Hoseok sibuk berusaha menyalakan motor antik kesayangannya sedangkan yerin menunggu hosek disampingnya.
Tidak lama daniel keluar sembari menaikkin motor gede nya.
"Pagi yer."
"Pagi bang."Sapa daniel,merasa terpanggil yerin dan hoseok pun menoleh dan membentuk seringai untuk membalas sapaan daniel.
"Motornya kenapa bang?."tanya daniel.
"Ini susah distarter,oh ya.yer lo berangkat bareng daniel aja takut telat."kata hoseok yang masih berusaha.
"Gak usah mikirin gue,kelas dimulainya masih lama."lanjut hoseok.Yerin mengangguk dan berbalik kearah daniel tapi ia mengingat apa yang mama nya katakan,dan ia kembali berbalik ke hoseok.
"Gpp yerin tunggu kok."kata yerin dengan suara yang parau.
"Udah yer enggak papa sama daniel aja."jawab hoseok.
Akhirnya yerin pasrah dan pergi kesekolah bersama daniel,diperjalanan tidak ada yang memulai pembicaraan.
Sampai akhirnya mereka sampai disekolah.
Daniel mematikkan mesin motornya membuat yerin spontan turun dan tidak lupa memberikan helm yang sebelumnya ia pakai.
"Ini helmnya gue taro sini ya,nitip."
"Oh nitip,kirain ngode biar pulangnya bareng lagi."
"Hm,enggaklah."
"Beneran."
"Udahlah niel,gue mau ke kelas."
Yerin beranjak pergi berniat menyembunyikan wajahnya yang mungkin sudah memerah karena godaan daniel,tapi daniel malah menahannya.
"Tunggu bareng akang dong,kan eneng pacar akang."
Untuk sekian kalinya yerin menyembunyikan wajahnya dan menghela nafas,menetralkan perasaan yang meledak.
•
"YERINNN."
suara itu menggemparkan dunia bahkan pemilik nama tersebut melotot kaget,ia melihat orang yang tidak asing tapi ia lupa namanya.
Seorang perempuan memeluk yerin dengan eratnya,yerin hanya memasang muka heran.
"Yerin gue kangen sama lo."
"Maaf ya gue enggak jenguk lo kemaren."Yerin terdiam lalu memberanikan bertanya."lo siapa?."
Jihyo mengerutkan dahi seakan sahabatnya ini melupakannya."lo kok nanya gitu sih,ini gue jihyo masa lo lupa.jahad ih."
Yerin berusaha mengingat sesekali ia melirik daniel yang tersenyum."oh jihyo,maaf gue lupa."kata yerin polos.
"Lo itu sebenernya kenapa sih yer?."tanya jihyo.
Daniel menarik tangan jihyo agar berbalik padanya,jihyo menatap daniel dan tak lama daniel mendekatkan mulutnya ke telinga jihyo untuk membisikan sesuatu.
Jihyo mengangguk dan kembali melihat yerin."uchh sahabat ku,udahlah ya kita ke kelas yuk."ajak jihyo.
Entah sejak kapan anak itu kembali lagi kesekolah ini,yang pasti yerin masih berusaha mengingatnya.
Sekarang adalah jam istirahat tapi anehnya kantin sepi membuat yerin dan jihyo a.k.a sahabat bebas memilih bangku mana yang akan mereka tempati.
"Tumben ya yer kantin sepi,biasanya penuh dan stan makanan antrinya banyak kek antri sembako."kata jihyo.
"Iya nih emang murid yang laen pada kemana yah?."tanya yerin yang menengok kanan kiri mengedarkan matanya.
"Udahlah biarin aja,lo mau makan apa yer?."tanya jihyo.
"Hmm pengen nasi goreng aja sama es teh manis."
"Oke,tunggu sini yah."
Yerin menunggu sembari terus celingak celinguk mirip anak hilang,tak lama jihyo datang dengan gosipers nya.
"Yer ini makanannya."
"Iya makasih."
"Oh ya btw tadi gue denger kabar katanya jungkook bts sekolah disini."
Yerin terkejut bukan main tapi ia merasa senang karena ia bisa satu sekolah dengan temannya JUNGKOOK.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacaran Backstreet 「Daniel X Yerin」
Short StoryEND [ cerita cinta tak seindah ekspetasi ] "Gue pacaran sama dia tapi backstreet." "Terus salah gue dimana?gue enggak tau lo pacaran sama dia,makanya gue deketin dia.gue suka sama dia." ☑non baku ☑up kadang ☑typo maafkan