Pada Suatu Hari Di Zaman Feudal

bagian 20: diluar rencana

    Bersamaan dengan semakin mendekatnya gelombang itu, byakuya datang dan menyelamatkan naraku. " bukankah itu adalah bagian tubuh naraku?" Seru sango. Byakuya lalu terbang pergi sambil membawa naraku. " naraku, kau pikir kau bisa lolos dariku?" Geram sesshomaru. Sesshomaru lalu terbang mengejar bykuya.
    " ayo kita juga ikuti mereka." Seru miroku. " ah, tunggu dulu. " Seru kagome. Kagome lalu turun dari kirara dan mengambil pedang tenseiga dan bakusaiga. Setelah itu, mereka lalu terbang mengikuti sesshomaru.
   Disaat bersamaan, seseorang datang kesana dan mengambil tanah yang terdapat darah sesshomaru. Ia lalu menaruh tanah itu ke botol bambu. " dengan ini, semua bahan sudah lengkap." Gumamnya sambil menyeringai.
*****************************************
    teman teman inuyasha tertinggal cukup jauh dari sesshomaru. Mereka terbang melewati laut. Tidak sengaja, shippo melihat sesuatu yang panjang dan hitam mengikuti mereka dari permukaan laut. " ah, apa itu?" Seru shippo menunjuk kearah laut. Teman teman inuyasha lalu melihat kearah yang ditunjuk shippo.
   Tiba tiba saja, dari laut keluar sesuatu yang panjang, hitam dan berlendir mengikat kaki dan leher kirara. Kirara meronta ronta untuk melepaskan diri. " a... apa itu?" Seru sango. Mata teman teman inuyasha terbelalak. Sebuah mata besar keluar menatap mereka diatas permukaan laut.
*****************************************
   " sial! Sudah berjam jam aku mencari! Tapi, tetap tidak berhasil menemukan koi." Gerutu koga. Dari jauh, tidak sengaja ia melihat seseorang sedang membopong sesuatu berwarna merah. Karena penasaran koga lalu pergi kesana. Ternyata sesuatu itu adalah tubuh inuyasha. " koi!" Teriak koga.

Wuuuung

    Sebuah panah suci melesat kearah koga. Pipi koga tergores oleh panah itu. " i..  itu... panah suci?" Batin koga. " siapa kau!?" Bentak koga. " siapa aku itu tidak penting." Seru orang itu sambil mengambil anak panahnya. " a.. apa.." seru koga.
    " sebab kau akan mati sekarang! berikutnya adalah kepalamu!"
     Orang itu lalu menarik busurnya dan membidik panahnya kearah koga.
*****************************************
    Sesshomaru akhirnya berhasil mengejar naraku. Mereka sampai dibenteng naraku. " khu.. khu... sebentar lagi.. sebentar lagi ramuan itu akan selesai dibuat. Jika ramuan itu sudah selesai, kau bukanlah tandinganku lagi, sesshomaru." Batin naraku. Naraku terkejut. Dia merasakan seseorang datang kearah mereka. " siapa? Siapa yang datang itu? Teman teman inuyasha, kah?" Batin naraku.
   Inukimi dan inuyaisho datang. Mereka lalu berhadapan dengan sesshomaru. Inutaisho lalu berubah wujud menjadi manusia. Inutaisho dan inukimi terkejut melihat pedang ditangan sesshomaru. " tenza zangetsu!" Seru inukimi. " tidak salah lagi. Pedang itu pasti tenza zangetsu. Sambungnya. " mengapa pedang itu bisa ditangan sesshomaru? bisa gawat jika pedang sehebat itu memilih sesshomaru sebagai tuannya." Batin inutaisho.

.........
  
    Inuikimi lalu menatap tajam kearah sesshomaru. " hei, bodoh! Dimana anak anjingku?!" Bentak inukimi. " anak anjing jatuh kejurang. Dia mengalami luka parah dan terkena racun." Cerita sesshomaru. " apa?!" Geram inukimi. Mata inukimi memerah. Pusaran angin mengelilingi inukimi. Sedikit lagi, inukimi akan bertansformasi menjadi youkai utuh
   " siapa?! Siapa yang melukai anak anjingku?!"