Butuh waktu 15 menit bagi inuyasha untuk berjalan kearah kagome hanya untuk mengambil ramennya. Dan jangan lupakan cara jalan inuyasha yang aneh, yang mirip dengan ban sepeda kagome yang rusak. " inuyasha, bersiaplah. Kita akan pergi ke istana barat untuk menjenguk ayah." Perintah sesshomaru. " jangan menipuku, sesshomaru. Ayah sudah lama meninggal." Seru inuyasha. " inuyasha, sebelum jurus meido zangetsuha jatuh ketanganmu, aku menggunakannya untuk pergi ke meido dan dengan menggunakan tenseiga, aku menghidupkannya." Cerita sesshomaru. " jangan berfikir aku mau begitu saja percaya padamu." Seru inuyasha. " inuyasha, sesshomaru ini tidak ada waktu untuk mengarang cerita. Aku benar benar telah menghidupkan kembali ayah kita. Dan kini, ia sedang terluka parah." Seru sesshomaru. " terluka parah? Kenapa?" Tanya inuyasha. " menurut pelayan, ayah tiba tiba datang dengan kimono yang robek dan terluka. Kabarnya, kakinya dan tulang rusuknya patah dan ia mengalami muntah darah." Cerita sesshomaru. " se.. separah itukah?" Tanya inuyasha.
" inuyasha, menurutku, kau pergi saja bersama sesshomaru sama melihat ayahmu. Kurasa, dia tidak berbohong soal ayahmu." Bujuk miroku. " kami akan menunggumu di desa nenek kaede." Seru sango. " pergilah, inuyasha." Bujuk kagome. Inuyasha diam. Berfikir. " baiklah. Ayo kita pergi sekarang." Seru inuyasha akhirnya. Tiba tiba saja, sesshomaru menggendong inuyasha gaya bridal. " he.. hei.. apa yang kau lakukan? Turunkan aku." Perintah inuyasha. " istana barat jaraknya sangat jauh dari sini. Dengan keadaanmu seperti ini, tentu akan memakan waktu. Jadi, aku akan menggendongmu dan kita akan terbang agar mempersingkat waktu." Seru sesshomaru.
" hei, anjing tua! Lepaskan inuyasha!" Bentak koga. " siapa yang kau panggil " anjing tua" serigala kudisan?" Bentak sesshomaru. " tentu saja kau, anjing busuk!" Bentak koga. " jaga bicaramu, serigala bau! Atau aku akan membunuhmu!" Ancam sesshomaru. " coba saja kalau kau bisa membunuhku, anjing kampung!" Bentak koga. Tanpa sadar, sesshomaru membuang inuyasha. Benar benar membuangnya. Pantat inuyasha kini bertambah sakit karena mencium tanah berbatu.
" sesshomaru! Koga!"
" apa?!" Bentak sesshomaru dan koga sambil melihat kearah inuyasha.
" jatuh!"
BRAKK
" JATUH! JATUH! JATUH! JATUH! JATUH! JATUH! BAKA! BAKA! JATUH! BRENGSEK! JATUH! JATUH! BAJINGAN! JATUUUUHHH!" Teriak inuyasha sekuat tenaga.
Sesshomaru dan koga tertimbun ditanah. Yang terlihat dari permukaan tanah hanyalah kaki sesshomaru dan ekor koga.
" tidak kusangka, inuyasha sangat menyeramkan." Bisik sango. " mungkin efek tidak mendapat " jatah malam" dari nona kagome." Bisik miroku.
Mereka tidak menyadari jika mereka dari tadi dimata matai oleh saimyosho. Saimyosho itu lalu terbang menuju tempat naraku.
*****************************************
Meiact mengigil ketakutan di depan naraku. Sulur naraku terbang dan memengang tubuh meiact yang sudah babak belur dan menguncinya. " meiact, seharusnya kau merasa bangga, karena kau akan menyatu denganmu." Seru naraku. " to.. tolong.. lepaskan aku.." seru meiact memohon. Naraku lalu mendekatkan meiact kearahnya. Dan berlahan lahan, meiact masuk kedalam tubuh naraku.
Bersamaan dengan itu, saimyosho datang. " begitu, sesshomaru dan inuyasha akan pergi ke istana barat untuk mengunjingi ayah mereka." Gumam naraku. " jadi, naraku. Apa rencanamu?" Tanya byakuya. Naraku menatap byakuya.
" byakuya, aku ingin kau menyamar menjadi salah satu dari teman inuyasha dan bergabung dengan mereka." Perintah naraku. " pertama, menyamarlah menjadi orang itu." Perintahnya.
Byakuya menurut. Ia lalu mulai menyamar menjadi salah satu dari teman inuyasha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pada Suatu Hari Di Zaman Feudal
FanfictionZaman feudal... Zaman yang penuh keajaiban... Susana yang tenang dan damai, burung berkicau riang dan matahari yang hangat.. Tapi tiba tiba saja suasana damai itu dirusak oleh satu hal.. Musim kawin.. Dimulai dari keinginan inukimi yang ingin memili...