7 Deadly Sins

Berkumpul

Raja Zhang menatap keadaan 7 budaknya melalui sebuah lubang hitam. Lubang itu menunjukkan semua kegiatan yang dilakukan budaknya selama 7 bulan. Kemudian ia melihat gerhana matahari yang akan muncul besok.

"Hmm... gerhana matahari hampir tiba. Aku harus mengumpulkan mereka."

"Yang Mulia, saya membawakanmu tumbal."

Raja mengernyit,"Siapa kamu?"

"Saya akan mengabdi menjadi penasihat anda"

"Katakan siapa namamu?"

"Kim Seyong."

Di Kelas

Kelas Teori Musik membuat sebagian besar mahasiswa mengantuk, termasuk Ahreum,Jangmi, dan yang lainnya. Bahkan ada pula yang sudah memasuki alam mimpinya. Melihat hal itu, Pak Jongkook melemparinya dengan spidol dan berhasil mendarat tepat di kepala seorang mahasiswi.

"JUNG BAEHYO!"

Mahasiswi itu terbangun penuh lautan liur yang membanjiri bukunya. Semua mata tertuju padanya penuh heran yang berakhir dengan tawa, kecuali Ahreum.

"Yang tadi itu lucu banget tau gak" kata Jangmi saat mereka keluar kelas.

"Justru gue malah kasian liat dia. Kan kita gak tau dia ketiduran gegara apa."

"But she was drooled. You know?"

Tiba-tiba terdengar panggilan alam dari Raja Zhang.

"Sepertinya Raja sudah memanggil. Ayo pergi."

Akhirnya mereka pergi ke kamar rahasia dimana hanya beberapa mahasiswa yang mengetahuinya. Saat mereka masuk ke kamar rahasia, Grace mendatangi mereka.

"Dari mana aja lu berdua?! Kita udah lumutan nungguin kalian. Sebentar lagi gerhana bakal muncul!" keluh Grace.

"Ayo sini"

Disana terdapat lilin-lilin penghubung antara 2 dunia. Mereka berenam duduk melingkar dengan serius, sedangkan Ahreum duduk di tengah lingkaran itu.

"Pegang tangan kalian erat-erat karena kita akan memanggil Raja."

Semua temannya memegang tangan satu sama lain.

"Vilde knig mika manggimumel for fillful neo call!"

Seketika seluruh ruangan berguncang dahsyat.

"JANGAN LEPAS TANGAN KALIAN! PEGANG ERAT-ERAT!"

Muncullah asap hitam menampakkan seorang yang tidak asing bagi mereka.