Mentari terus-menerus menyinari bumi dengan sinarnya yang membawa kehangatan. Seolah tersenyum kepada seorang laki-laki yang sedang menyandar di tiang listrik depan sebuah gedung sekolah.
Laki-laki itu asyik menghisap rokok yang terhampit di kedua jarinya. Tak peduli dengan banyaknya senior maupun junior yang melihatnya.
Urat malunya sudah putus!
Seorang perempuan manis menghampirinya, dengan sebuah lekukan bulan sabit berlumur lipblam berperisa strawberry yang menghiasi wajahnya berbentuk oval.
Malu, laki-laki itu hanya malu pada perempuan itu. Membuang puntung rokoknya secara sembarang dan menggandeng perempuan di hadapannya untuk memasuki gedung sekolah.
-Love with badboy-
KAMU SEDANG MEMBACA
Love with badboy [Completed]
Teen Fiction'Tentang rasa yang tak kunjung mereda' "Gue suka sama lo, lo bisa apa?" -Bintang Pramudya Jaya. Disini, di bawah langit Jakarta, Mentari menceritakan semuanya. Di atas bumi yang berputar pada porosnya dan berputar mengelilingi matahari, Mentari mera...