Tigapuluh Dua

1.2K 123 7
                                    


🐰NAYEON

ini sudah menjadi keputusanku, aku akan pergi dan melupakan masa lalu bersama Jungkook, membiarkan Jungkook memilih cinta sejatinya sendiri dan membiarkan aku sakit hati.

Jungkook, andai kamu tau semua yang terjadi mungkin aku tidak serapuh ini, aku tidak terpuruk seperti ini, semua berawal dari cinta, cinta dan perasaan yang kupunya, cinta dan perasaan yang kamu punya untuk Mina bukan untukku, aku cukup menyimpan cinta ini didalam hati.

Ma, maafin Nayeon kalau nanti Nayeon jarang ke makam mama, Nayeon capek ma, Nayeon capek dengan semua kisah Nayeon, Nayeon ingin pergi jauh, Nayeon hanya berdo’a kepada Tuhan untuk mama dan papa, Nayeon akan selalu ingat mama.

~~~~~~

“apa kakak yakin? Tapi gimana dengan Dahyun kak? Mama Dahyun gimana?” tanya seorang gadis cantik yang bernama Dahyun.

Kini aku memang beralih kerumahnya, ya untuk terahkhir kalinya aku melihat mereka sebelum aku terbang ke Jepang.

“kakak juga ragu Hyun, kakak udah anggap kamu sebagai adik kakak sendiri, tapi kakak juga harus menghapus masa lalu kakak dengan pergi ke Jepang, kakak terlalu lemah saat melihat Jungkook selalu bersama wanita lain, kakak mencintainya tapi kakak juga gak bisa maksa dia untuk membalas cinta kakak” aku menangis saat harus berpisah dengannya, tante Somi sedang mengurus pekerjaannya dibandung, aku hanya bisa berpamitan dengan Dahyun saja disini.
POV OFF

“Tapi kakak janji ya, kakak janji sering sering ke kesini lagi” kata Dahyun memeluk Nayeon, Nayeon tersenyum dan mengelus rambut panjang adik Jungkook tersebut.

“kakak janji, oiya kakak ada kado buat kamu, anggap aja hadiah sebagai wisuda kamu kemarin, sekali lagi kakak minta maaf ya kemarin gak bisa ikut” Nayeon memberikan kotak berisi hadiah untuk Dahyun.

“makasih ya kak, kakak adalah kakak paling baik dan paling cantik yang pernah Dahyun kenal”.

“dan kamu adik yang paling rese dan paling cantik yang pernah kakak kenal, Hehe” Ledek Nayeon dan menarik hidung Dahyun, Dahyun hanya memanyunkan Bibirnya dan merekapun tertawa bersamaan.


~~~~~

Nayeon berjalan memasuki rumahnya, rumah yang nantinya akan menjadi milik Mina sepenuhnya, dengan malas Nayeon melangkahkan kakinya menuju kamar, mungkin sangking lelahnya sampai sampai ia tak tau kalau kertas yang berisi hasil golongan darahnya dengan Mina terjatuh begitu saja di anak tangga paling atas, Nayeon melewati kamar Mina, dan tak sengaja ia melihat Jungkook yang tengah mengenggam kedua tangan Mina.

“Mina, aku tau kita baru berhubungan sejak kemarin, tapi aku janji Min, aku janji akan menjagamu, menyayangimu hingga akhir waktuku, beri aku kesempatan untuk melamarmu, aku ingin kamu menjadi pendampingku selamanya, aku ingin kamu menjadi ibu dari anak anakku kelak, dan aku mau kamu menjadi istri ku, apa kamu bersedia Min?”.

Dan itu, kata kata itu yang baru saja terlontar dari mulut Jungkook, kali ini Nayeon tidak menangis, ia tersenyum, tersenyum kepedihan, Nayeon melanjutkan jalannya tanpa mau mendengarkan jawaban Mina.

“Kook, aku mau ke dapur dulu ya” alih Mina dan beranjak keluar kamar, ia berjalan sambil mengingat ucapan Jungkook tadi dan pada akhirnya ia sampai dianak tangga terakhir dan tak sengaja melihat Secarik kertas.





Kook, aku minta maaf dengan semua kesalahanku yang sengaja maupun tidak sengaja kuperbuat, dan ini, mungkin setelah kamu membaca ini aku sudah tidak lagi dirumah, aku pergi jauh.

Kata bencimu selalu kuingat, kata sayangmu juga selalu aku ingat, Congrats and longlast ya, aku berdoa semoga hubungan kamu dengan Mina akan terus baik, semoga kalian semakin romantis.

Dan satu lagi, aku sangat sangat berterima kasih sama kamu karena udah nolong aku dari 3 preman yang gila denganku dulu, oiya sekarang aku dan kamu bukan lagi Gue dan Elo.

Hehe aku hanya ingin mengubah cara berbicara ku. Dan aku sangat berterima kasih, karenamu aku berubah dan karenamu aku bisa merasakan cinta yang sesungguhnya. Ternyata cintai tu pahit ya, sama seperti apa yang kamu bilang dulu, tapi sekarang aku sadar kalau cinta yang kurasakan itu tidak sepahit yang kamu bayangkan.

Kalo boleh curhat soal cinta, Sebenarnya aku sudah lama mencintai orang yang menjadi sahabatku, tapi dia malah menganggapku hanya sebatas sahabat gak lebih, tapi itu cukup kok untuk merasakan kasih sayangnya untukku.

Hei udah dulu ya, aku keburu ketinggalan pesawat, sekali lagi makasih ya, Makasih sama kamu karena udah berhasil membuatku Mencintaimu.
- Nayeon -

Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang