7 Deadly Sins

Insiden 13 (3)

Haru terbangun dari tidurnya, tangannya terikat di kursi. Di sampingnya terlihat Sakura yang masih belum terbangun,"Sakura,bangun." panggil Haru. Tetapi Sakura belum bangun juga, terdengar suara pintu terbuka dan memperlihatkan seorang yang bertopeng dan berjubah hitam.

"Aku tahu siapa kamu. Lepaskan aku, Hyemi! Kau pikir dengan semua ini kau bisa menang melawan kami?!" teriak Haru hingga ia ditampar oleh orang bertopeng itu. Orang itu membuka jubah dan topengnya,"Sayangnya kau salah orang,nak."

Mata Haru membulat ketika orang dihadapannya ternyata Shuijiao,"Kau..."

"Kenapa? Terkejut melihatku?"

"Ta-tapi bukankah kau dipenjara selama 13 tahun?"

"Memangnya aku harus mati membusuk di penjara itu? Kurasa tidak."

Shuijiao mengambil pisau kecil dan cawan dan pisau itu menari-nari di atas kulit Haru,"Mungkin dengan sedikit goresan akan membuatmu tenang."

Haru mulai menutup matanya dan menahan sakit dari pisau tersebut hingga darah segar menetes ke cawan milik Shuijiao. Haru hendak membangunkan Sakura,"Tidak usah repot-repot membangunkan temanmu,aku hanya... Argh! Sialan!"

Mata Shuijiao silau karena cahaya yang dikeluarkan oleh Haru sampai pisaunya terjatuh dan ia mencari-cari pisaunya, tetapi tak dapat. Shuijiao berdiri dan kembali menampar Haru,"Dasar anak nakal. Seharusnya kau menuruti perkataanku. Untung kau lucu, kalau tidak sudah kubuat kau menjadi makanan Oreo."

Haru bergidik ngeri melihat anjing labrador retriever raksasa bergigi keras dan tajam berada di belakangnya. "Baiklah aku harus pergi menemui bosku. Adios~" ucap Shuijiao.

Sepeninggalan Shuijiao, Haru mulai mencari sesuatu yang tajam. Setelah beberapa saat, ia menemukan pisau yang dipakai Shuijiao. Ia berusaha meraih pisau itu tetapi rasa sakit dari lukanya semakin menyakitkan, hingga akhirnya...

Gotcha! Akhirnya dia berhasil mendapatkan pisau itu kemudian ia bergegas memotong tali tersebut,namun darahnya semakin banyak dan semakin perih. Dengan usaha sekuat tenaga,akhirnya ia berhasil melepaskan dirinya. Kemudian ia memotong tali yang mengikat Sakura dan ia pun siuman.

"Apa yang terjadi? Kenapa aku disini?"

"Kita tidak punya waktu lagi. Kita harus pergi dari sini."

Ketika Haru hendak berlari, ia tak sengaja menendang kaleng hingga terjatuh dan membangunkan anjing tersebut.

"Kau yakin dengan ruangan ini?" tanya Ahreum.

"Aku pikir ini hanya ruangan biasa. Ternyata ruangan ini semacam labirin penuh kamar." kata Jane.

"Sebentar aku menemukan mereka."
Seoyeon mulai menggunakan kemampuannya,"Mereka menuju titik tengah ruangan ini. Bersama anjing raksasa hitam." kata Seoyeon.

Sementara itu Haru dan Sakura berlari menghindari Oreo yang mengejar mereka. Kemudian mereka masuk ke ruang 13-C/11.

"Huh... hampir saja kita dimakan Oreo." leganya.

Sakura melihat tangan Haru berdarah,"Tanganmu berdarah."

"Aku tahu."

Sakura membuka tas kecilnya dan mengambil perban dan obat luka. Kemudian ia mengobati tangan Haru. "Aku tidak tahu kau membawa peralatan p3k." cicit Haru.

"Aku kan tim medis,kau tahu?" ucap Sakura sambil memasang perban pada tangan Haru. "Nah sudah."

"Terima kasih."

"HARU! SAKURA!" panggil Hyejin sambil memeluk Haru.

