Pesta halloween pun tiba. Para tamupun mulai berdatangan, baik tua maupun muda. Semua orang merasakan kegembiraan sekaligus ketakutan akan dikerjai, termasuk ketujuh wanita ini. Tetapi hal ini tertunda karena harus menunggu Jangmi selesai dandan.
"Ya ampun, Jangmi! Lama sekali kamu berdandan. Sudah lama kita menunggu." keluh Ahreum.
"Bentar."
Akhirnya Jangmi membuka pintu kamarnya dan menampakkan kecantikan dirinya bak Dewi Aphrodite.
"Ta-da! Bagaimana menurut kalian?"
Keenam temannya itupun terpukau meskipun sudah sering melihat Jangmi. "Kenapa kamu makin cantik sih?! Aku kan jadi iri." ujar Ahreum. "Karena kita semua sudah siap, AYO PERGI!" ucap Seoyeon.
Sementara itu di Rumah Halloween, Mimi terlihat seksi dengan kostum buatannya sendiri. Ia begitu angkuh dan pemalas,"Sorry tidak menerima sesi tanda tangan. Yeonjin ambilkan aku wine."
"Baik prin... Astaga! Kenapa silau sekali?"
Setibanya di Rumah Halloween, semua mata tertuju pada ketujuh gadis itu. Ya siapa lagi kalau bukan 7 deadly girls. "Yeuuu... geer lu! Gue mah gak butuh tanda tangan lu. Gue mah minta tanda tangan sama mereka keles!" oceh Zuo Ye. "IH! DASAR BOCAH GA TAU DIRI!" emosi Mimi.
Zuo Ye langsung mendatangi Seoyeon dan meminta tanda tangan,"Akhirnya aku mendapat tanda tangan terakhirku dari kak Seoyeon!"
Seoyeon mengembalikan buku tanda tangan tersebut pada Zuo Ye. "Terima kasih banyak,kak!" ucap Zuo Ye sambil menjabat tangan Seoyeon. Selepas ia pergi, Seoyeon merasa ada hal buruk yang akan terjadi padanya.
"Kamu kenapa?" tanya Boogie.
"Entahlah tapi aku merasa anak itu akan tewas. Aku harus menolongnya."
Ketika yang lain pada sibuk dengan dunianya sendiri, Zuo Ye berdiri di lantai atas rumah itu. Zuo Ye sendiri bingung untuk apa dia kesini, tetapi karena ia mendengar bisikan akhirnya ia mengikuti asal bisikan itu. "Mana... nih orangnya? Jangan nakutin... gue dong..."
Sementara itu di lantai bawah, mereka dikejutkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang terjatuh dari lantai atas dengan kondisi mengenaskan.
"Astaga kasihan sekali dia."
"Selama ini kulihat dia orangnya ceria. Tidak bisa kupercaya dia harus berakhir seperti ini."
"Kak Jiwon..."
Paginya, Jangmi menyerahkan kertas berupa informasi korban insiden kemarin. "Kim Jiwon, 20 tahun. Anggota baru klub dance sekaligus klub C9, tewas pada pukul 12 malam dengan luka berat di kepala sekaligus beberapa tulang rusuknya patah."
"Hmm... terakhir kali dia bersama siapa dan pukul berapa dia terakhir muncul?" tanya Haru.
"Kita belum tahu tapi akan kucoba sebisaku untuk membawa kalian ke masa lalu."
"Jangan,kak. Aku takut kakak pingsan lagi."
"Tapi aku yakin aku akan baik-baik saja."
"Huh... baiklah."
Sementara itu di markas Mimi, Luna berhasil membawa mayat Jiwon untuk tumbalnya.
"Ini yang mulia."
"Kerja bagus,temanku. Kau memang yang terbaik. Dengan adanya kamu di timku, aku akan mendapat banyak tumbal dengan mudah."
"Dan anda akan menjadi ratu iblis, menggeser raja Zhang, princess.
Kemudian mereka tertawa menggelegar seperti iblis.
- Tbc -
Halo aku balik lagi nih! Aku ngucapin banyak terima kasih kepada kalian yang udah vomment ceritaku. Maaf kalo ceritanya kurang bagus kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Deadly Sins
Fanfiction7 iblis yang memiliki misi penting dengan 1 tujuan. Idol Producer. GS for Uke,OOC,alurnya ga jelas. Cai Xukun x Wang Ziyi Han Mubo x Qin Fen Zhou Rui x Zhu Xingjie Justin x Fan Chengcheng You Zhangjing x Lin Yanjun Lu Dinghao x Jeffrey Yue Yue x Bu...