Woojin terus berlari mengejar Jihoon berharap gadis itu mau mendengarkan penjelasannya. Sebenarnya Woojin tidak tahu kalau Jihoon mengikutinya ia mengira Jihoon sudah kekelas duluan.
" Sayang ku mohon berhenti aku sudah lelah mengejar mu " Jihoon berhenti di sebuah kursi di dekat taman depan sekolah " sayang . . . Tolong dengarkan penjelasan ku ya " Woojin memohon terus menerus pada Jihoon bahkan segala cara sudah ia pakai tapi tetap saja Jihoon hanya diam " sayang maaf kan aku itu tidak seperti yang kau lihat, bukan aku yang mencium duluan dia yang sudah memaksa ku "
" Tapi kau diam saja saat dia menciummu " bentak Jihoon
Woojin tidak pernah melihat Jihoon marah ia selalu menemui Jihoon dalam keadaan selalu tersenyum tapi sekarang ia benar-benar takut kalau Jihoon akan mengakhiri hubungan mereka karena masalah ini bisa di katakan sangat serius. Tidak ada wanita yang mau melihat kejadian seperti itu
Dalam diam nya Jihoon menahan sakit hati mata nya merah pipi nya pun juga merah bahkan hidung nya merah karena ia merasa sangat marah sekaligus kecewa pada Woojin, pikiran nya sudah kacau saat ini ia bingung apa yang harus ia lakukan, dan sempat terbesit di pikirannya untuk mengakhiri semua ini tapi jauh di dalam lubuk hatinya ia masih sangat mencintai Woojin ia masih sangat membutuhkan Woojin di sampingnya tapi kejadian ini memang sangat mendadak.
" Aku sadar aku bukan wanita sempurna Woojin aku wanita penyakitan dan sebentar lagi aku pasti akan mati hiks. . . Wanita itu memang jauh lebih baik dari ku bahkan aku sudah sering mendengarnya menyebut ku gadis penyakitan yang sebentar lagi mati . . . Aku sakit hati Woojin, sakit hati . . . Aku tau aku memang sebentar lagi mati tapi bisa kah untuk tidak menyebut itu dihadapan ku, aku juga butuh bahagia sebelum aku pergi Woojiiiiin " air mata itu tumpah ruah di pipi nya, mengalir tanpa henti.
Woojin dapat merasakan apa yang Jihoon rasakan, ia juga merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan tapi itu semua di luar kendalinya ia pun tak mau itu semua terjadi.
" Tapi aku juga tak mau itu semua terjadi sayang itu semua di luar kehendak ku . . . Aku sadar wanita gila itu memang mantan kekasih ku tapi aku meninggalkan nya itu karena memang dia salah dan aku tidak mau lagi berurusan dengannya . . . Saat ini hanya kau yang ada di hati ku dan selamanya akan seperti itu " Woojin menunduk dan setelah itu melanjutkan kata-katanya " ku mohon kau percaya pada ku sayang ". Saat ini Woojin tengah berlutut di hadapan Jihoon tak peduli seperti apa pandangan orang terhadapnya yang penting Jihoon mau memaafkannya.
" Asal kau tahu Woojin gadis itu lah yang telah membuat ku masuk rumah sakit " entah kenapa mulutnya malah menyebut itu
"Apa maksud mu " telisik Woojin
" Ah tidak tidak aku tidak berbicara apapun "
Tanpa banyak basa basi Woojin pun berdiri entah akan kemana dia, Jihoon terus mengikuti kemana langkah Woojin, dan ternyataa . . .
" Hyungseob . . . Ikut aku " Woojin langsung menyentak tangan Hyungseob dan membawanya ke suatu tempat, Jihoon pun tetap mengikuti Woojin yang tengah menyeret gadis itu. Woojin langsung menghempaskan tubuh gadis itu kesebuah dinding hingga terdengar suara punggung Hyungseob yang mendarat di dinding itu, Jihoon terkejut melihat Woojin sebegitunya marahnya ia tak pernah melihat nya sekali pun yang Jihoon tau Woojin adalah lelaki lembut yg tidak mau menyakiti wanita.
" Kau apakan Jihoon sampai dia masuk rumah sakit hah " bentakan begitu keras sehingga membuat tubuh hyungseob bergetar
" Aa . . . Pa mak . . .sudmu Woojin " ucap Hyungseob terbata-bata
" Kau memang gadis terjahat yang pernah aku temui . . . Ku kira kau itu adalah malaikat tapi ternyata kau lebih buruk dari iblis . . . Kau menghalalkan segala cara untuk mendapatkan ku sehingga kau pun tega membuat Jihoon masuk rumah sakit . . . Jihoon sekarang adalah kekasihku jadi apa yang menyangkut diri nya adalah urusan ku, aku tidak segan-segan melukai orang yang sudah menyentuh Jihoon . . . Caam kan itu Hyungseob !!!!!! "

KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye -- 2park ➡ Love Struggle
FanfictionPark jihoon adalah seorang gadis cantik yang sangat periang dan murah senyum, setiap hari dia selalu menebarkan kebahagiaan layaknya sebuah bunga yang selalu menebarkan bau harum nya di pagi hari. Banyak orang yang menyukainya karena kepribadiannya...