꿈처럼 part.2

805 83 36
                                    

Disinilah ia sekarang ditempat asing yang terdapat hamparan savana hijau yang seakan menyeruak dimatanya. Tak ada orang, tak ada binatang, tak ada pohon bahkan tak ada sedikit pun suara-suara percikan air atau kicauan burung.sunyi, sepi, senyap. Bahkan dinginnya hembusan angin pun tak dapat ia rasakan. " Sebenarnya tempat apa ini, kenapa aku bisa berada disini "

Hanya hembusan nafas dan deru langkahnya saja yang mampu memecah sunyi tempat ini, semua seakan membeku tak ada sedikit pun gerakan pada tumbuhan yang ada disana " Kemana orang-orang, kenapa hanya ada aku disini "

Terus saja ia menyusuri tempat tak berpenghuni ini seorang diri, padahal tempat ini sangat indah terdapat banyak pohon dan sungai-sungai panjang disini tapi entah kenapa tak ada orang satu pun. Aneh.gumamnya.

Langkahnya kembali menderu membawa kemana pun arah menujuk.

Senyum manis terkulas dimasing-masing ujung bibir lembabnya kala melihat seorang anak kecil tengah bermain sendiri. Dalam benaknya terbesit, ternyata ia tidak sendiri disini, dia tidak kesepian seorang disini di tempat aneh ini.

Dengan hati-hati ia melangkahkan kakinya menuju gadis kecil mungil itu, diraihnya lah pundak anak itu " Hei gadis kecil kenapa kau sendiri disini dan kenapa kau berdiri di pinggir jurang ini " gadis kecil itu tak menjawab ia hanya memandangi wajah orang yang bertanya itu.

Sedetik kemudian gadis itu menunduk dan mata nya terlihat seperti ingin menangis. " Kenapa kau menangis sayang " tanya orang itu. Namun gadis kecil itu tetap tak menjawab namun sedetik kemudian lagi ia mendongakkan kepalanya menampilkan wajah lucu nan imut yang terpatri sempurna, tangan kecil nya terangkat dan menunjuk kearah seberang jurang itu. Orang yang sedari tadi menemani anak itu yang tak lain adalah Woojin ikut mengarahkan pandangannya mengikuti arah telunjuk gadis kecil itu. " aku ingin mengambil mawar itu tapi aku tak bisa meraihnya karena itu terlalu jauh " gadis itu menoleh kearah Woojin " apa kakak bisa mengambilkan nya untuk ku " pinta gadis kecil itu pada Woojin.

Woojin bingung bagaimana caranya ia mengambil mawar itu karena jurang nya sangat dalam, ia tidak mau mati konyol hanya karena mengambil mawar itu tapi ia juga tidak ingin melihat gadis kecil ini bersedih.

Dengan sedikit hati-hati ia berusaha meraih mawar itu dan untung nya ia bisa mendapatkannya namun naas kaki nya tergelincir dan akhirnya dengan ringan nya badan nya melayang kebawah, ia terjatuh dari atas jurang itu, jurang yang sangat dalam yang bagaikan tak ada ujungnya. Gelap, sunyi, dan lembab.

**********

" Tolong . . . Tolong . . . "

" Woojin . . . Woojin bangun " suara seorang wanita yang terdengar panik berhasil membangunkan tubuh Woojin.

" Sayang kau kenapa, kau mimpi ? " tanya gadis yang saat ini ada di sampingnya. Dengan secepat kilat  Woojin merengkuh tubuh gadis itu kedalam pelukannya. Sangat terdengar jelas degupan jantung Woojin yang memompa lebih cepat di dalam sana, membuat gadis ini mengernyitkan dahinya.

" Woojin sebenarnya kau kenapa, setelah terbangun jantung mu berdegup lebih cepat . . . Apa kau mimpi ? tanya gadis itu sekali lagi, namun Woojin masih terlihat melamun ia masih merasa badannya melayang begitu ringan nya " apa arti dari mimpi itu " benaknya.

Jihoon melepaskan rengkuhan Woojin dan beralih untuk mengusap pelipis kekasihnya yang basah karena keringat dan beberapa detik kemudian ia meraih tubuh Woojin untuk bergantian memeluk. Jihoon merasakan pelukan Woojin semakin erat di tubuhnya seakan Jihoon akan meninggalkan nya jauh. Woojin mengusak-usakkan kepala nya di cerug leher Jihoon merasakan wangi parfum yang beraromakan blossom. Tak beberapa lama Jihoon mendengar satu isakan dari Woojin yang membuat Jihoon semakin bingung pada kekasihnya tapi ia tidak ingin bertanya sebab yang membuat Woojin menangis, mungkin Woojin saat ini membutuhkan ketenangan dari Jihoon.

Good Bye -- 2park ➡ Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang