Cinta yang Ditolak (1)

38 7 0
                                    

"AAAAA!!!"

Pagi ini Yeonjung dikejutkan dengan mayat seorang gadis di depan asrama putri. Teriakannya tadi membangunkan seluruh mahasiswi penghuni asrama tersebut.

"Ada apa,Yeonjung?"

"Kak Chengxiao. Itu Hyeyeon,kan?"

"Hah? Yang benar?"

Yeonjung mengangguk. Kemudian Chengxiao mendekati tubuh lemah itu. "Astaga, dia masih bernapas." batinnya. "Anggota PMR, cepat gotong tubuhnya dan antar dia ke rumah sakit." titah Chengxiao.

"Kenapa bisa seperti ini? Ya Tuhan kak Hyeyeon" lirih Quanzhe.

Jane memperhatikan kondisi tubuh Hyeyeon dan benar saja dia melihat ada tato sayap malaikat di tangan kanan gadis itu. Matanya membulat karena tato tersebut bukan sembarang orang yang memilikinya.

 Matanya membulat karena tato tersebut bukan sembarang orang yang memilikinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi dia... malaikat?"

Jane menarik tangan Seoyeon dan membawanya ke kamar Ahreum. Ketika mereka berdua masuk, sudah ada kelima temannya yang duduk menunggu mereka.

"Darimana saja kalian? Apa kalian tadi menemukan sesuatu?" tanya Grace.

"Hah... hah... biarkan aku jelaskan. Hyeyeon menjadi korban..."

"Kami sudah tahu." kata Ahreum.

"Dengarkan dulu penjelasanku. Hyeyeon adalah malaikat."

Grace mulai berspekulasi,"Berarti selama ini kita diawasi oleh 2 pihak. Dan cepat atau lambat identitas asli kita akan diketahui."

Haru panik,"Bagaimana ini?! Apa yang harus kita lakukan?"

"Cukup bersikap seperti biasa." ujar Seoyeon.

Sementara itu di rumah sakit, Hyeyeon membuka matanya dan meringis,"Uh... Dimana aku? Kemana Quanzhe? Apa dia baik-baik saja? Si... siapa kalian?!"

"Kelihatannya dia masih trauma. Coba tenangkan dan baca pikirannya,Hyejin." pinta Ahreum.

Hyejin mulai menyentuh kepala Hyeyeon dan membaca isi pikiran Hyeyeon. "Quanzhe... dia dalam bahaya. Seseorang harus menolongnya sebelum terlambat."

"Sebentar apa tadi dia menyebut Quanzhe? Berarti dia dijebak oleh seseorang."

"Dan sekarang dia akan dimasukkan ke dalam akuarium raksasa bersama hiu. Akuarium itu berada di basemen aula."

Hyejin membuka matanya,"Jadi bagaimana?" tanya Jangmi. "Sebenarnya Hyeyeon ingin menyelamatkan Quanzhe tetapi dia dianiaya hingga separah ini." jawab Hyejin. "Dan sekarang Quanzhe keadaannya terancam karena akan dimasukkan ke dalam akuarium berisi hiu di basemen aula." lanjutnya.

Sementara itu Quanzhe membuka matanya dan mendapati dirinya tergantung di sebuah tali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara itu Quanzhe membuka matanya dan mendapati dirinya tergantung di sebuah tali. Ia panik berusaha melepaskan dirinya tetapi jika ia melepaskan dirinya maka ia akan menjadi santapan hiu ganas.

Kemudian muncullah keempat orang yang membuatnya terkejut. Pemimpinnya bertepuk tangan,"Tidak sia-sia aku membawamu kesini. Tubuhmu penuh daging,bergizi dan baik untuk hiu-hiuku ini."

"KETERLALUAN KAU! Siapa dirimu sebenarnya?! Dimana Hyeyeon?"

Gadis itu menyeringai,"Ia sudah pergi terlebih dahulu. Dan selanjutnya adalah kau!" kata gadis itu sambil memotong talinya hingga menjatuhkan Quanzhe. Mereka berempat tertawa merayakan kepergian Quanzhe.

Grace terkejut. Ternyata itu hanyalah bayangan Quanzhe nanti,"Ada apa kak?" tanya Hyejin. "Sepertinya Quanzhe akan mati." jawab Grace. "APA?! Sebaiknya kita segera kesana." kata Seoyeon.

"Aku ikut."

"Jangan,Hyeyeon. Kamu kan masih lemah."

Hyeyeon melepas plester infusnya. "Sekarang bagaimana?"

"Kan sudah kubilang keadaanmu masih lemah."

"Aku akan ikut,kak."

Seoyeon menghela napas,"Baiklah. Tapi berhati-hatilah."

Akhirnya merekapun berlari untuk menyelamatkan Quanzhe.

-Tbc-

Hai! Aku balik lagi nih! Makasih buat vommentnya maaf kalo aku telat update. Tetap terus ikuti cerita ini ya.

7 Deadly SinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang