Good Bye -- 2park ➡ Love Struggle

꿈처럼

" Dimana aku sekarang kenapa tempat ini begitu asing bagiku dan tempat ini begitu indah aku belum pernah sekalipun melihat tempat yang seindah ini "

Woojin terus saja menyusuri tempat asing itu ia kagum dengan tempat ini begitu indah dan damai.

Terdapat sebuah perkampungan yang tak terlalu besar namun sangat terasa kedamaiannya, banyak orang yang berlalu lalang dihadapan Woojin namun tak satu pun ada yang dapat Woojin kenal. Semuanya memang terasa sangat asing tidak bukan terasa lagi memang ini asing sekali baginya.

Woojin melanjutkan penelusurannya, Woojin sangat kagum bahkan saking kagum nya ia tak dapat lagi berbicara untuk mendeskripsikan keindahan yang terukir begitu sempurna.

Terus dan terus berjalan tanpa menghiraukan orang yang ada di sana ia acuh saja pada orang-orang itu bagaimana tidak orang-orang di sana pun acuh terhadapnya.

Terdengar jelas suara gemericik air, suara burung-burung yang berkicau bagaikan alunan musik, dan suara hembusan angin.

Kini Woojin berada di tepi sebuah danau tapi Woojin melihat sebuah kejanggalan pada danau tersebut, danau itu terlihat sangat aneh dan berbeda dari danau pada umum nya, danau tersebut menyembulkan sebuah cahaya berwarna putih dan terdapat sebuah arus di salah satu titik danau tersebut. Tapi Woojin hanya berlalu saja sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Ia melanjutkan langkah nya ketempat lain sambil menggerakkan kepalanya kekiri kekanan untuk melihat setiap sudut dari tempat ini. Dan tak sampai beberapa langkah ia melihat sebuah barisan pohon sangat tebal tapi itu bukan hutan karena barisan pohon itu berada di tengah sebuah tanah lapang, entahlah apa namanya ia juga bingung.

Namun, lagi dan lagi ia kembali melihat sebuah keanehan, pohon-pohon itu bergerak dengan gemulainya bagaikan seorang penari balet, ranting-rantingnya bergerak bagaikan sebuah tangah. Tapi Woojin tetap berlalu dan tak menghiraukan kejadian itu.

Ia pun terus melangkah mengikuti gerak kaki nya ia pasrah saja dengan itu, terus dan terus saja berjalan tanpa lelah, langkah kakinya seolah tidak puas untuk menyusuri tempat ini.

Tetapi, saat ia akan melangkahkan kaki nya pada langkah berikutnya seketika ia terdiam, kenapa !!! Karena ia melihat sebuah jurang penuh api dan begitu panas bahkan dari jarak ia berdiri saat ini ia tetap dapat merasakan panasnya, ia pun memberanikan diri untuk mendekati jurang itu, betapa terkejutnya ia akan kejadian di bawah sana banyak sekali orang yg berteriak meminta tolong, ia melihat orang-orang itu di siksa dengan berbagai macam siksaan, semua bulu kuduknya terangkat ia merinding melihat itu semua

" sebenarnya ini tempat apa sih kok aneh sekali, setiap kejadian yg terjadi semua diluar nalar " gumam Woojin

Secepat mungkin ia menjauhi tempat itu, namun sekarang ia tak lagi hanya berjalan sekarang ia berlari untuk kembali ketempat sebelumnya namun sungguh aneh dan memang benar-benar aneh tempat yang tadi ia lihat berubah menjadi sebuah barisan pegunungan yang sungguh ia akui sangat indah sekali matanya pun mmbulat dengan sempurna melihat itu.

" Ya ampun kejadian apalagi ini " kesal Woojin

Dan setelah lama ia berjalan menyusuri tempat ini ahkirnya ia merasakan sakit di kakinya ia pun duduk di bawah pohon yang sangat besar entah pohon apa itu, namun pohon itu seolah melindunginya dengan daun-daunnya yg begitu lebat, ia mengedarkan pandangannya kesegala arah menelisik setiap celah yang ada disana tapi pandangannya terhenti pada satu titik, terlihat seorang gadis berambut panjang berbaju warna putih selutut tengah duduk di sebuah kursi berukir namun yang anehnya ia merasa tidak asing dengan gadis itu, lalu ia menajamkan matanya kearah gadis itu duduk dan benar saja gadis itu memang tidak asing bagi nya. Woojin berdiri berniat untuk mendekati gadis itu, perlahan ia berjalan dan semakin dekat semakin dekat sampai akhirnya . . . . .