya mulai berair.
"Maaf tapi saya tidak mengenal anda."ucapan yang keluar dari mulut yerin membuat kesakitan besar dihati daniel,cintanya melupakannya.
Jungkook menaruh buket bunga diatas nakas lalu mengulurkan tangan."perkenalkan namaku jeon jungkook."
Yerin tersenyum dan menerima ulurannya."salam kenal."
Daniel mengusap air matanya dan mengambil nafas mencoba menerima kenyataan ini.
"Yerin kenalkan aku ini kang daniel,pacarmu."kata daniel.
Yerin mengerutkan dahi."pacarku?kau adalah pacarku?lalu namaku yerin?."
Daniel mengangguk dan membuat seringai diwajahnya melepaskan beban yang merasuki jiwanya.
"Yang penting kau sudah sadar."ujar daniel dalam hatinya.
•
Setelah beberapa hari yerin sadar daniel sering mengunjungi yerin ke rumah sakit.
"Bagaimana keadaanmu?."tanya daniel.
"Aku baik baik saja,dan ya aku masih ragu jika kau ini pacarku.setauku aku sama sekali tidak punya pacar."kata yerin sembari meletakkan tangannya diatas perut.
"Yak kau jangan berpikir macam macam aku ini pacarmu,kau tau."ujar daniel meyakinkan bahwa ia memang pacarnya.
Yerin mengembuskan nafas lalu meraih handphonenya diatas nakas,namub segera daniel merebutnya.
"Yak kembalikan."yerin berusaha meraih kembali handphonenya.
Tapi daniel malah menjauhkannya dan tangannya seperti mengetik sesuatu disana."nih aku kembalikan,itu nomor baruku jadi kau bisa menghubungiku.oke."
Yerin menaikkan sudut bibirnya sebelah memperlihatkan kekesalannya pada daniel,daniel hanya tersenyum dan kembali mengupas kulis jeruk.
Siang berganti menjadi malam yerin yang didampingi jhope hanya bisa saling mengobrol tentang dirinya sendiri,mencoba mengenal dirinya.
Ting
Suara handphone yerin berbunyi,yerin segera melihatnya tapi langsung ia matikan menurutnya itu tidak penting.
"Yer abang keluar bentar ya mau cari makan."kata jhope,yerin mengangguk dan berusaha tertidur.
Namun handphonenya kembali berdering.
Ting
Yerin melihatnya sekaligus membacanya.
Daniel
Udah tidur? 2Pesan.
Daniel
lagi apa?
Daniel
udah tidur?Yerin
belumDaniel
gimana badannya enakkan?Yerin
ya gitu dehDaniel
ya gitu deh berarti baik atau buruk?Yerin
baikDaniel
udah malemYerin
tauDaniel
enggak ngantuk?Yerin
enggak tuh
Yerin
kamu sendiri?Daniel
kalau kamu enggak ngantuk aku juga enggak
Daniel
tapi enggak baik begadangYerin
terusDaniel
tidur sana besok pagi aku kesanaYerin
ngapain?Daniel
mau jemputlah kan besok kamu udah boleh pulang,terus ada yang mau aku kasihin jugaYerin
apaan?Daniel
rahasia (⌒▽⌒)Yerin
hm kasih tau donkDaniel
makanya cepet tidur jadi bisa cepet cepet tau itu apaanYerin
ya udahDaniel
mau tidur?Yerin
mau main gameDaniel
tidur jangan main gameYerin
aishh iya iya bawelDaniel
iya sayang byeRead
Tak sadar yerin sesekali tersenyum membaca pesan dari daniel."dia beneran pacar gue?."tanya yerin dalam hati.
"Eh yer napa senyam senyum?."tanya jhope yang entah dari kapan ada didalam ruangan.
"Eh bang,e-enggak ini ada video lucu."sangkal yerin.
TBC
Yerin sakit apaan yak sampe lupa ingatan??
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Backstreet 「Daniel X Yerin」
Short StoryEND [ cerita cinta tak seindah ekspetasi ] "Gue pacaran sama dia tapi backstreet." "Terus salah gue dimana?gue enggak tau lo pacaran sama dia,makanya gue deketin dia.gue suka sama dia." ☑non baku ☑up kadang ☑typo maafkan