Quality Time

2.3K 348 152
                                    

.

— Oneshoot, 1,5k —

HAPPY READING😘

__________

— Quality Time —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Quality Time —

Love, mana ponselmu?”

Jihoon mengulurkan ponsel berwarna hitam dan langsung diambil oleh Daniel yang duduk di sofa depannya.

“Kau punya game baru?” Tanya Daniel setelah memainkan ponsel Jihoon sebentar. Dan menunjuk kotak kecil dengan tulisan Infinite Game di bawahnya.

“Ah iya. Hanya game yang melatih fokus, Niel.”

“Bagaimana caranya?”

Jihoon duduk di samping Daniel dan menunjukkan bagaimana cara bermainnya. Menggerakkan kedua ibu jarinya agar kedua ikon dengan animasi gambar wajah yang lucu tidak menabrak portal dan game over.

“Hanya seperti itu? Bukannya itu membosankan?”

“Heum, memang tujuannya agar aku cepat mengantuk jika insomnia. Kau mau mencobanya?”

Daniel mencoba game itu untuk beberapa saat lalu mengeluarkannya, melihat game yang lain. Jihoon hanya diam di samping Daniel memperhatikannya dengan tatapan jengah.

“Bagaimana dengan Tokyo Ghoul : Dark War?”

“Kau hanya harus melawan musuh untuk naik level. Tapi harus online, saat ini tidak bisa. Lihat saja, jaringan sedang mengalami gangguan seminggu ini.” Jihoon menunjuk sudut kiri ponselnya yang terdapat tanda X.

Daniel mengangguk dan mengingat bagaimana susahnya menghubungi Jihoon karena jaringan yang buruk. Hampir saja Daniel berpikir yang tidak-tidak karena ponsel Jihoon sering tidak bisa dihubungi.

“Lalu apa yang bisa aku mainkan?”

Eternium.” Jawab Jihoon malas. Mengalihkan pandangannya lurus ke arah pintu masuk apartemennya. Terdengar suara geraman zombie yang menandakan Daniel mulai bermain game.

Jihoon diam memperhatikan Daniel yang nampak serius bermain. 10 menit mereka dalam keheningan. Jihoon menghela nafas, duduk di sofa depan Daniel dan meraih ponsel Daniel yang tergeletak di meja.

Bukan hal sulit untuk mengakses ponsel Daniel. Jihoon membuka semua aplikasi social medianya dan dahinya berkerut saat mendapati nama orang asing di kontaknya.

“Siapa Kim Sejeong?” Tanya Jihoon tanpa menutupi rasa tidak sukanya. Enggan menatap Daniel yang kini beralih menatapnya.

“Rekan kerjaku dulu. Jika kau tidak suka hapus saja setiap kontaknya.” Daniel berujar dengan suara lembut. Sangat tahu Jihoon sedang curiga. Ada rasa menyesal karena dulu pernah membohongi Jihoon, hingga kini Jihoon lebih waspada dan sering curiga.

MOOD MAKER [NIELWINK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang