Kissing You

2.5K 362 173
                                    

Hay 😘
Yang ini gak boongan, karena saya merasa bersalah di story '❤' jadi saya ngebut nulis deh 😌 Selesai langsung post, mian kalo banyak typo😁

— Drabble, -1k —

SIDER?
Kalian jahad(ಥ_ಥ)

HAPPY READING 😘

___________

___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________

Kissing You —

Daniel mengusap pahanya gugup, berbeda dengan Jihoon yang santai sambil memakan es krim di sampingnya.

Manik gelap Daniel selalu tertuju ke arah Jihoon, lebih tepatnya pada bibir merah yang ternoda es krim strawberry.

"Ada apa, Niel?" Jihoon menoleh dan menjilat sisa es krim di sudut bibirnya.

Daniel menggaruk tengkuknya dan menatap ke sembarang arah, "Bukan apa-apa."

Jihoon tersenyum dan kembali memakan es krimnya, ia sudah menduga akan secanggung ini. Mereka baru saja berkencang dua minggu lalu dan ini kali ketiga mereka berkencan.

Daniel tak seperti kelihatannya, ternyata ia tak cukup pandai mendekati seseorang. Jihoon nyaris tertawa saat mengingat bagaimana cara Daniel menjadikannya kekasih.

Ponsel.

Selama ini Daniel hanya menghubungi lewat ponsel padahal departemen tempat mereka bekerja cukup dekat. Namun rasa nyaman tumbuh begitu saja melalui kebiasaan mereka berkomunikasi.

Sehari tanpa pesan singkat dari Daniel rasanya Jihoon mau mati saja, mungkin Daniel merasakan hal yang sama hingga lelaki berbahu lebar itu memberanikan diri untuk memulai hubungan.

"Love?"

"Hah?"

"Boleh aku memanggilmu 'Love'?"Daniel tersenyum canggung dan Jihoon berkedip beberapa kali sebelum mengangguk lalu ikut tersenyum.

"Terima kasih."

Pipi Jihoon merona saat Daniel mengusap pucuk kepalanya lembut. Kontak fisik yang sangat jarang Daniel lakukan.

Daniel bahkan tidak pernah menggenggam tangannya. Kadang Jihoon berpikir Daniel terlalu kaku, tidak seperti barisan mantannya. Namun justru hal itulah yang membuat Jihoon tertarik.

"Kau baik-baik saja, Love?"

"Ah, iya." Jihoon kembali memakan es krimnya setelah beberapa detik terdiam karena sentuhan Daniel di pucuk kepalanya.

Daniel kembali mengamati Jihoon dari samping. Lagi, maniknya tertuju ke arah bibir Jihoon yang merah merekah, entah efek es krim strawberry yang ia makan atau memang seperti itu. Daniel hanya tidak tahu bahwa itu efek liptint yang dipakai Jihoon kkkkk~

MOOD MAKER [NIELWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang