Insiden 13 (2)

48 9 0
                                    

Seoyeon masih berkutat pada laptopnya karena tugas bahasa Inggrisnya. Sambil mencari referensi, iapun juga mencari info seputar insiden itu. Tanpa sengaja ia menemukan artikel insiden 13 dan disitu ia menemukan sesuatu.

"... 12 orang dinyatakan tewas dan hanya 1 orang yang selamat "
- '05-05-13 -

"Bukankah semuanya tewas dalam kejadian itu?"

Ia semakin menggali lebih dalam informasi tersebut dan ia menemukan artikel lainnya.

" 11 tahun berlalu polisi berhasil meringkus salah satu otak dari insiden 11 tahun yang terulang kembali. Song Shuijiao, pemilik 13 kepribadian mengaku bahwa ia adalah korban selamat dari insiden 11 tahun lalu..."
- '16-05-13 -

"Jika dia terlibat dalam kasus pertama lalu apa motifnya dia ikut membunuh? Ah sudahlah lebih baik aku mengerjakan tugasku saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika dia terlibat dalam kasus pertama lalu apa motifnya dia ikut membunuh? Ah sudahlah lebih baik aku mengerjakan tugasku saja. "

Otaknya terlalu lelah untuk diajak berpikir layaknya detektif. Jane baru saja selesai mandi setelah latihan dance di club Yuehua. Ia melihat meja belajar Seoyeon berantakan sekali dengan kertas dan buku yang berhamburan.

Jane mendekati Seoyeon sambil melihat ke arah laptop,"Sedang apa kak Seoyeon?" tanya Jane.

"Kau bisa lihat sendiri,bukan? Kenapa kau masih bertanya?"

"Maaf,kak... kan aku hanya memastikan apa tugasnya sudah dikerjakan."

"Huh... alasan."

Jane mengarahkan jarinya pada laptop dan membaca artikel insiden 13. Tiba-tiba ia menyadari sesuatu,"Kak sepertinya aku mengenal orang ini."

Seoyeon berbalik,"Hah yang benar?"

"Iya,kak. Sebelumnya aku pernah melihat orang ini. Waktu itu dia memakai hoodie berwarna hijau gelap, dari wajahnya terlihat sama tapi dengan-"

"Nanti saja kau membahas itu. Sekarang biarkan aku menyelesaikan tugasku."

"Baiklah..." ucap Jane lesu.

"Nah Sakura kau bisa tidur disitu. Mungkin ranjangnya kurang nyaman tapi semoga kamu suka." kata Ahreum sambil menunjukkan tempat tidur yang kosong.

"Tidak apa kok, justru aku suka dengan kamar ini."

"Benarkah?"

"Iya. Tadinya aku mau tidur dengan Jun tapi aku baru ingat Jun laki-laki."

"Siapa Jun?"

"Matsui Jun. Ah dia idaman semua orang disini. Beruntung aku memilikinya dan semoga kita bisa berteman baik."

Sakura dan Ahreum menjadi sangat akrab meskipun baru sehari ia berkenalan dan usia mereka terpaut 5 tahun. Apapun yang dibicarakan Sakura akan Ahreum dengarkan. Melihat hal itu Hyemi tentu saja kesal dengan mantan sahabatnya itu,"Kenapa ketika bersamaku dia bersikap jail dan saat ia bersama anak baru itu dia terlalu ramah. Akan kuberi pelajaran pada anak itu."

Tiba-tiba Mimi muncul di belakangnya,"Kenapa? Kau iri?"

Hyemi terkejut mendapati Mimi berada di belakangnya,"Huh... kamu tuh bikin jantungan aja! Jelas aku iri,Mimi. Enak aja dia dibaik-baikin."

"Cobalah untuk menculiknya."

Matanya masih mengintai Sakura yang tengah berlatih tari dengan anak-anak HKT, dia terlihat sangat ceria dibanding dirinya. Ketika mereka telah selesai latihan, Sakura ingin menelpon Ahreum tetapi,"Yah... baterainya habis. Mana ruangannya gelap lagi." keluh Sakura.

Hyemi mengikutinya secara perlahan, sementara Sakura berjalan mencari pintu keluar tetapi belum ketemu. Tiba-tiba terdengar suara kaleng jatuh karena Hyemi sengaja memancingnya. Sakura berbalik namun tidak ada siapapun disana,"Ah... paling hanya tikus."

Ia melewati lorong demi lorong dan saat itulah Hyemi beraksi dengan membius Sakura sampai pingsan. "Aku harus segera membawanya." pikir Hyemi.

Ahreum berjalan mondar-mandir kesana kemari,"Sakura kemana sih? Dari tadi belum pulang juga. Grace juga ikut hilang lagi." ucapnya takut. Ia berkali-kali menelpon dan mengirim pesan tidak dibaca juga. Akhirnya ia menelpon Zixuan, teman satu klubnya di OACA Club.

"Halo,Zixuan?"

"Eh,kak Ahreum. Ada apa malam-malam menelpon?"

"Apa kau melihat Sakura? Dari tadi sore dia pergi untuk latihan."

"Aku melihatnya tadi ke klub HKT setelah kami latihan dance."

"Baiklah kalau begitu. Terima kasih ya."

Grace berlari,"Darimana saja kau,Grace? Aku nyariin kamu dari tadi." tegur Ahreum. Grace masih mengatur napasnya setelah berlari,"Sakura... dan Haru diculik sama Mimi cs. Seoyeon memberitahuku kalau mereka berada di ruang 13 gedung fakultas seni peran. "

"Cepat kita harus segera kesana." kata Ahreum. Grace mengangguk dan merekapun bergegas menuju ruang 13.

-Tbc-

Yo! Aku balik lagi,terima kasih karena masih setia dengan ceritaku. Maaf banget kalo chapter ini membosankan. Tetap terus vomment cerita ini ya.

7 Deadly SinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang