나를 떠나지 마라

1.5K 101 83
                                    

( Back to Woojin )

Woojin melajukan mobil nya dengan kecepatan yang lumayan kencang, pasalnya jalan menuju Busan hari ini tampak lengang hanya ada beberapa mobil yang melewati jalan itu, alhasil Woojin tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ia langsung menginjak pedal gas sekuat-kuat nya agar ia segera tiba di Busan dan segera juga untuk menghubungi kekasihnya.

Tiba-tiba hari berubah menjadi kelabu bercampur angin yang cukup deras, tak hanya itu bahkan kilat pun tak tahan untuk tidak menampakkan diri menyerbu gumpalan awan hitam di langit kota Seoul. " belum sampai setengah perjalanan hari nya sudah gelap seperti ini " gumam Woojin sambil terus menjaga jarak pandang nya karena hujan deras yang menutupi jalan. Bukan Woojin nama nya kalau ia mau menyerah, ia menambah laju kecepatan mobil nya sembari membelah deras terpaan hujan. Ia berfikir lebih cepat sampai lebih baik.

Woojin terus saja menambah laju mobil nya hingga kecepatan 140 km/jam. Mobil sport hitam miliknya melesat bagaikan angin di jalan tersebut.

Entah kenapa ponsel nya tiba-tiba terjatuh kebawah dan ia langsung berbungkuk untuk meraih ponsel itu dengan satu tangan dan tangan lainnya yang terus menjaga kemudi.  mobil.

Dan . . .

BRRRUAAAKK

Dengan konsentrasi yang terpecah dan mata nya yang tak sepenuh nya berfokus pada jalan ia tidak sadar lagi ada sebuah mobil teronton yang berlawanan arah langsung menyambar mobilnya tanpa ampun dan mobil yang sedang dikemudikan Woojin terpental hingga bermeter-meter jauhnya.

Tidak ada yang tau apakah nyawanya masih bisa tertolong atau kah . . . Hanya Tuhan lah yang tau.

Seketika jalan itu menjadi tak bersisi lagi karena telah di penuhi mobil-mobil lain yang terjebak kemacetan akibat terjadi nya kecelakan.

Beruntung ada seorang pejalan kaki yang melihat kejadian itu dan langsung menelpon ambulance.

Ia melihat mobil sport hitam milik Woojin yang sudah tak berbentuk itu lagi langsung berinisiatif untuk melihat kedalam. Alangkah tekejut nya orang itu kala mendapati tubuh Woojin yang sudah berlumuran darah segar yang terus mengucur dari seluruh badannya, ia menemukan tubuh Woojin yang tejepit di antara tempat duduk dan juga setir.

Tak lama setelah tubuh Woojin berhasil di evakuasi, ambulance datang bersama mobil polisi.

Polisi itu langsung memasang police line di sekeliling mobil Woojin yang sudah ringsek tak berupa lagi. Sedangkan Woojin langsung di larikan kerumah sakit untuk segera di tangani.

( Back to Jihoon )

Jihoon yang tengah asik berbincang dengan desainer baju pengantinnya tiba-tiba merasakan ponsel nya yang terus berdering, dengan tak berbasa basi ia pun langsung mengangkat ponselnya, ia melihat nama Woojin terpampang di layar touchscreen nya.

Setelah tombol hijau di geser terdengar lah suara seseorang namun ia malah mendengar suara orang asing. Dia bukan Woojin.

" Yeobeoseyo . . . Apa !!!!!!! "

Ponsel yang awalnya ia genggam begitu erat seketika meluncur dengan bebas nya kelantai hingga ponsel itu pecah menjadi dua.

Ia tak bisa merasakan lagi apa ia masih hidup atau nyawa nya sudah melayang. Ia juga tak bisa lagi merasakan jantungnya berdetak. Hidupnya terasa hancur berkeping-keping saat meratapi kenyataan bahwa firasat yang ia rasakan malam itu memang terjadi.

Woojin kekasih yang sangat ia cintai sekarang tengah meregang nyawa. Dengan sedikit kekuatan yang tersisa dan airmata yang terus memancar tak tau diri. Ia berjalan mendekati bunda dan juga Yerim.

Good Bye -- 2park ➡ Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang