5 bulan kemudian
Waktu berlalu begitu cepat, tapi kehidupan Jihoon masih sama ia masih terus menjalani pengobatan nya di Singapore, setiap seminggu sekali ia menjalani cuci darah dan setiap sebulan sekali ia menjalani terapi laser. Selama pengobatan berlangsung ia selalu di temani oleh bunda sedangkan ayah, beliau datang setiap 2 minggu karena harus mengurus pekerjaan di korea begitu pun Mingyu dan Chanyeol. Chanyeol datang setiap seminggu sedangkan Mingyu ia tidak bisa sering berkujung karena mengingat kandungan Yerim yang sudah menginjak bulan ke-6 dan ia harus ekstra menjaganya.
Woojin. Tentu saja ia juga harus kembali kekorea karena ia harus sekolah. Sebenarnya waktu itu Woojin sangat berat untuk meninggalkan Jihoon begitu pun Jihoon, ia tidak rela kalau Woojin harus meninggalkan nya. Tapi mau bagaimana pun Jihoon tidak boleh egois untuk melarang Woojin pulang karena ia harus kembali bersekolah.
Kesendiriannya selalu di hiasi lamunan. Bosan, sudah jelas rasa itu terus menghantuinya. Ia sering menghabiskan waktu nya di balkon untuk menikmati udara pagi, dan untuk menghilangkan sedikit rasa rindu nya terhadap Woojin, karena Woojin selalu menemaninya di balkon ini untuk sekedar bercanda satu sama lain.
Tapi tidak setiap waktu Jihoon merasa bosan karena ia tidak hanya bersama bundanya tapi juga bersama Park Sana ibunya Sanny. Iya, semenjak kejadian tempo lalu, ibu Sanny jadi sering menjenguk Jihoon bahkan beliau sudah menganggap Jihoon sebagai anaknya dan beliau juga jadi sangat akrab dengan bunda Jungkook. Ibu nya Sanny memang sudah menetap di Singapore sejak Sanny mulai menjalani pengobatannya di kota singa ini. Beliau selalu menggantikan posisi bunda untuk menjaga Jihoon setiap kali bunda tidur. Ibu Sanny sangat menyayangi Jihoon. Jihoon adalah pengobat rindu Park Sana setiap kali ia mengingat anaknya yang sudah tenang di sisi Tuhan.
.
.
.Hari ini adalah hari yang sangat Jihoon tunggu, pasalnya hari ini Woojin kembali ke Singapore untuk menemui Jihoon dan berita lainnya yang sangat membuat Jihoon bahagia adalah Woojin akan menetap di Singapore selama ia libur sekolah. Woojin sudah memutuskan bahwa libur sekolahnya ini akan ia manfaatkan untuk menemani Jihoon saja di Singapore. Karena ia berfikir, tidak ada hal lain yang lebih penting daripada untuk bertemu kekasih tercintanya. Dan Woojin tidak hanya datang sendiri melainkan ia datang bersama eomma dan appanya, dan kebetulan orang tua Woojin ada tugas di Singapore.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-At Seoul, Korea Selatan
" Woojin apa barang-barang mu sudah siap semua sayang " eomma berteriak dari kamarnya yang ada dilantai dasar
Setelah itu terlihat Woojin yang sedang menuruni tangga sambil menyeret koper nya yang terbilang lumayan besar, dia nampak sangat kewalahan menarik koper itu. Dan dengan sedikit terseok-seok, akhirnya ia sampai di depan pintu kamar eomma nya. Sejenak ia meluruskan kembali nafasnya yang hampir habis karena menarik kopernya. Setelah menyeka keringat di pelipisnya, Woojin langsung meraih gagang pintu kamar eomma nya dan membuka nya perlahan. Didalam, eomma terlihat sibuk merapikan bajunya dan baju appa.
" Eomma . . . " panggil Woojin perlahan, eomma mendongakkan kepala nya.
Setelah ia memanggil eomma nya, Woojin langsung masuk dan melayangkan badannya ketempat tidur Eomma nya.
" Kamu kenapa sayang, kayanya lelah sekali " ucap Eomma sambil melipat baju
" Aku lelah habis menarik koper ku "
Eomma mendengus bingung, seberapa besar sih koper yang akan dibawa Woojin sampai ia kelelahan. " memang nya seberapa besar koper mu sayang dan apa saja yang kau bawa " tanya eomma dengan tetap berfokus pada baju-baju nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye -- 2park ➡ Love Struggle
FanfictionPark jihoon adalah seorang gadis cantik yang sangat periang dan murah senyum, setiap hari dia selalu menebarkan kebahagiaan layaknya sebuah bunga yang selalu menebarkan bau harum nya di pagi hari. Banyak orang yang menyukainya karena kepribadiannya...