Di pagi yang sangat cerah dengan embun yang hinggap di tangkai bunga. Ada seorang gadis cantik yang sangat menggemaskan dengan mata yang sangat indah dan bibir merah merona sedang duduk di depan sebuah jendela dengan ukiran bunga lili, dia sedang memandangi langit pagi yang sangat cantik dengan warna birunya yang memancarkan cahaya.
siapakah gadis itu. Dia adalah Park Jihoon seorang gadis yang terlihat biasa saja tidak ada hal istimewa di dalam diri nya.
Dengan terus memandangi langit dia merasa sebuah harapan hinggap pada kisah hidupnya. Iya, memandang langit adalah kesukaannya apalagi langit yang sedang cerah. Sembari memandang langit ia berkata. " Apakah besok aku masih bisa memandangi mu wahai langit? ".
Tidak lama setelah itu, bundanya memanggil. " Sayang, ayo turun kita sarapan bersama." Jihoon pun menjawab " Iya bunda, aku akan segera turun ".
Setelah itu jihoon turun dengan raut wajah yang segar dan seperti biasa dia selalu menciptakan keceriaan seolah-olah dia merasa tak ada beban yang sedang ia tanggung.
" Wah anak bunda cantik sekali hari ini, bunda jd ikut bahagia melihatnya ".- kata bunda Jihoon dengan nada yang senang, " Ah bunda bisa saja, aku kan jadi malu " - sahut jihoon dengan pipinya yang merah.
Ini adalah hari terakhir jihoon libur, dan besok dia sudah mulai masuk SMA.
Keesokan harinya Jihoon bangun pagi sekali dan tidak lupa untuk berdo'a karena hari ini ia bisa membuka matanya lagi.
Jihoon bersiap-siap pergi kesekolah barunya.
dengan wajah yang merona dan semangat yang membara Jihoon keluar dari kamarnya. " Anak bunda semangat sekali hari ini " - kata bunda Jihoon, " Bunda benar, aku sangat bersemangat hari ini karena aku akan bertemu teman teman baruku "- sahut jihoon " Yasudah kamu minum dulu susunya nanti dingin "- ucap bunda Jihoon.
Gadis cantik itupun langsung meminum susu buatan bundanya.
" Bunda, ayah, kakak aku berangkat dulu " - ucap Jihoon sambil berlari kecil " Eh sayang kamu tidak sarapan dulu " - bunda Jihoon " Aku sarapan di sekolah saja bun " - jihoon " Sayang mau ayah antar? " - ayah Jihoon " Tidak usah ayah aku berangkat sendiri saja " - ucap jihoon sambil lari, " Baiklah, hati-hati di jalan dan jaga dirimu baik baik." -ujar ayah Jihoon sambil berteriak.
Memang orang tuanya tidak pernah melarang setiap keinginan anaknya itu.
Jam menunjukkan pukul 07:30 itu tandanya sebentar lagi bel masuk sekolah berbunyi.
Jihoon sengaja memilih tempat duduk paling belakang, alasannya adalah ia ingin lebih nyaman untuk memandangi guru dan teman-temannya.
Tanpa ia sadari ada seorang lelaki tampan yang selalu memandanginya sedari tadi. dialah Park woojin
pertama kali melihat, Woojin langsung kagum pada kecantikannya. Bagaimana tidak dengan rambut terurai lurus, mata yang begitu indah dan bibir yang merah merona terpatri di wajah gadis cantik itu, sungguh komposisi yang sangat sempurna.
" Siapakah gadis itu ? " - dalam benak Woojin.
-
-
-
-
-
-
-
Hai aku baru belajar bikin cerita nih, jadi mohon di maklumi ya kalo kata-katanya agak belibet hehe ........
Jangan lupa vote and comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye -- 2park ➡ Love Struggle
FanfictionPark jihoon adalah seorang gadis cantik yang sangat periang dan murah senyum, setiap hari dia selalu menebarkan kebahagiaan layaknya sebuah bunga yang selalu menebarkan bau harum nya di pagi hari. Banyak orang yang menyukainya karena kepribadiannya...