Bahagia dan Sedih

1.3K 153 19
                                    

        Pagi yang cerah telah menyambut Jihoon, langit yang di penuhi awan telah memulai kehidupannya.

" Selamat pagi bunda, selamat pagi ayah, selamat pagi kakak "- ucap Jihoon sambil tersenyum manis

" Selamat pagi Jihoon-ie "- balas ayah, bunda dan kakak nya

" Kalau bunda perhatikan seperti nya anak bunda sedang bahagia sekali deh hari ini "- ucap bundanya menelisik

       Jihoon hanya tersenyum untuk membalas ucapan bundanya.

Iya Jihoon memang sangat bahagia sekali hari ini karena ia akan bertemu orang yang sangat spesial.

-

-

-

-

-

-

-

Jihoon hari ini diantar ayah nya kesekolah. Entah kenapa Jihoon ingin sekali diantar oleh ayahnya hari ini tapi ayahnya menurut saja pada kehendak anak bungsunya itu.

" Nah sekarang kita sudah sampai, belajar yang rajin ya anak kesayangan ayah "- ucap ayahnya yang tak lupa memberikan kecupan manis di pucuk kepala anaknya.

" Siap komandan "- balas Jihoon sambil menaruh tangan kanan nya di pinggir kening nya layak nya gerakan hormat.

Ayahnya tersenyum lalu beliau melanjutkan perjalanan menuju kantor.

     Setelah mobil ayah nya sudah tidak terlihat lagi Jihoon masuk kesekolahnya, saat di perjalanan ada seorang lelaki yang memanggilnya, Jihoon pun menoleh keasal suara dan mendapati sebuah senyuman yang sangat ia rindukan, senyuman yang sangat manis dimatanya.
Dengan manisnya Jihoon tersenyum ketika ia melihat seseorang itu mendekat padanya.

Park woojin

Park Woojin lah seseorang yang membuat senyum manis Jihoon terkuak di pagi ini.

" Selamat pagi Jihoon-na "- ucap lelaki bergingsul itu

" Selamat pagi juga Woojin-na "- balas Jihoon

" Mau kekelas bareng "- Woojin

lengkap sudah kebahagiaan Jihoon 

" Boleh "- ucap Jihoon sambil tersipu malu

Begitulah awal pertemuan mereka, begitu manis bukan.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Bel istirahat pun berbunyi, seperti biasa semua murid menyerbu kantin tak terkecuali 2park.

" jihoon-na mau kekantin bersama? "- Woojin

" Boleh, tapi aku membereskan buku ku dulu "- Jihoon

Sembari menunggu Jihoon membereskan buku-buku nya pandangan Woojin tak sedikitpun beralih pada gadis yang ada di depannya itu, Woojin sangat bersyukur telah di pertemukan dengan seorang gadis seperti Jihoon, ya walaupun sekarang posisi woojin hanya sebatas teman untuk Jihoon tapi Woojin tidak akan meninggalkan Jihoon. Mungkin ini terbilang sangat cepat bagi Woojin untuk mulai mencintai Jihoon tapi itulah perasaan yang ada dihati Woojin.

Good Bye -- 2park ➡ Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang