"Aku tenggelam karena kesombonganku" -Han Ahreum-
Author POV
Waktu kuliah telah usai tetapi Ahreum masih memainkan cellonya sekedar melepas penat. Pada saat itu, Roi melihat Ahreum dari kejauhan. Tersadar akan kehadiran kekasihnya, Ahreum memanggilnya,"Roi! Sini." Kemudian Roi mendatanginya.
"Kenapa,honey?" tanya Roi.
"Jangan manggil aku kek gitu." kata Ahreum.
"Ya udah. Kenapa,sayang?"
"Boleh nggak aku ceritain sesuatu?" tanya Ahreum.
"Boleh dong. Buat kamu apasih yang nggak." jawab Roi.
"Ya udah tapi tutup matamu dulu." pinta Ahreum.Roi menuruti perintah Ahreum dan Ahreum mulai membawa mereka berdua ke masa lalu dirinya sebelum reinkarnasi.
"Buka matamu." kata Ahreum. Roi membuka matanya dan ia melihat seorang anak laki-laki yang sedang menyendiri. "Itu siapa? Kenapa dia menangis?" tanya Roi. "Han Mubo. Saat itu ia menangis karena biolanya dirusak oleh teman sebayanya" jawab Ahreum. "Kamu dimana?" tanya Roi. "Aku belum selesai ngomong." kata Ahreum.
Mereka melihat lelaki yang sama tengah merantau ke kota besar dengan tampilan yang begitu sederhana. Setelah lulus masuk di sebuah agensi, Mubo yang masih awam dengan dunia hiburanpun segera menghubungi seseorang. "Fen, aku berhasil masuk ke agensi impianku! Aku tahu kau kecewa dengan keputusan agensimu di Korea. Tapi maukah kau ikut denganku? Kita memulai semuanya dari awal. Meniti kesuksesan bersamaku,kau tahu?"
"Benarkah?" tanya Mubo. Ia sangat bahagia akhirnya sahabatnya ikut masuk ke agensi itu bersama-sama.
"Pria itu tampak sama denganku." kata Roi. "Maksudmu?" tanya Ahreum. "Dari wajahnya hampir sama denganku,kelakuannya sama. Apa kau tidak memperhatikannya?" tanya Roi balik.
"Sebenarnya itu dirimu sebelum reinkarnasi." gumam Ahreum.
"Kok melamun?" tanya Roi membuyarkan pikiran Ahreum. "Tidak apa-apa." jawab Ahreum.
Ketika grup tersebut tengah sukses, Mubo mulai sombong dan tidak pernah berbicara dengan Qin Fen,sahabatnya maupun dengan rekan-rekan segrupnya yang lain. Ia terus-terusan berlatih,berlatih dan berlatih.
"Kali ini aku mengharapkan tidak ada kesalahan dalam penampilan kali ini." perintah Mubo.
"Zimo, gerakan kakimu masih salah!"
"Ulang."
"Ulang."
"Ulang!"
"Kak, tapi kami sudah kelelahan. Kami perlu istirahat." keluh Zuo Ye.
"Kejam sekali pas sudah sukses dan jadi leader" kesal Roi.
Kembali lagi mereka berempat kelelahan karena sang leader. "Mubo, bisakah kita berbicara sebentar?" tanya Qin Fen. "Baik. Hanya sebentar." jawabnya ketus.
Qinfen dan Mubo berada di luar ruang latihan,"Kau mulai keterlaluan dengan kami semenjak grup kita sukses." kata Qinfen. "Sudah seharusnya aku melakukan tanggung jawabku sebagai leader. Menjadi idol berarti harus bekerja lebih banyak." oceh Mubo. "Tapi ini sudah diluar batas. Kita manusia,bukan robot!" jawabnya tidak kalah tinggi. Mubo terdiam, kemudian berlari meninggalkan Qin Fen. "Mubo! Jangan lari!" seru Qin Fen.
Roi dan Ahreum berada di jurang, melihat Mubo di ujung jurang. "Apa yang Mubo lakukan di jurang sana? Di malam yang sangat dingin." tanya Roi. "Bunuh diri." jawab Ahreum datar. Roi ingin berteriak tetapi Ahreum menambahkan,"Ia tidak akan mendengarkanmu."
"Mubo,untuk apa kau melakukan ini?" tanya Qin Fen. Mubo menggeleng, "Jangan mendekat! Aku tidak berguna! Aku hanya parasit dalam hidup kalian!"
"Tapi kamu sudah melakukan yang terbaik. Tolong jangan bertindak diluar batas." kata Qin Fen.
Tanpa sengaja Mubo terjatuh,tetapi Qin Fen memegang erat tangannya. Ahreum mengalihkan pandangannya "Aku tidak mau melihat ini." kata Ahreum.
"Lepaskan aku! Aku tidak pantas hidup!" teriak Mubo. "TIDAK AKAN! Bukankah kita sudah berjanji agar untuk memulai segalanya dari nol hingga sesukses sekarang?!" tanya Qin Fen. Ia melanjutkan,"Dan sekarang kau menghentikan semuanya?"
Pegangan tangannya terlepas, Mubo terjatuh disusul dengan Qin Fen yang ikut melompat dan memeluk Mubo,"Maafkan aku. Aku berkata kasar kepadamu. Kau ingat kan apa yang kau katakan. Kau melompat,aku juga melompat." kata Qin Fen hingga mereka tercebur ke dalam lautan dalam.
Tiba-tiba kepala Ahreum pusing,"Kamu kenapa?" tanya Roi. "Entahlah kepalaku pusing. Sebaiknya kita kembali." jawab Ahreum.
Kedua matanya terbuka. Kesalahannya di masa lalu membuat air matanya jatuh, Ahreum menutup wajahnya, menangis dalam diam. "Ahreum kenapa kau menangis? tanya Roi khawatir. Ahreum langsung memeluk erat Roi,"Maafkan aku."
"Kenapa kamu tiba-tiba minta maaf? Kamu gak ada salah,kok." kata Roi sambil mengelus rambut Ahreum. "Hiks... maaf atas kesalahanku di masa lalu. Sebenarnya Mubo adalah aku." kata Ahreum masih terisak. "Apa? Tolong jelaskan padaku." pinta Roi.
"Sebenarnya aku membawamu ke masa laluku. Ya, dulunya aku laki-laki. Tetapi karena kesombonganku,aku melakukan sebuah dosa besar dan menjadi iblis. Aku berubah menjadi seorang wanita seutuhnya sekarang." kata Ahreum. Ia mengambil napas sejenak,"Dan pria yang mirip denganmu itu adalah dirimu di masa lalu. Sekarang aku harus menebus semua dosaku agar aku bisa hidup dan mengulang semuanya dari awal." lanjutnya.
Roi melepas pelukannya dan mengusap air mata Ahreum,"Jangan takut. Seburuk apapun dosamu,Tuhan pasti mengampuni semua dosa hambanya."
"Terima kasih telah mendengarkanku,Roi. Jadi makin sayang." kata Ahreum kemudian mengecup pipi Roi.
-Tbc-
Hore aku kembali! Terima kasih buat yang masih vomment ceritaku. Kuharap kalian tidak bosan dengan ceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Deadly Sins
Fanfic7 iblis yang memiliki misi penting dengan 1 tujuan. Idol Producer. GS for Uke,OOC,alurnya ga jelas. Cai Xukun x Wang Ziyi Han Mubo x Qin Fen Zhou Rui x Zhu Xingjie Justin x Fan Chengcheng You Zhangjing x Lin Yanjun Lu Dinghao x Jeffrey Yue Yue x Bu...