17| aadd

581 75 0
                                    

Diary's

Entah kenapa perasaan ini muncul,aku merasa ada yang aneh akhir akhir ini bahkan aku masih bingung dan tidak menyangka bisa terlahir dan menjadi bagian keluarga kecil ini.

Aku bahagia mengetahui aku masih mempunyai keluarga dan teman teman yang peduli padaku.

Tok tok tok

Yerin mengalihkan pandangannya dan menutup bukunya,lalu segera membuka pintu.

"Yer makan dulu yuk dibawah juga ada jungkook."kata jhope.

Yerin mengangguk dan segera kebawah untuk makan.

"Apa kabar kook?."tanya yerin yang kini duduk berhadapan dengan jungkook.

"Baik,ngomong ngomong maaf ya tadi aku enggak ikut temen temen nyambut kamu dirumah."kata jungkook sambil menatap yerin.

"Enggak apa apa kok santai aja."

Akhirnya meja makan yang terdiri dari empat orang itu hanya ramai dengan suara sendok dan piring.

Sesudahnya makan malam yerin memutuskan untuk kembali ke kamar dan segera menidurkannya.

"Kenapa jendela itu selalu tertutup?."tanya yerin dalam hati sembari matanya yang melihat ke arah jendela sebrang balkonnya.

Tungkainya menuntunkan menuju balkon dan netranya tertuju pada jendela tersebut.

"Daniel,kang daniel."ucap yerin,ia tidak mengerti kenapa ia ingin sekali menyebut nama itu dan ingin sekali melihat daniel dihadapannya.meski ia tau bahwa itu tidak mungkin.

Tapi tidak untuk manusia disebrang sana yang diam diam memerhatikan yerin dari celah gordennya yang terlihat transparan bila lampu kamarnya dinyalakan.

"Tapi kenapa ngali gue ciut ya,padahal yang ngelarang mama yerin.tapi masa gue ngelawan camer tapi kalau gue nurutin kemauan mama yerin gue enggak bakal jadi camer donk,gue harus perjuangin yerin."monolog daniel.

Dengan satu kibasan gorden kamar daniel terbuka membuat manusia disebrang sana tercengang dan mengerjapkan matanya sesekali mengucek matanya.

Daniel membuka pintu dan keluar menuju balkon.

"Kamu enggak mimpi kok yer."kata daniel.

Yerin masih terdiam tidak percaya.

"K-kamu beneran daniel?."tanya yerin yang masih shook.

Daniel terduduk ditembok pembatas balkon membuat kakinya melayang.

"Jangan duduk situ nanti jatoh lo."tegor yerin.

"Gapapa lagian kan nanti kalau jatoh gak bakalan jatoh kebawah."

"Lah kan jatoh kebawah?."

"Enggak kalau aku mah jatohnya kehati kamu."

Yerin hanya terdiam mendengar gombalan daniel yang kelewat bikin baper,tapi baper tidak ya.

"Dasar gombal."
"Aku enggak gombal kok itu kan nyata."
"Iya deh,tapi kenapa tadi kamu enggak kerumah sakit.katanya mau jemput."
"Hm,maaf tadi aku kebelet boker."
"..●︿●.."
"Eh maksudnya ada panggilan mendadak."

Yerin hanya mengangguk tidak menyangka daniel sejujur itu.

Pagi ini yerin sangat bersemangat untuk pergi kesekolah karena apa?ia selalu mengingat apa yang daniel bilang tadi malam.

"Bersemangatlah!semangatmu adalah hidupku."

Yerin segera bersiap siap dengan memakai seragam serapih mungkin dan memakai jepit pita berwarna biru senada dengan roknya juga rambutnya yang terurai.

"Fithing yerin!semangatmu adalah hidup daniel."seru yerin sembari melihat dirinya dikaca.

Tok tok tok

Yerin membuka pintu.

"Sarapan yuk yer."ajak bang jhope yang langsung dibalas anggukan mantap yerin.

Diruang makan tidak ada seorang pun yang membuka pembicaraan bahkan mama yerin hanya terdiam.

"Yer nanti mau dianter abang atau dianter si daniel?."tanya jhope.

Yerin tersenyum dan bersiap bicara akan diantar daniel tapi mama yerin cepat membuka pembicaraan."sama abang aja."kata mama.

Yerin menurunkan senyumannya dan kembali fokus sarapan.

"Yerin."panggil mama yerin.

"Iya mah ada apa?."tanya yerin yang refleks menghentikan aktivitasnya.

"Kamu jangan deket deket sama daniel dia enggak baik buat kamu."

Yerin melirik menatap abang jhope yang sudah lebih dulu memperhatikannya.

"Tapi kenapa ma,kasihan yerin.yerin itu cinta sama daniel."sahut jhope yang merasa kasihan pada adiknya ini.

"Jangan membantah ini demi kebaikan kalian."

Jhope menengok melihat yerin yang hanya menunduk menyembunyikan wajahnya,segera jhope menarik yerin keluar.

"Hoseok!hoseok!."


TBC

Pacaran Backstreet   「Daniel X Yerin」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang