Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alasan gue menerima ajakan untuk tinggal bersama makhluk-makhluk ajaib di rumah ini adalah karena gue mau mencoba hal baru.
Iya sesederhana itu.
Gue biasa tinggal bersama kemegahan, kemewahan, namun gue gak merasa bener-bener hidup tinggal bersama semua itu. Gue tetap merasa sunyi, sepi, hampa. Hidup gue seolah gak punya warna.
Awalnya gue gak yakin bisa klop sama mereka karena karakter mereka jelas jauh berbeda dengan karakter gue yang cenderung tertutup dan gak suka banyak bicara. Tapi ternyata enggak. Mereka berhasil membuat karakter gue yang baru. Karakter yang gak pernah terpikirkan sebelumnya akan menempel pada diri gue.
Darel Azio yang awalnya gak peduli dengan keadaan sekitar sekarang justru selalu memerhatikan hal-hal di sekitarnya walau masih dalam diam.
Darel Azio yang tertutup dan gak suka mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya sekarang dengan mudahnya bercerita tentang bagaimana perasaannya.
Karena itu mereka.
Karena itu mereka gue jadi gak sungkan lagi untuk cerita.
Karena gue mempercayai mereka. Seperti mereka mempercayai gue.
"Demi apapapun gue kesel banget! Siapa sih yang ngumpetin sepatu gue?!"
Gue yang semula lebih suka dengan kesunyian karena terbiasa hidup seperti itu, sekarang harus membiasakan diri untuk hidup ditemani dengan teriakan-teriakan yang berpotensi merusak telinga yang asalnya dari penghuni rumah ini.
Dan sekarang gue sudah terbiasa. Sangat terbiasa sampai kalau sehari aja gak mendengar itu gue merasa ada yang kurang.
"Keselip kali. Cari dulu yang bener pake mata bukan pake mulut!"
"Eh, gue udah nyari sampe mata gue melotot-melotot dan nyaris keluar tetep aja gak nemu. Ini pasti ada yang ngumpetin!"
Baraputra Rajendra emang selalu sekesel itu kalau sebelah sepatu atau sendalnya hilang karena ada aja yang iseng ngumpetin, biasanya itu ulah Leo dan Adriel. Sebenernya gak selalu diumpetin sih, kadang ada juga ada yang suka salah pake. Raskal yang paling sering begitu. Dia pernah ke mini market dengan sepasang sendal yang berbeda warna. Kalau gak dibilangin sama orang mungkin dia gak bakal sadar kali kalau dia salah pake sendal.
Udah gue bilang kan kalau orang-orang di rumah ini tuh ajaib?
Hari ini rumah lagi full team. Sejujurnya gue bingung kenapa bisa kosong jadwal barengan gini. Raskal masih ngorok di kamarnya dan gak akan bangun sebelum jarum jam menyentuh angka dua belas. Adriel dan Keanu lagi asik menyantap sarapan mereka sambil menonton acara gosip pagi. Leo belum keluar dari kamar walaupun gue tau dia udah bangun. Dan Bara sepertinya masih sibuk mencari sebelah sepatunya yang hilang.