Pada Suatu Hari Di Zaman Feudal

bagian 27: inukimi vs sesshomaru

  " sudah selesaikah?" Tanya sango. Miroku lalu melihat kearah tangannya. Lubang anginnya sudah menghilang. " lubang anginnya.. hilang. Kutukannya sudah terhapus." Seru miroku. " syukurlah." Seru kagome. " ayo kita ketempat sesshomaru dan mengembalikan pedang ini padanya." Seru kagome. Teman teman inuyasha mengangguk. Setelah itu mereka lalu pergi ketempat sesshomaru.
***************************************
  Koga mengambil katana di pinggangnya dan menggunakan pedang itu untuk menahan laju panah itu. Tapi, panah itu lebih kuat dari pedang koga. Koga terdorong oleh kekuatan panah itu. Pedangnya retak.

KRAK..

PRANG

   Pedang itu retak dan hancur. Panah itu melaju kesamping dan melukai tangan koga.
Koga terjatuh ketanah. Pecahan pedang itu terbang dan menancap ketanah. Dengan tangan yang terluka parah, koga berusaha bangkit.
  " kamu menahan laju panahku dengan pedang dan membeloknya. Hebat juga."
  " aku tidak butuh pujianmu. Aku berhasil menghindari panahmu. Sekarang, kau harus menepati janjimu. Sembuhkan inuyasha sekarang." Seru koga. " aku mau saja. Tapi.. jiwa hanyo itu sudah pergi ke meido." Seru orang itu. " apa?! Meido?!" Seru koga. Orang itu mengangguk. Dengan tertatih tatih, koga berjalan kearah inuyasha. Ia lalu mengelus wajah inuyasha yang dingin dan memeluknya. " koi... kumohon.. buka matamu.. jangan pergi, koi. Jangan tinggalkan aku." Seru koga sambil memeluk tubuh inuyasha dengan erat.
**************************************
Meido

   " dimana ini? Dimana aku?" Seru inuyasha melihat kekiri dan kekanan. Ia berada di sebuah tempat yang sangat gelap. Tiba tiba saja, seberkas cahaya turun didepannya dan menjelma menjadi orang yang dikenal inuyasha. " kikyo.." gumam inuyasha.
   " apa kabar, inuyasha." Seru kikyo. " kikyo.." gumam inuyasha. " inuyasha.. ikutlah denganku. Kita akan bersama sama selamanya dan tidak akan terpisahkan lagi." Seru kikyo sambil menjulurkan tangannya. Saat inuyasha hendak menggapai tangan kikyo, inuyasha tiba tiba tersentak. Ia mendengar seseorang memanggilnya.
   " yasha...."
   " a... nak... anjing.."
   " k.... k..oi.."
   " ada apa, inuyasha? Kau mencintaiku, kan? Kau ingin bersama denganku, kan? Sekaranglah saatnya. Genggamlah tanganku dan kita akan bersama selamanya." Seru kikyo. " bersama selamanya?" Gumam inuyasha. " ya.. bersama selamanya.." seru kikyo.
  " aku ingin bersama dengan kikyo. Tapi, kenapa hati ini terasa berat? Dan lagi.. aku merindukan seseorang.. siapa.. siapa yang kurindukan?"
***************************************
   " tenanglah, inukimi." Seru inutaisho. " bagaimana aku bisa tenang jika anak anjingku mati?!" Bentak inukimi. " inukimi, jikapun anak anjing mati, kita bisa menghidupkan kembali dengan tenseiga." Seru inutaisho. " bagaimana kita bisa menghidupkan anak anjing jika tubuhnya saja kita tidak tahu ada dimana?!" Bentak inukimi.
   " semua ini tidak akan terjadi jika kau tidak lalai menjaga anak anjing!" Bentak inukimi. " apa ibunda pikir, sesshomaru ini ingin ini semua terjadi?" Bentak sesshomaru. " aku akan membunuhmu dan mengoyak tubuhmu! Dasar seme bodoh! Kau tidak pantas untuk anak anjing karena kau tidak bisa menjaga dan melindunginya!" Bentak inukimi.  Sesshomaru menggeram. " seperti ibunda mampu mengalahkan sesshomaru ini." Seru sesshomaru.
  " te... tenanglah kalian berdua.." seru inutaisho. Mereka lalu berubah wujud menjadi anjing raksasa dan saling berhadapan. Mereka saling menggeram dan bertarung diudara.
  " ya ampun.." seru inutaisho sambil menggaruk kepalanya. Bingung.

Tbc