Pada Suatu Hari Di Zaman Feudal

pojok komikers: nyamuk

  " anak anjing, apa yang membuatmu menari seperti itu?" Tanya sesshomaru. " aku tidak sedang menari. Aku sedang menangkap nyamuk." Seru inuyasha. " nyamuk?" Seru sesshomaru. " hanya seekor nyamuk membuatmu begitu kesulitan, koi?" Tanya koga. " cobalah kalau kau bisa." Seru inuyasha. Nyamuk itu terbang kearah koga. Koga berusaha menangkap dengan tangan, tapi gagal. Koga menggeram. Ia merasa dipermalukan oleh nyamuk. Nyamuk itu lalu terbang kearah sesshomaru. Sesshomaru berusaha menangkapnya, tapi tidak berhasil. Begitu pula dengan inutaisho dan miroku.
  Mereka lalu menggeram kesal. " lubang angin!" Seru miroku sambil membuka lubang anginnya. Bukan nyamuk yang terhisap, malah barang barang diistana yang terhisap. Miroku menutup kembali lubang anginnya.
  " kaze no kizu!". Luka angin inuyasha menghancurkan dinding istana, sementara nyamuk itu masih hidup. " bakusaiga!" Seru sesshomaru. Serangan sesshomaru menghancurkan atap istana. Nyamuk masih hidup. Koga mengejarnya dan menyerangnya dengan senjata andalannya tapi lagi lagi gagal. Mereka mulai kesal. Mereka saling menatap. Walau tidak bicara, sepertinya sudah " klik".
   " bakuryuha!"
   " bakusaiga!"
   " gokuryuuha!"
   " lubang angin!"
   Duar
   Kabom
   Istana barat hancur berkeping keping disertai matinya nyamuk itu. Melihat nyamuk itu mati, mereka bersorak senang dan bertos.
   " sesshomaru! Inutaisho!
   " inuyasha! Koga!"
   " miroku!"
   Glek
   Para pria kesulitan menelan ludah. Mereka merasakan aura pembunuh yang sangat kental dibelakang mereka.
   " selamatkan nyawa kalian!" Teriak inutaisho. " jangan pikir kalian bisa lolos!" Teriak para wanita.
   " hiraikotsu!"
   "Gokuryuuha!"
   Miroku pingsan disertai benjol dikepalanya oleh hiraikotsu. Sementara inuyasha, inutaisho, sesshomaru dan koga terbang terbawa gokuryuuha dan jatuh satu persatu dari langit dengan pakaian robek robek.
Tamat