7 Deadly Sins

Love (1)

*Music: Jeong Sewoon - Baby It's You

Author POV

Ah... Liburan musim panas yang menyenangkan, termasuk para mahasiswa di Idol University. Cuaca terik di siang hari tidak menghambat mereka untuk bersenang-senang.

Mobil volkswagen merah terparkir di sebuah pantai. Jane keluar lebih dulu saking bersemangatnya dia. Maklum masih berjiwa muda, hehe...

"Capek gue nyetir seharian. Gantian,kek!" keluh Ahreum.

"Yaelah lagian disini cuman lu aja yang bisa nyetir!" balas Jangmi

"Tapi kan mobil ini punya Jane!"

Tiba-tiba Seoyeon mendekati mereka,"Ayo kelahi. Gue suka kalian berantem."

Ahreum dan Jangmi bertatapan, memberi isyarat untuk mengerjai Seoyeon. Mereka tersenyum jahat dan melempari Seoyeon dengan pasir.

Ketika mereka berdua mengejar Seoyeon, tanpa sengaja Ahreum tersandung batu karang dan menabrak Roi yang pada saat itu sendirian hingga terjatuh. Tanpa sadar ia berada diatas Roi yang tak sadarkan diri setelah kejadian tadi.

Ahreum panik apalagi ini pertama kalinya ia sedekat ini dengan calon tumbal yang baru dikenalnya 7 bulan lalu. Dengan terpaksa ia harus melayangkan Ciuman Kesadaran. Roi pun tersadar dan melihat indahnya pemandangan di hadapannya.

"Wuih... indahnya pemandangan~ Cantiknya gadisku ini."

"Nih orang ngapa ya?" batinnya. Ahreum mulai merasa Roi mulai gila.

"Maksud lu apa,Roi? Lu mabuk ya?"

Mereka berdua bangun dari posisi tadi. "Maaf ya,Roi. Tadi gue gak sengaja nabrak lu."

"Gak apa. Santai aja. Mau jalan bareng nggak sama gue?"

Apa Ahreum tidak salah dengar? Jalan-jalan mengelilingi pantai bersama calon tumbal sendiri? Oke pria ini pasti sudah gila.

"Terus kemana si Mimi?"

"Selingkuh sama cowok lain."

"Oh..."

"Buset dah tuh cewek, kurang baik apa coba pacar lu ini?"

Ketika matahari mulai terbenam, Roi pun membuka suara,"Tau gak kenapa gue milih pantai ini?"

Ahreum menggeleng.

"Karena ada banyak kenangan yang gue dapetin di pantai ini. Waktu SMA gue sering banget kesini sama temen gue. Bahkan setelah kelulusan pun kami ngumpul disini dan janjian kalo suatu saat nanti kami jadi orang sukses kami ngumpul lagi disini. Tapi nyatanya, mereka gak kesini dan setiap tahun gue nungguin mereka sambil nikmatin sunset."

Roi menghela napas,"Tapi karena lu, hidup gue jadi berarti. 7 bulan lamanya kita deketan. Jadi Ahreum..."

Roi menyelipkan helai rambut Ahreum,mereka saling bertatapan. "Maukah kau menjadi pengganti Mimi?"

Matanya terbelalak mendengar pertanyaan yang Roi lontarkan.

"Aku serius,Reum. Aku akan menjagamu seumur hidup."

Melihat kesungguhan calon tumbalnya,tentu saja Ahreum menerima permintaan Roi. Matahari perlahan kehilangan sinarnya bersamaan dengan dua insan yang semakin mendekat. Saat bibir mereka hampir bersentuhan, ternyata...

"HAYOLOH,TERCYDUK KALIAN!" teriak Jangmi dan kawan-kawannya dengan senter.

"Keliatannya ada yang udah official nih." kata Hyejin.

"CONGRATULATIONS,EONNIE!" ucap mereka semua.

Roi merangkul dan mencium pipi Ahreum. Sedangkan yang dicium pipinya memerah dan menutup wajahnya.

Yah namanya juga masa muda. Penuh semangat dan keromantisan para remaja.

Tbc

Hello,i'm back! Gimana? Masih suka nggak sama cerita ini? Maaf ya kalo feelingnya belum dapet soalnya masih newbie nih bikin work romance. Terima kasih buat yang udah baca dan vomment. Tetap terus vomment cerita ini ya 😊

Serasa lagi honeymoon ya 😆😆😆