Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀

Sembilan

06.12

Kini semua kehitaman dibumi ini sudah berubah menjadi kecerahan, Matahari sudah mulai meninggi, kegiatan para manusia baru saja dimulai, namun gadis ini masih saja nyenyak dengan tidurnya, seperti tak terjadi apa apa sehingga ia melupakan semua jadwal meetingnya dikantor, sedari tadi I-phone nya capek terus berbunyi dengan Ringtone Lagu Begin Again ~ Taylor Swift,

Namun sepertinya Taylor swift capek bernyanyi makanya ia malas bernyanyi lagi *apasih*

“Enghm~ Huaa Pagi Duniaaa” Pekiknya yang merentangkan kedua tangannya dan menguap sesukanya tanpa melihat jam maupun Handphone nya.

“Aaaaaaaa……”

🐰JUNGKOOK

Gue udah macam pembantu si jutek itu, dari mulai menyiapkan makanan buat dia, menyapu isi rumah dan membersihkan seluruh sudur apartement gue yang lumayan besar ini. Lihatlah tuh anak bukannya Ngebantu Gue sekarang dia malah asik tidur,

Nyesal gue nolong dia untuk kedua kalinya. Ya Tuhan Kenapa Hambamu ini niat banget sih Nolong Gadis aneh itu yang notebenenya bukan siapa siapa, Huft yasudahlah yang lalu biarlah berlalu.

“Aaaaaaaa.....” Ebuset apalagi tuh, ya Tuhan tolong bebaskan aku dari segala cobaan gadis aneh itu.

“Eh berisik! Kenapa sih lo hobbi banget teriak teriak!” sentak gue saat udah didekatnya, gue lihat mukanya pucat banget.. kenapa lagi nih anak?

“Ja... jam gu.. gue...”

“Eh lo kenapa? Gagu?” tanya gue meledeknya.

“Huaaa Bukan, gue terlambat kerja, gue takut nanti digantung sama bokap gue karena gak becus ngurus perusahaannya..”eh dia malah mewek, Huahaaha benar benar lucu nih Si pendek bawel.

“ya ampun Cuma gitu doang, gue kirain apa” dengan santai gue kembali meninggalkan kamar yang diisi manusia aneh itu, Namun...

“Kook, lo gak ada niat bantu gue lagi?” tanyanya yang tepat dibelakang gue, gue janji gue gak mau lihat kebelakang, entah kenapa saat gue ngeliat matanya hati gue luluh.
POV OFF

“Enggak!” tegas Jungkook dan melanjutkan jalannya tanpa sedikit pun menoleh kearah Nayeon, Nayeon hanya terdiam dan menunduk lesuh karena tidak mendapatkan pertolongan Jungkook.

🐰NAYEON

Kan benar, gue itu memang pembawa masalah.. kenapa Tuhan? Kenapa selalu ada orang yang menolongku yang berakhir seperti ini, Sekarang aku bisa apa? Entahlah, saat Jungkook menolak tadi hatiku terasa sakit, seperti sesak didada saat mendengarnya menolak permintaanku, dan aku gak tau kenapa hatiku bisa menjadi sakit akibat perkataan Jungkook barusan.

Padahal bukan hanya dia saja yang sudah menolak permintaanku, temanku banyak yang menolak permintaanku yang laki sama yang perempuan sama saja, tapi aku menganggap hal itu biasa dan takada sedkitpun aku peduli. Tapi ini, kenapa... Argh aku benar benar bingung.
POV OFF

“Thanks buat bantuan lo, gue banyak hutang budi sama lo” Ketus Nayeon yang terus berjalan melewati Jungkook yang sedang asik menonton Televisi, Jungkook memincingkan matanya saat melihat Nayeon lewat dan melempar sejumlah uang didekatnya.

“Maksud lo Apa!?” Bentak Jungkook, Nayeon yang tadinya akan membuka pintu itu kembali menunda karena bentakan Jungkook.

“Apa Maksud lo tentang ini, Hah! Lo fikir gue pengemis ya! Gue gak butuh ini semua, kalo emang lo mau pergi silahkan, dari awal gue memang gak niat bantu lo!” bentak Jungkook tepat dihadapan Nayeon, Jungkook tidak terima pasalnya Nayeon menganggapnya sebagai pengemis.

“Heh, kalo ngomong itu nyantai dong! Seenaknya aja lo ngebentak gue! Emang lo siapa, Hah!” bentak balik Nayeon yang kini juga sudah dipenuhi emosi.

“Gue? Gue emang bukan siapa siapa lo, tapi gue gak terima dihina seperti ini!”.

“Siapa yang Menghina lo Jungkook? Gue berterima kasih sama lo, dan ini sebagai gantinya, gue gak mau punya banyak hutang budi sama lo!” sergah Nayeon

“Hmm, gue gak butuh!” Jungkook tersenyum sinis dan melemparkan uang itu tepat dihadapan Nayeon.

“Sekarang kalo lo mau pergi, buruan lo pergi! Sebelum gue berubah fikiran untuk berbuat lebih sadis ke elo” Usir Jungkook, sepertinya Nayeon menutupi sesuatu dari balik rambutnya.

TESSS
Hujan berhasil turun kebumi dibarengi air mata Nayeon.

“ya Tuhan, gimana ini? Mobilku masih sama dia.. gak mungkin kan aku balik lagi yang jelas jelas tadi dia ngusir aku? Tolong hambamu ini Tuhan…” Batin Nayeon menatap langit yang sudah menjatuhkan Air matanya kebumi.