Duapuluh Enam

1K 115 15
                                    

Apa kamu mendengar permintaanku Jungkook? Apa kamu bisa kembali untukku? Atau apa pengakuanku salah tentang perasaanku ini. Aku tau Kook, aku sangat tau kalau aku hanya bermimpi, aku masih belum bisa bangun dari tidur panjangku, aku ingin bangun, dan aku inginkamu yang membangunkanku dari mimpi yang membuatku menangis ini, aku ingin kamu disampingku saat aku tertidur, dan aku ingin pelukan hangat darimu saat aku kedinginan, aku ingin pelukan itu Jungkook, aku sangat menginginkannya.
POV OFF

“Mungkin ini saatnya lo rasakan sakit dihati gue dulu Nay, gue gak mampu tapi karena air mata nyokap gue, gue jadi mampu perlahan membuat hati lo hancur, Mina minta maaf sama mama, Mina gak bisa jaga Kakak tiri Mina, seperti apa yang mama pesan saat Mina pergi, Mina janji sama mama, Mina akan menukar air mata mama dengan kebahagiaan mereka ma, Mina Janji” Batin Mina saat melihat Nayeon diambang pintu yang masih menatap mereka berpelukan.

Kali ini Mina gak bisa tersenyum saat menyaksikan langsung air mata Nayeon yang turun dengan derasnya, ia tau kalau ini sangat membuat hati Nayeon Sakit, dan dia juga tau kalau ini yang dirasakan Mamanya dulu.

Nayeon? dia meneruskan jalannya menuju mobil dengan tangisan yang masih terus mengalir.

“Kenapa sih? Kenapa dengan perasaan gue? Kenapa harus gue yang mencintai orang yang sama sekali tidak pernah peka dengan perasaan gue sendiri? Kenapa Tuhan? Kenapa harus aku? Hiks… Hiks”

Dia terus mengeluarkan rasa emosinya didalam mobil itu, menjalankan mobil itu dengan kecepatan tinggi, matanya penuh kunang-kunang, kunang kunang akibat air matanya tadi.

“Udah sering kamu buat aku nangis, buat aku sedih, tapi kenapa ini lebih sakit dari sebelumnya Kook, kenapa rasa ini mati saat melihat kamu dengan Mina, kenapa aku terdiam saat kamu mengatakan takut kalau sesuatu menimpa Mina, apa kamu sengaja membiarkanku mendengar semua pengakuanmu untuk Mina? Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Aku benar benar bingung saat ini, kenapa harus dia Tuhan? Kenapa harus dia yang menjadi cinta pertamaku?

Aku mohon, aku mohon hilangkan dia dari ingatanku, dan aku mohon bawa dia pergi jauh dari hadapanku.

“Ma, Kak Nayeon mana sih? Kok lama banget datengnya? Padahalkan yang sangat Dahyun harapkan itu kedatangan kak Nayeon?” tanya gadis yang sepertinya menunggu seseorang.

“mungkin lagi dijalan sayang, yaudah kamu tiup aja dulu lilinnya, kasihan teman kamu udah pada nungguin” jawab sang mama saat disamping anaknya, Jungkook?

Memang sedari tadi dia sudah duluan datang dengan Mina, dan saat ini dia berada disebelah kanan Dahyun bersama Mina.

“Ma… maaf Hyun, kakak telat” tampak seseorang sedang terburu buru.

“Kak Nayeon, eh gak apa kok kak, ini juga acaranya baru dimulai :)” Ujar Dahyun, Nayeon tersenyum dan menghampiri Dahyun, namun saat itu juga matanya tertuju kepada Jungkook dan Mina.

“Eh sayang make a wish dulu dong” Kata tante Somi saat Dahyun ingin meniup lilinnya, Dahyun memejamkan matanya dan berdo’a kepada Tuhan tentang keinginannya dan hanya satu keinginannya yaitu bisa melihat Mamanya Kakaknya dan Nayeon Bisa berkumpul layaknya Keluarga.

“Hyun, Maaf ya kakak harus buru buru pulang” Ujar Nayeon Saat acara Pesta dansa hendak dimulai.

“Yaahh kenapa pulang kak? Kakak kan bisa Nginap disini, tidur sama Dahyun, atau enggak ntar malem pulangnya, biar kak Jungkook yang nganter” tampak raut wajah Dahyun yang tadinya ceria berubah menjadi kesedihan saat mendengar Nayeon Mau pulang, ya begitulah, Dahyun sudah menganggap Nayeon sebagai Kakak Kandungnya sendiri.

“Jangan mewek dong, kan ada hari besok dan seterusnya” Kata Nayeon yang menyemangati Dahyun.

“Tapikan kak, jarang jarang loh Dahyun Ngeliat kakak dateng ke acara acara Dahyun, waktu itu Dahyun kan undang kakak makan malam sama mama sama kak Jungkook dan sama temannya kak Jungkook itu sih Mina, tapi kakaknya malah gak dateng, dan sekarang Dahyun juga undang kakak ke acara ulang tahun Dahyun kakak malah mau pulang” Dengan manjanya Dahyun mendekat dan memeluk Nayeon Dari arah samping.

“iya deh iya, Kakak nyerah dan kamu yang menang” pasrah Nayeon.

“Yeyyy Makasih kakak cantik” teriaknya.

“Ekhem… dansa yuk” Seorang pria tampan tiba tiba menghampiri dua gadis cantik ini dan mengajak salah satu dari gadis ini berdansa.

“Ciyee, udah sana dansa, kasian pacarnya” Ledek Nayeon dan mendorong pelan Dahyun kearah pria ya sebut saja Taehyung, Sang kekasih dari Dahyun.

Nayeon Berjalan kesebuah kursi yang panjangnya cukup untuk dua orang, ia menunggu pesta danca ini selesai, matanya masih memandang indahnya kebahagiaan cinta dari Dahyun dan kekasihnya, lagi lagi ia terdiam saat melihat dua orang sedang berdansa dengan mesranya, dan lagi lagi hatinya berhasil dibuat sakit.


Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang