Misteri Halloween (1)

66 8 0
                                    

Akhirnya Ahreum pulih setelah seminggu dirawat. Seoyeon dan teman-temannya sudah mempersiapkan pesta kejutan kecil-kecilan.

Hyejin tengah menata bunga-bunga,"Sebenarnya buat apa kita bikin pesta kek gini?"

Haru masih sibuk memompa balon dengan helium,"Kan ini pesta kejutan untuk mempererat hubungan persahabatan kita. Selama kita di kampus, kita gak pernah ngumpul kecuali di asrama. Itupun kamar kita berbeda."

Balon yang dipompanya membesar,"Eh itu balonnya kebesaran! Nanti meletus." seru Jangmi

Pada saat Ahreum dan Roi hampir sampai ke asrama putri, mereka semakin khawatir terhadap balon tersebut. Hingga Ahreum membuka pintu asrama dan...

DHUAAAAR!!!

"AYAM,AYAM!!!"

Mereka hening sejenak kemudian Ahreum membuka suara,"Apa itu tadi kejutan untukku?"

Teman-temannya saling menatap satu sama lain dan mengucap,"KEJUTAN! SELAMAT DATANG KEMBALI!!!"

Rui langsung memeluk Ahreum saking kangennya dia dengan Ahreum walaupun cuma ditinggal seminggu. "Balik juga kamu. Selama seminggu kami makan enak tanpa hidangan 'luar biasa' buatanmu."

"Nanti aku masak untuk kalian dengan porsi besar gimana?"

"JANGAN!"

Roi langsung berbisik,"Psst... Lebih baik aku aja yang masakin buat kita. Kamu tinggal bantuin." Ahreum hanya mengangguk setuju.

"Tenang semuanya biar aku yang buat." ucap Roi,melegakan semua teman-temannya.

--0--

"Wah, masakanmu benar-benar enak,bro." puji Boogie.

"Kau benar,bahkan masakanmu mengalahkan telur-telur rebusku." Haru menatap Jeffrey,"Jadi setiap hari kamu makan telur? Ya ampun... lain kali aku buatkan bekal untukmu, Jeffreyku sayang."

"Masakanmu rasa bintang lima, eh tidak maksudku bintang enam. Kenapa tidak mencoba membuka restoran?" usul Jangmi.

Seoyeon mendapat penglihatan jarak jauhnya,"Kenapa Seoyeon? Apa kau melihat sesuatu?" tanya Boogie. "Ya,ada yang mencoba bunuh diri." jawab Seoyeon. "Gawat, Semmi mau terjun!" teriak Hyejin. "Tau darimana kamu?" tanya Haru. "Kak Sungwoon baru saja ngechat aku."

Setibanya di gedung fakultas seni rupa, rupanya kerumunan orang meneriaki Semmi. Dan kaki kiri Semmi hampir menyentuh ujung gedung. "KAK SEMMI! TURUN DARI SITU!"

"Ya ampun, mbak Semmi! Aku janji gak bakal bilang kaki mbak Semmi bau!"

"Kaki mbak harum kok sekarang. Jangan lompat please!"

Itu tadi suara Yeonhee sama Janey. Tetapi Semmi tidak mendengar, sampai Hyejin merasuki tubuh Semmi.

"Kak Semmi, tolong jangan seperti ini! Ku peringatkan kau."

"Kau siapa? Berani sekali kau menggangguku!"

Tunggu sebentar sepertinya Hyejin mengenal roh yang merasuki Semmi. "Jadi kau pelakunya?! Lebih baik lepaskan dia. Dia tidak ada hubungan denganmu!"

"Tapi maaf, aku harus melakukan ini untuk bosku. Jadi jangan menghalangiku!"

"Baiklah kalau itu maumu."

Kemudian Hyejin mengeluarkan teriakan ultrasoniknya yang memekakkan telinga siapapun hingga roh Yeonjin dapat keluar dari tubuh Hyejin.

Akhirnya Semmi dapat diselamatkan setelah disembuhkan oleh Hyejin dan Ahreum. "Uh... apa yang terjadi?" tanya Semmi. "Kau baru saja dirasuki oleh roh jahat, Semmi. Untung ada dek Hyejin yang bisa mengusirnya." jawab Dana. "Terima kasih, kalian sudah menyelamatkanku. Kalau tidak aku pasti sudah pergi." ucap Semmi.

Setelah insiden tadi Haru teringat sesuatu,"Astaga aku baru ingat malam ini Halloween! Apa kalian sudah menyiapkan kostum kalian?"

"Belum." jawab Jangmi.

"Sama." jawab Ahreum.

"Jam 9 malam pestanya dimulai." timpal Jangmi. "Dan sekarang ini jam 7 malam."

"Lebih baik kita pergi sekarang." usul Seoyeon.

-0-

"Coba kulihat. Kostum apa yang bisa kupakai malam ini?" kata Haru. "Ah yang ini lucu!"

"Bagaimana?" tanya Haru sambil memamerkan pakaiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana?" tanya Haru sambil memamerkan pakaiannya.

"Wah unyu sekali~" puji Hyejin.

"Kenapa kamu gak ikut club cosplayer? Lumayan lho muka unyu kek kamu bisa terkenal." usul Jangmi.

Sementara itu di ruang rahasia Mimi, mereka masih membahas rencana pengambilan tumbal. "Cess, kebetulan malam ini Halloween. Kau ingin kostum apa?" tanya Luna.

Mimi mengacuhkannya,"Aku punya bajuku sendiri. Bahkan aku membuatnya sendiri selama berminggu-minggu."

"Dan aku sudah menyusun rencana untuk kejutan Halloween." lanjut Mimi lalu menyeringai jahat.

Tbc

Halo semua aku balik lagi. Terima kasih sudah menunggu ff ini dan vomment. Mohon maaf kalo chapter hari ini belum memuaskan.

Minal aidzin wal faidzin!
Mohon maaf lahir dan batin.

7 Deadly SinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang