Ver. 2018 finish. Complete✔
Moodbooster or moodbreaker?
This is a mood maker.
Collection of fanfict NielWink
Oneshot and twoshot, short story
Highest rank #35 in random (20052018)
Silahkan baca Bab Daftar Isi dipaling bawah ^^
- 09/02/2018 -
Hanya sebaris cerita dari sejuta perasaan yang tidak bisa dituangkan.
— Oneshoot [Idol Life], 1,1k —
SIDER? Aku hanya ingin menulis. Tak apa kamu hanya diam dan membaca. Terima kasih sudah mampir❤
HAPPY READING❤
_____________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____________
— THANKS TO —
Jihoon menunduk seraya memejamkan, membiarkan peluh menetes melewati dagunya, nafasnya memburu dengan kedua tangan yang meremas lututnya.
Sakit.
Lututnya terasa nyeri karena ia latihan hampir sepanjang hari. Jihoon mencoba mengatur nafasnya dan membuka matanya, menatap ke arah Sang Leader yang tengah berbagi minum dengan Minhyun dan Sungwoon.
Tidak boleh.
Jihoon tidak mengeluh. Bukan hanya dirinya yang lelah dan merasa sakit. Semua member merasakannya. Jihoon mengalihkan atensinya ke jam tangan yang melingkar indah di lengan kirinya,
19.45 KST Oct 26, 2018
Hah~
Menghela nafas dan mencoba tersenyum. Ia tidak boleh lemah. Ia harus bekerja keras dan semaksimal mungkin untuk comeback terakhir mereka.
Benar-benar yang terakhir.
Sejujurnya, Jihoon ingin menangis bila mengingatnya. Tapi ia tak ingin larut dalam kesedihan yang membuat performanya menurun nanti. Maka dari itu,
Jihoon menegakkan badannya.
Mengangkat wajah manisnya.
Menarik sudut bibirnya membentuk seulas senyum yang indah.
Meski manik bulatnya, nyaris buram karena terhalang air mata yang siap meluncur.
Tidak apa.
Waktu sudah berjalan seperti seharusnya. Berjalan sesuai yang direncanakan. Seperti perintah sang takdir.
Jihoon tersenyum, memutar kepalanya untuk melihat Woojin yang tengah berbaring di lantai, Daehwi dan Jinyoung yang menyandarkan punggungnya di dinding, Jaehwan yang masih melatih vokalnya menghadap cermin bersama Seongwoo. Minhyun, Jisung dan Sungwoon yang tengah berbagi minum di pojok ruangan. Guanlin yang berdiri di bawah pendingin ruangan, ia balas menatap Jihoon dan tersenyum.