MOOD MAKER [NIELWINK]

SOCIAL MEDIA

Note : Ini adalah kumpulan story 1/2shot saja. Akan berganti cerita setiap ganti judul. Untuk story kali ini oneshot.

SIDER?

PAMALI

TINGGALKAN JEJAK, WAJIB !

HAPPY READING😘

————
SOCIAL MEDIA
————

Jihoon menundukkan kepalanya dalam, tidak berani menatap Jinyoung yang berdiri dihadapannya.

"Kau tahu kita tidak bisa bersama." suara lirih Jinyoung membuat Jihoon mengangkat wajahnya, menatap sang kekasih sendu.

"Tapi aku masih mencintaimu."

"Tapi aku tidak bisa. Aku—

aku sudah dijodohkan orang tuaku."

Hancur, hati Jihoon mendadak berubah menjadi gelas kaca yang rapuh. Akan mudah terjatuh dan pecah menjadi kepingan yang tak berarti. Hubungan Jihoon dan Jinyoung yang dijalin selama 3 bulan ini harus berakhir karena terhalang restu orang tua Jinyoung.

Meski hubungan yang terjalin belum lama tapi rasanya lebih sakit seolah saat perasaanmu sedang bersemi lalu dipaksa layu detik itu juga. Terlebih lagi Jinyoung adalah kekasih pertama Jihoon.

Memberi luka yang lebih lebar di relung hati Jihoon.

"Berikan aku waktu."

"Maksudmu?"

"Berikan aku waktu untuk melepasmu, untuk sekarang aku belum bisa. Kau boleh pergi ke calon istri pilihan orang tua mu setelah aku bisa menghapus rasa ini atau mendapat penggantimu."

Jinyoung hanya bisa menghela nafas panjang mendengar permintaan egois dari Jihoon, namun  akhirnya ia menyetujuinya. Bagaimanapun juga Jinyoung mencintai Jihoon tapi ia bisa melepasnya dengan cepat karena ia lebih dulu tahu hubungan mereka akan berakhir. Menjaga perasaannya agar tidak tumbuh setiap harinya, membuat lukanya tidak terlalu dalam.

Berbanding terbalik dengan Jihoon.

💗💗💗

Jihoon mengurung diri di kamar selama dua hari, ia hanya keluar untuk bersekolah dan makan bersama keluarganya. Selama dua hari pula Jihoon tidak menghubungi Jinyoung, membiasakan diri tanpa lelaki tampan itu. Dan itu cukup menyiksa batinnya.

Menahan rindu yang menggebu.

Berat.

Hanya Dilan dari film Indonesia yang kuat menahan rindu.

Tapi Jihoon harus menahannya atau perasaan semakin tumbuh dan membuatnya terluka lebih dalam. Ini alasan Jihoon tidak menjalin hubungan selama ini, ia akan mudah patah hati dan larut dalam kesedihan.

Beberapa kali Jihoon menolak untuk menjalin hubungan namun ia merasa berbeda saat Jinyoung yang meminta, Jihoon tidak bisa menolak. Seolah tersihir oleh pesonanya, padahal saat itu Jihoon tidak punya rasa apapun kepadanya. Namun dalam kurun waktu yang singkat Jihoon sudah jatuh dalam pesona Jinyoung yang memabukan.

Dan sesingkat itu pula hubungan mereka bertahan.

Jihoon butuh seseorang untuk membantunya lupa dengan Jinyoung, dengan cepat ia membuka ponselnya. Bermain dengan Media Sosial untuk mencari penghibur.