"Hyejin..." tangis Haru.

"Syukurlah kalian selamat. Sekarang kita hanya perlu menyelamatkan yang lain." kata Seoyeon.

"Kak Zhengting masih berada di pusat ruangan ini. Bersama tawanan lain."

Sementara itu Zhengting bersama tawanan lain menunggu dan berharap agar diselamatkan oleh siapapun. "Kenapa kalian tidak mencoba untuk menyerah saja? Tidak ada gunanya kau terus-terusan dicambuk seperti ini." tawar salah satu wanita berjubah itu.

"Nggak,aku gak mau ikut kalian meskipun diberi tawaran kebebasan!"

"Hmm... tangguh sekali kau,anak muda."

Ia membuka tudung kepalanya dan ternyata dia adalah Chaoyue. "Chao... yue? Aku pikir kau selama ini peduli denganku. Tapi mengapa?"

Sekali lagi Zhengting mendapat cambukan. Ia kembali mengerang,"Kau lupa wanita ini?" tanya Chaoyue sambil menunjukkan foto Zhengting dan Eunki.

"Sudah hentikan, Chaoyue. Kau terlalu kasar padanya." ucap rekannya.

"Kau pikir aku akan membiarkannya seperti ini?"

Akhirnya datanglah ketujuh gadis tersebut. "Wah... wah... wah... akhirnya aku bertemu kalian. 7 deadly girls,kan? Sekarang terimalah ini!" teriak Chaoyue.

Mereka mulai kesakitan akibat serangan voodoo Chaoyue. Sementara itu Ahreum melihat Hyemi dan 4 orang lainnya melarikan diri dengan teleportasi.

Tak lama berselang, Seoyeon dan teman-temannya bangkit kecuali Sakura dan Haru. "Kau pikir rasa sakit ini menjatuhkanku?" tanya Seoyeon hingga mengeluarkan apinya dan membakar tangan Chaoyue yang mengendalikan mereka.

"Kalian tidak akan bisa menghentikanku! Cepat atau lambat, mereka semua akan mati!"

Tubuh 13 korban itu terangkat ke atas dan mereka kembali menderita karena telekinesisnya. Tiba-tiba ada sesuatu yang membuatnya terhenti.

"Hentikan semuanya tidak ada lagi yang bisa kau lakukan. Sekarang kau hanya merasa bersalah atas semua perbuatanmu."

Mendadak pikiran Chaoyue kosong dan polisi tiba dan menangkap Chaoyue,Shuijiao dan tersangka lainnya.

Setelah semua diselamatkan akhirnya para korban di rawat di rumah sakit dekat kampus mereka. Saat ini Jeffrey tengah menjaga Haru yang tertidur pulas.

"Hai,Jeffrey."

"Kak Ahreum!" ucap Jeffrey sambil memeluk Ahreum.

"Hei, tenanglah. Bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Seoyeon.

"Yah... begitulah dia masih harus dirawat sampai 5 hari."

"Semoga cepat sembuh,Haru. Kami akan merindukan senyuman secerah mataharimu." ucap Grace.

"Dan begitu pikirannya kosong aku hampir ingin tertawa disana." ujar Zhengting.

"Hmph! Pembohong. Tau nggak, kak Zhengting tangguh banget. Dia rela mati demi kakak."

"Eh yang bener?"

"Iya kak Eunki. Aku serius. Aku pergi dulu yah~" ucap Jane.

Sekarang pipi Eunki bersemu merah karena ia dianggap spesial oleh Zhengting. "Cie... yang malu. Cieee~ aduh sakit,beb!" ringis Zhengting ketika Eunki menjewer kupingnya.

"2 tahun berselang akhirnya kasus ini selesai. Song Shuijiao berhasil ditangkap kembali setelah melarikan diri. Ia dan rekannya, Yang Chaoyue menjadi dalang dibalik insiden ini. Hal ini menandakan berakhirnya kasus Insiden 13."

- '18-11-13 -

-Tbc-

Akhirnya aku kembali! Wah maaf banget ya kalo aku telat update dan ceritanya membosankan. Terima kasih sudah vomment cerita ini!