bagian 28: meido

1K 78 1
                                    

" tuan inutaisho.."
Inutaisho menoleh. " tuan.. andakah itu?" Seru kakek myoga. " kakek myoga?" Seru inutaisho. " tuan.. bagaimana tuan bisa disini? Bukankah seharusnya tuan.." tanya kakek myoga. " sesshomaru menghidupkan aku dengan tenseiga." Cerita inutaisho. Kakek myoga mengangguk mengerti. " ngomong ngomong, siapa manusia di belakangmu?" Tanya inutaisho. " mereka teman teman inuyasha. Pembasmi ini namanya sango, pendeta ini namanya miroku, siluman rubah ini namanya shippo dan kucing ini namanya kirara." Seru kakek myoga. " dan, gadis yang berpakaian miko ini namanya kagome. Dia adalah menantumu." Sambungnya. Mendengar kata " menantu" membuat wajah kagome merah padam. " cantik juga. ternyata anak anjing pandai memilih wanita. Memang keturunanku." Gumam inutaisho bangga.
" tuan, apakah yang bertarung itu tuan sesshomaru dan nyonya inukimi?" Tanya kakek myoga. " y... ya... begitulah." Seru inutaisho yang hampir melupakan pertarungan mereka. " ta.. tapi kenapa mereka bertarung?" Tanya kakek myoga. " panjang ceritanya." Seru inutaisho.
****************************************
Meido
" ada apa inuyasha? Bukankah kau ingin bersamaku? Bukankah kau mencintaiku? Ikutlah denganku. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada lagi yang memisahkan kita." Seru kikyo sambil mengarahkan tangannya ke arah inuyasha. " bersama.. selamanya.." gumam inuyasha. " ya.. bersama selamanya." Seru kikyo.
" jika kau memang ingin mati, tinggal datang saja padaku. Maka dengan senang hati, aku akan mengakhiri hidupmu. Jadi, jangan kau nodai darah ayah dengan mati ditangan siluman rendahan."
Inuyasha tersentak. Ia lalu melihat kearah sinar itu. " se.... sessho.. maru.." gumam inuyasha. Tiba tiba saja, kikyo berubah menjadi air susu dan tenggelam.

Didunia nyata

" uhuk.. uhuk.."
" k... koi.." seru koga terkejut. Ia lalu melihat kearah inuyasha. Matanya yang tadi terbuka, kini berlahan menutup kembali. Racun ditubuhnya sembuh. " koi... bicaralah padaku. Jangan membuatku takut. Koi.." seru koga sambil memandang inuyasha.
" hanyo itu.. berhasil memanggil kembali jiwanya di meido. Selain itu, ia juga berhasil mengalahkan ilusi dari kolam susu tendo jigoku. Hebat juga." Batin orang itu.
" apa yang terjadi dengan koi?" Tanya koga. " hanyo itu diuji oleh miko penjaga kolam susu tendo jigoku dengan diperlihatkan orang yang dia cintai. Jika dia mengikuti orang tersebut, maka jiwanya akan tetap berada di meido dan tidak akan bisa kembali lagi. Tapi, hanyo itu tidak hanya mengalahkan ilusi dari miko penjaga itu, tapi dia juga berhasil memaksa jiwanya untuk keluar dari meido." Seru orang itu. " dan karena ia berhasil mengalahkan ilusi itu, hanyo itu dapat meminum air susu kolam tendo jigoku." Seru orang itu.
" kolam susu tendo jigoku?" Tanya koga. " ya. Kolam susu tendo jigoku adalah kolam ajaib yang bisa menyembuhkan berbagai jenis racun. Tubuh hanyo itu terkena racun meiact dan hanya air susu tendo jigoku yang bisa mengobatinya. Untuk mendapatkan air kolam susu itu, ia harus bisa mengalahkan ilusi dari miko penjaga kolam itu dan ia berhasil." Cerita orang itu. " sekarang, bawalah hanyo itu dan pergilah. Aku mengaku kalah padamu." Sambungnya.
" jika kau melewati aliran sungai ini, maka kau akan sampai ketempat teman temanmu. Pergilah." Seru orang itu. " terima kasih." Seru koga. Ia lalu membopong inuyasha dan pergi meninggalkan orang itu.
*****************************************
Sesshomaru dan inukimi sudah menjadi manusia. Inukimi menyerang sesshomaru dengan kipasnya dan berhasil diblok oleh sesshomaru dengan tenza zangetsu. Inukimi lalu mengibaskan kipas itu. Beberapa pedang lalu keluar dan menyerang sesshomaru. Sesshomaru lalu menghindar dengan melompat keudara. Mereka lalu saling beradu sulur.
" hentikan pertarungan ini!" Seru inutaisho. " setelah si bodoh itu mati." Seru inukimi. " aku akan membunuhmu! Kau tidak pantas untuk anak anjing!" Bentak inukimi. " tidak ada yang pantas untuk anak anjing kecuali sesshomaru ini!" Bentak sesshomaru.
  Sesshomaru lalu mengarahkan pedangnya pada inukimi. Beberapa panah menyerang inukimi. Inukimi menangkisnya dengan kipasnya. Sesshomaru menghilang. Diatas, sesshomaru berusaha menyerang inukimi dengan pedangnya. Inukimi menahan serangan sesshomaru dengan kipasnya.
  Mata sesshomaru dan inukimi memerah. Pusaran angin disekitar mereka semakin bertambah kencang. Sesshomaru semakin menambah kekuatan serangannya. Tanah tempat pijakan inukimi langsung tertekan hingga menimbulkan lubang cukup dalam. Pohon tumbang, tanah retak, batu san kerikil bertebaran diudara.
Tbc

Pada Suatu Hari Di Zaman FeudalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang