BECAUSE OF A SONG #2

2.4K 331 193
                                    

Hay, update malem.
Masih adakah yang bersedia baca story penuh kehaluan dari saya?
Maaf untuk story sebelumnya (ಥ_ಥ)

Yang penting saya update deh yah😂
Ganti cover MOOD MAKER juga, move on 😁

Note : Story ini dibuat berdasarkan lagu dari tanah air yang menjadi soundtrack film dengan judul yang sama.

SIDER?

Wellcome, hati saya masih kuat.
Dan siap tenggelam. <(‾︶‾)>

— Second song, 1,6k —

HAPPY READING 😘

___________________

— Because Of A Song Part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Because Of A Song Part.2 —

Jihoon bergerak kesamping untuk memeluk guling, tangan kanannya masih setia menggengam ponsel yang menempel di telinga, mendengar suara Daniel.

"Love, aku minta maaf."

"Bukan salahmu. Itu memang pekerjaanmu bukan?"

"Tapi aku jadi tidak punya waktu bersamamu."

Jihoon memejamkan matanya saat mendengar suara serak Daniel mengerang frustasi. Sangat tahu Daniel tersiksa.



Jarak dan pekerjaan.


Semakin membuat komunikasi berkurang. Jihoon hanya bisa menyakinkan Daniel bahwa semua akan baik-baik saja, bahwa ia bisa terus menunggu Daniel.

Jihoon mencoba tersenyum, "Tidak apa-apa. Kau gunakan waktu untuk istirahat. Jangan kurang istirahat dan jatuh sakit."


Hening.


"Love?"

"Ya, Niel? Aku disini."

"Love you."

Hati Jihoon bergetar. Suara Daniel begitu dalam dan berat, serak karena rasa kantuk yang entah kenapa terdengar sangat,


sexy?


Rasa rindu menyergap. Namun sekuat tenaga Jihoon mengabaikannya.

"Love you too, Niel."


Kembali hening.


Hanya suara deru nafas Daniel yang terdengar. Jihoon melirik jam dinding yang menunjukan pukul 2 dini hari. Ada rasa senang juga bersalah dalam hatinya. Pekerjaan Daniel yang membantu mengurus perusahaan ayahnya akhir-akhir bertambah sibuk. Lembur tak kenal waktu.

MOOD MAKER [NIELWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang