Pacaran Backstreet 「Daniel X Yerin」

27| tikung menikung p.1

Karena putus asa yerin memutuskan untuk menceritakannya pada jihyo,toh jihyo juga udah janji bakalan jaga rahasia itu baik-baik.

Sekarang udah jam pulang sekolah dan yerin masih sibuk dikelas soalnya lagi piket.

"Yer gue duluan ya,mau ke asrama."kata jihyo dan dibalas anggukkan yerin.

"Butuh bantuan gak yer?."tanya haknyeon.

"Ga usah lagian sedikit lagi bersih kok,lo udah beres kan piketnya.kalau gitu balik aja."haknyeon menghela nafas.

"Gue mau---

"YERINNN."

Haknyeon mau melanjutkan omongannya,tapi yerin malah fokus lihat Jaehwan dengan teriakkan menggelegarnya.

"Ada apa jeh?."tanya yerin dan lekas menyimpan sapu disudut kelas.

"Noh si ong nyariin lo."yerin mengangguk dan menghampiri ong yang berdiri didepan kelas.

"Ada apa ong?."tanya yerin datar dan ong ia berdehem mencoba mengatakkannya dengan cepat.

"Guemaungomongsamalo."

"Ong lo ngomong apaan sih?."yerin terkekeh melihat tingkah konyol ong.

"Em..ini gu..gue mau ..ngomong..sam..sama lo."kata ong gugup sembari memainkan jari.

"Owh..yudh ngomong aja."

"Gu..gue ga bisa ngomong..disini."

Yerin melihat jam yang melingkar ditangannya dan segera masuk membawa tasnya.

"Gue udh selesai piket,gue pulang duluan ya."kata yerin dan mendapat tatapan dalam haknyeon.

"Mau pulang sama siapa yer?."tanya haknyeon dingin.

"Sama ong,katanya dia mau ngomong sesuatu sama gue."jelas yerin.

"Oalah ayeuna mah sareng ong."oceh minghao.

Yerin hanya tersenyum dan segera meninggalkan kelas.

"Yuk ong."ajak yerin sambil narik tangan ong bikin ongnya dugen dugen.

Ong berhenti membuat yerin membalikkan badan menghadap ong yang memasang wajah datar.

"Kenapa berhenti,mau ngomong disini?."tanya yerin dan menyadari bawah mereka berada diparkiran.

Ong mengangguk dan menujuk bangku yang ada disekitar sana.

"Mau ngomong apa?."tanya yerin yang sudah penasaran.

"Lo udah enggak ada hubungan kan sama daniel?."yerin membulatkan mata ia tidak tau harus menjawab apa.

"Kenapa dia malah nanya gitu ke gua,padahalkan daniel temen sebangkunya."pikir yerin.

"Enggaklah kan kita udah putus."kata yerin sembari tersenyum paksa mencoba agar ong tidak curiga.

"Owh..bagus deh kalau gitu."

"Bagus darimana somvlak."gumam yerin dan mendapat tatapan heran ong.

"Kenapa yer?."tanya ong.

Yerin menggeleng."udah kalau gitu gue mau pulang ya."sela yerin dan mulai melangkah.

"Eh tunggu."kata ong dan menahan tangan yerin.

"Ada apa lagi?."

"Gue anterin lo pulang ya."

TBC