Good Bye -- 2park ➡ Love Struggle

Mencintaimu adalah hal terindah bagiku

( play music juseyo )

-

-

-

          Seminggu telah berlalu tapi Jihoon masih belum juga sadarkan diri. Jihoon memang di nyatakan koma oleh dokter karena penyakitnya yang memang sudah lumayan parah semuanya hanya bisa mengandalkan keajaiban dari Tuhan saja. Tapi dalam komanya Jihoon masih bisa mendengarkan setiap percakapan orang -orang di sekitarnya. Jiwanya memang masih ada ditubuhnya tapi ia tidak sanggup untuk membuka mata ataupun menggerakkan tubuhnya, ia hanya bisa mengisyaratkan lewat tetesan airmata yang ia keluarkan.

        Perjuangannya untuk hidup sangat besar, ia tidak ingin meninggalkan orang-orang yang ia cintai terlalu cepat terutama Woojin pertemuan mereka masih terlalu singkat, Jihoon masih ingin melihat senyuman manis Woojin dan senyuman manis keluarganya.

        Berbicara tentang Woojin, Woojin selalu setia menemani Jihoon dirumah sakit, bahkan ia selalu membawakan bunga lili kesukaan Jihoon 

          Setiap pulang sekolah Woojin selalu bergegas menuju rumah sakit, pikirannya selalu di penuhi dengan sosok gadis manis itu ia tidak ingin sedetikpun melewatkan waktunya untuk tidak menemaninya. Memang orang yang saat ini sedang terbaring tak berdaya itu adalah sosok yang sangat berarti bagi Woojin sosok yang sangat ia cintai karena gadis itulah yang membangkitkannya kembali dari rasa pahit yang selama ini ia rasakan, Jihoon adalah gadis pertama yang membuatnya selalu merasakan kebahagiaan yang memang dirasanya sangat tulus. 

       Woojin sangat merindukan senyuman Jihoon yang begitu manis, Woojin sangat merindukan sifat ceria dari sosok Jihoon, Woojin merindukan semua hal yang ada pada Jihoon. Dan kini Woojin menyaksikan tubuh Jihoon yang masih terkulai lemas dengan wajah yang sangat pucat.

      Woojin adalah orang yang sangat beruntung karena tidak semua lelaki bisa bersama Jihoon. Jihoon memang selalu menutup dirinya dari para lelaki karena ia sadar ia bukanlah wanita yang sempurna ia tidak ingin mengecewakan orang yang sangat mencintainya. Ia merasa sudah sangat beruntung karena ia memiliki keluarga yang sangat mencintainya ia merasa tidak perlu lagi memiliki orang lain di hidupnya. Tapi kehadiran Woojin memang sangat tidak diduga ia tidak menyangka bahwa Woojin akan secepat itu mendekatinya, tak dapat dipungkiri Woojin memang selalu ada untuk Jihoon.

        Saat ini Jihoon masih menutup matanya wajahnya terlihat sangat damai sangat terlihat raut lelah di wajah cantiknya ia lelah menghadapi penyakitnya yang semakin hari semakin mengerogoti tubuhnya. 

       Tatapan Woojin tak pernah sesentipun lepas dari Jihoon bahkan tak terasa manik tajam Woojin mengeluarkan cairan bening, hatinya sangat pilu melihat perjuangan gadis cantik itu untuk melawan penyakitnya. Isakan nya pun keluar ia tak tahan lagi ia sangat sedih " Aku tau kau pasti bisa mendengar setiap perkataan yang ku ucapkan. Maka dari itu kau harus selalu semangat dan kau harus bisa melawan penyakitmu kau tidak boleh kalah, kau adalah wanita yang hebat kau wanita yang kuat, aku yakin kau pasti bisa sembuh kami semua selalu menunggumu ". Woojin melihat airmata Jihoon mengalir melewati pipi mulusnya, senyum Woojin pun mulai mengembang karena ia tahu bahwa Jihoon pasti mendengarkan perkataannya.

      Lalu di genggamnya tangan mungil Jihoon " Kalau boleh aku jujur padamu, aku sangat mencintaimu Jihoon-ah, aku berjanji akan selalu ada di sisimu, selamanya. Karena mencintaimu adalah hal terindah bagiku"

-

-

-

-

-

-

-

-

-

hai hai aku sengaja gepost cerita ini sedkit lebih cepat karena seminggu ini aku harus mengerjakan tugas laporan perancangan dan mungkin bakal gak ada waktu untuk nulis 

jadi sekarang aku sempetin buat nulis 

dan aku minta maaf kalo kata-katanya belibet dan gak jelas karena aku bukan lah orang yang sempurna dan aku masih pemula jadi mohon maaf kalo kata-kata nya gak nyambung

jangan lupa vote and comment ya chinggu biar aku tetap semangat buat nulis.

bonus buat kalian