Akhirnya mereka sampai di dunia manusia, dunia penuh gemerlap dan kebahagiaan sesaat. Penampilan merekapun sudah berubah ke wujud manusia. Jane langsung terpukau melihat indahnya kota Seoul di malam hari.
"Wah... ternyata dunia manusia lebih indah dari yang kubayangkan."
"Memang peradaban manusia semakin maju. Tapi jangan terlalu terlena dengan semua ini. Ingat misi kita, semuanya." celoteh Ahreum.
"Benar kata Pride, eh maksudku Ahreum. Sebaiknya kita tentukan dulu target kita." kata Seoyeon.
Seoyeon menatap sekilas diantara hiruk pikuk di kota, matanya langsung tertuju pada seorang pria
"Aku pilih dia! Yang rambutnya merah. Titik."Ke enam rekannya pun terkejut.
"Kamu yakin mau menggodanya?" tanya Hyejin ragu.
"Tentu saja." jawab Seoyeon dengan percaya diri.
"Tidak kusangka kamu sudah dapat targetmu dalam satu kedip." puji Jangmi.
"Maka kamu bisa menggodaku sekarang saking cantiknya kamu." goda Ahreum yang berakhir dengan tamparan.
Tiba-tiba ada pesan dari cermin milik Jangmi. "Oh iya saya lupa memberitahukan kalian sesuatu. Orang yang harus kalian goda adalah seorang laki-laki tampan. Maklum di neraka kita kekurangan para pria tampan. Baik sampai jumpa!" pesan Sang Raja.
"Ternyata raja juga bisa kurbel. Hadeh..." kata Myunghee.
"AAAA... TIDAK! Aku tidak pernah menggoda seorang pria sekalipun! Aku lebih sering menggoda para wanita yang sedang diet!" panik Hyejin.
"Hush... tenang, kawan. Semua butuh proses, termasuk menggoda manusia. Tergantung dari orang yang kita goda." kata Haru.
"Huh... baiklah. Tapi kita perlu tempat tinggal." kata Seoyeon.
"Tempat tinggal kita kan sudah disediakan oleh Yang Mulia. Kamu pasti lupa." celetuk Hyejin.
"Ayo, langsung saja kita kesana..." usul Jangmi semangat tetapi terganggu oleh bunyi perut Hyejin yang mulai menggonggong.
"Sepertinya perutku lapar." kata Hyejin diikuti oleh yang lain.
"Baiklah, kita cari makan dulu. Sekalian jalan-jalan melihat perkotaan." usul Myunghee.
Saat mereka duduk di restoran, Haru memperhatikan poster grup Nine Percent, grup rookie yang baru saja memulai debut mereka di Korea Selatan.
"Hei, kurasa yang itu mirip kamu." kata Haru sambil menunjuk seorang member bernama Zhangjing."Hah? Yang mana?" tanya Hyejin dengan mulut penuh makanan.
"Makan yang benar. Jaga kesopanan di dunia manusia!" ketus Jangmi.
Seoyeon memperhatikan wajah sang center grup yang kebetulan memiliki kemiripan di wajahnya. "Yang mirip denganku juga ada."
Tiba-tiba datanglah kasir,"Semuanya 350 won." Kemudian Jane memberikan kartu kreditnya.
"Aku tidak tahu kamu orang kaya." kata Myunghee. "Hehe... aku kan anak dari salah satu konglomerat." kata Jane.
Di apartemen...
Semua sibuk menikmati fasilitas yang ada di apartemen mewah milik Jane, kecuali Ahreum yang sedang menyiapkan pakaian untuk hari pertamanya sebagai mahasiswi baru.
"Kalian tidak menyiapkan buku untuk besok?"
"Tidak,permainan ini seru sekali!" jawab Jane.
Ahreum hanya menghela napas melihat tingkah rekan mereka. "Sudahlah lebih baik aku tidur saja."
TBC
Hai aku balik lagi nih dengan chapter baru cerita ini. Ini masih tahap perkenalan dulu. Jadi kuharap kalian tidak bosan dengan cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Deadly Sins
Fanfiction7 iblis yang memiliki misi penting dengan 1 tujuan. Idol Producer. GS for Uke,OOC,alurnya ga jelas. Cai Xukun x Wang Ziyi Han Mubo x Qin Fen Zhou Rui x Zhu Xingjie Justin x Fan Chengcheng You Zhangjing x Lin Yanjun Lu Dinghao x Jeffrey Yue Yue x Bu...