Park jihoon adalah seorang gadis cantik yang sangat periang dan murah senyum, setiap hari dia selalu menebarkan kebahagiaan layaknya sebuah bunga yang selalu menebarkan bau harum nya di pagi hari. Banyak orang yang menyukainya karena kepribadiannya...
Senja itu sangat menegangkan bagi dua pasangan muda 2park. Pasalnya jawaban yang mereka tunggu dari beberapa jam lalu belum kunjung terkemukakan dari Taehyung dan Jungkook. Alih-alih terperangkap dalam kecemasan mereka malah saling menenangkan satu sama lain dengan cara bertaut tangan terus menerus. Keringat terasa mengalir tanpa henti di kedua belah telapak tangan mereka. Jantung mereka seakan tengah menyelenggarakan sebuah parade musik yang terus berdentum tanpa henti.
Mereka saling menatap wajah masing-masing secara bergantian, sangat terlihat jelas raut takut dan cemas di wajah keduanya. Hanya ada dua kemungkinan yang akan menjadi jawaban di restui dan tidak di restui, dan bolehkah berharap semoga kemungkinan kedua tidak akan pernah terjadi.
Suara lirih tangisan dari mulut kecil Park Jinhoon seakan memberi mereka sedikit ketenangan di kala kecemasan melanda pikiran mereka. Namun tetap saja rasa gugup nya masih ada.
Sang ayah dan sang bunda terlihat berfikir sangat keras. Entah apa yang masih mereka fikirkan setelah sepersekian tahun mengenal watak dan seluk beluk keluarga dan bahkan kehidupan Woojin, lalu masih kah ada yang kurang dari sosok Park Woojin di mata mereka. Sempat terbesit rasa kesal di hati Jihoon terhadap orang tuanya tapi ia kembali tenang saat mengingat mungkin orang tuanya hanya tidak mau anak bungsunya jatuh ketangan yang salah.
Setelah beberapa menit mereka menunggu dengan harap-harap cemas akhirnya Taehyung terlihat menghela nafas untuk menambah suplai oksigen di tubuhnya
" Jihoon Woojin " Jihoon dan Woojin menoleh " Ayah dan bunda sudah memikirkan matang-matang untuk jawaban dari pertanyaan Woojin tadi . . . Jadi ayah dan bunda . . . Memutuskan . . . Untuk . . . " bagai menunggu sebuah pengumuman peringat sebuah lomba dengan di iringi genderang dram yang menegangkan, mereka bertaut tangan dan tak hentinya merapalkan sebuah do'a " ayah dan bunda memutuskan . . . "
" Kalian akan bertunangan besok "
Bagaikan sebuah kembang api yang meledak-ledak di atas langit malam yang indah. Hati mereka serasa terbang entah mengawang dimana. Inilah jawaban yang mereka tunggu sekian lamanya, jawaban terbaik dari yang lebib baik yang ada di muka bumi ini.
Woojin dan Jihoon berteriak-teriak memecah suasana yang tadi nya hening dan menegangkan kini berubah menjadi suka cita yang luar biasa. Mereka berjingkrak-jingkrak sambil memeluk satu sama lain dan tak perduli pada beberapa pasang mata yang tengah memperhatikan mereka. Yang terpenting sekarang adalah mereka berdua bagitu bahagia bahkan sampai menumbuhkan kebun kecil yang penuh dengan bunga di hati mereka.
*************
Kini semua orang yang ada di kediaman Park tengah sibuk mempersiapkan segala macam dekorasi untuk keperluan pesta pertunangan besok. Dan satu lagi untuk gaun dan jas yang akan di gunakan pasangan 2park telah di putuskan untuk memakai baju yang dulu juga digunakan oleh Taehyung dan Jungkook waktu pertunangan mereka. Baju nya memang masih sangat bagus dan tertata rapi di penggantung lemari dan masih bersegel nama si perancang.
Saat Jihoon dan bundanya berada di kamar bunda dan ayah Jungkook menunjukkan sebuah figura berwarna emas berukir bunga. Di foto itu ada dua orang lelaki dan perempuan bak raja dan ratu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
