행복

1.2K 107 25
                                    

play music juseyo



 Drrrttt . . . . . . 

" Siapa sih yang nelpon pagi-pagi gini " - Jihoon

( Woojin is calling )

Mata Jihoon tiba-tiba langsung terbuka ketika melihat nama Woojin terpampang di ponselnya

" Sayang besok kan jadwalmu untuk kemoterapi, aku akan menemanimu ya " - Woojin

" Kan besok sayang bukan hari ini kenapa cepat sekali sih ngingetin nya "- Jihoon

" Aku kan cuma ngingetin aja ya siapa tau kamu lupa gitu " - woojin

" Baiklah baiklah makasih ya udah ngingetin aku " - ucap Jihoon dengan suara serak khas bangun tidur

" Sayang . . . . . " - Woojin

" hmmm " - Jihoon

" Hari ini kan hari minggu kita jalan-jalan ya aku akan mengajak mu kesuatu tempat " - Woojin

" Mau kemana Woojin " - ucap Jihoon penasaran

" Ya kesuatu tempat . . . . . tempat yang mungkin sangat kau sukai " - Woojin

" Hmm baiklah, apapun keinginan mu sayang " - Jihoon

" Terimakasih embulku, jam 4 sore aku jemput ya " Woojin

Itulah percakapan mereka dipagi ini

Karena sudah pagi Jihoon bergegas bangun dan segera menuju kamar mandi.

15 menit berlalu Jihoon pun sudah selesai membersihkan badan nya dan setelah itu langsung turun kebawah untuk sarapan pagi, semuanya sudah siap duduk di meja makan untuk sarapan

" Selamat pagi semua nya " - ucap Jihoon sambil tersenyum manis

" Tumben jam segini udah bangun " - ucap chanyeol sinis sambil mengoleskan selai pada rotinya

" ih kakak emang gak boleh aku bangun pagi " - ucap Jihoon sambil menggembungkan pipi nya dan di sertai gelak tawa dari kakak nya karena melihat ekspresi Jihoon yang sangat menggemaskan

" Biasanya kan kalo hari libur kamu susah banget di bangunin nya " kakak nya terus saja menggoda Jihoon karena itu sudah jadi kebiasaan kakak sulung nya itu

" hari ini ada yang mau kencan kak " - ucap yerim kakak perempuan Jihoon sambil lirik lirikin mata nya ke Jihoon

" Wah siapa yang akan berkencan hari ini " - ucap chanyeol pura-pura tidak tau padahal semua orang di situ sudah tau bahwa Jihoon lah yang akan berkencan hari ini. Pipi Jihoon memerah karena malu dan ia langsung menundukkan kepalanya. Ayah dan bunda nya hanya terkekeh mendengar anak-anak nya saling menggoda.

" Jihoon sayang bagaimana keadaan mu hari ini " - ucap ayah nya dengan lembut

" Jihoon baik-baik saja ayah badan Jihoon sudah tida sakit lagi " - balas Jihoon

" Syukur lah kalo begitu . . . . . Jam berapa Woojin akan menjemput mu " - ayah Jihoon

Niat Jihoon adalah dia ingin meminta izin pada ayah dan bunda nya untuk jalan-jalan bersama Woojin hari ini tapi ternyata ayah dan bundanya sudah mengetahui semuanya. Kakak perempuannya lah yang telah mengatakan bahwa Jihoon ingin jalan-jalan hari ini karena ia tidak sengaja mendengar percakapan Jihoon dengan Woojin saat ia ingin membangunkan Jihoon.

" Darimana ayah tahu bahwa aku akan jalan-jalan dengan Woojin hari ini " ayah nya tidak menjawab ia hanya tersenyum dan mengarahkan bibirnya pada yerim. Mata Jihoon pun langsung mengarah pada Yerim bukannya merasa bersalah Yerim malah tertawa melihat ekspresi Jihoon yang sedang menahan marah

Good Bye -- 2park ➡ Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang