Duapuluh Empat

1.1K 113 15
                                    


🐰NAYEON

aku mencintaimu dan menyayangimu, sesuatu yang sama sekali tak bisa ku ungkapkan saat berada dihadapanmu, aku takut kamu marah saat mendengar pengakuan hatiku, aku takut kamu membenciku saat mendengar kata cinta dariku untukmu, tapi aku tidak mampu berlama lama menahan perasaan ini sendiri, aku sakit dan aku sedih saat melihatmu bersama Mina.

Sudah lebih dari dua minggu kamu mengenal Mina, dan aku seperti melihat cinta dari matamu dan itu sama sekali bukan untukku, aku menyesal memperkenalkanmu dengan Mina.

Tuhan apa waktu bisa diulang, aku hanya minta Jungkook kembali untukku, kembali memperhatikanku dan kembali mengatakan kata sayang untukku, dan aku ingin Jungkook mencintaiku.

Aku benar benar lemah saat menatap matamu, pandanganku jauh tentangmu Jungkook, tentang perasaanku kepadamu, aku masih terus berangan angan agar kamu juga punya perasaan cinta yang sama sepertiku, tapi tetap saja itu tak bisa jadi kenyataan untukku, Aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu.

Ku tutup buku dairyku, dairy yang sudah basah karena air mataku tadi, perasaan apa ini, kenapa selalu perasaan ini yang membuatku menangis.
POV OFF

Ting Tong Berulang kali suara bel itu berbunyi dan membuat Nayeon semakin emosi, akhirnya dengan malas ia berjalan kesebuah pintu besar berwarna coklat tua dan membukakan pintu tersebut.

“Siapa ya?” tanya Nayeon saat melihat pria tinggi dengan wajah yang tertutupi sebucket bunga.

“Hai Nayeon” Sapanya dan menunjukan wajahnya itu, Nayeon tertawa geli saat melihat  orang yang menutupi wajahnya dengan bunga itu.

“Lo kenapa? Kok tertawa?” tanya pria itu, pria yang membuatnya menangis dan membuatnya bahagia.

“Gak apa:)” Kata Nayeon.

“Jadi gak dikasih masuk nih?” tanya Jungkook yang tetap berdiri dihadapan Nayeon.

“oh iya gue lupa, Haha yaudah silahkan masuk orang aneh" Ledek Nayeon dan mengijinkan Jungkook masuk kedalam rumahnya.

“Tunggu ya Kook” Ucap Nayeon dan segera naik keatas tangga menuju kamarnya, Jungkook tersenyum dan duduk disofa sambil menunggu seseorang, Seseorang itu datang dan memberikan senyuman untuk Jungkook.

“udah lama nunggu?” Tanya gadis cantik tersebut.

“Enggak kok, aku baru aja datang :)” jawab Jungkook dan membalas dengan senyuman, Jungkook berdiri dan mendekati gadis itu.

“udah yuk, entar filmnya habis lagi” kata Jungkook dan menggandeng gadis itu untuk menuju mobilnya .

“Oh ya Kook, lo ngapain malam malam kerumah gu…e”

Saat Nayeon turun ia sudah tak melihat lagi Jungkook yang tadinya duduk disofa.

“Kook, Jungkook lo dimana?” Nayeon terus mencari Jungkook, ia mendengar suara diluar sana.

“Min, tunggu!” Jungkook menahan gadis yang tadinya mau memasuki mobilnya.

   Min, Mina nama gadis itu, Jungkook memberikan sebucket bunga yang tadi dibawanya Untuk Mina.

“ini buat kamu” Kata Jungkook yang sudah berada dihadapan Mina.

“Hah! Seriusan Kook, ini benar benar indah Jungkook, makasih ya” Mina memeluk Jungkook dan mencium pipi Jungkook, Sama seperti halnya saat Jungkook Mencium pipi Nayeon, Diam dan membisu saat merasakan ciuman itu.

“Jungkook, hei Jungkook.. kamu gak apakan?” tanya Mina yang menyadarkan Jungkook dari lamunan gilanya.

“Eh iya gak apa, hehe.. yaudah kita jalan ya” ucap Jungkook tertawa renyah dan membukakan pintu mobil itu untuk Mina.

 Nayeon melihatnya, Nayeon melihat kejadian barusan, awalnya dia tersenyum saat melihat Jungkook yang berada didekat mobil namun seketika senyumannya pudar saat melihat Mina disamping Jungkook, ditambah adegan yang membuat hati Nayeon semakin remuk, dia berfikir kalau bunga yang dibawa Jungkook itu untuknya, berfikir kalau Jungkook akan mengajaknya kencan malam ini.

Dia sudah terlihat cantik malam ini hanya untuk berhadapan dengan Jungkook, namun percuma saja, percuma saja dress ungu yang terkesan mewah ini dipakainya, percuma dia memakai pakaian yang sama sekali tak membuat Jungkook luluh untuk menatapnya, Dia sudah pergi, dan dia tak akan mungkin kembali lagi untuk mengajaknya kencan malam ini.

“mungkin memang aku yang terlalu berharap untuk mendapatkanmu Jungkook, aku bodoh dan aku tidak pandai dalam mengatasi cinta yang saat ini tumbuh dihatiku, aku tidak bisa menjaga perasaanku lebih dalam lagi, aku cukup yakin sekarang, aku hanyalah manusia yang tak pantas merasakan cinta darimu”

Dia tersenyum dengan tangis yang terus menetes dipipinya, ini sakit bahkan lebih dari kata sakit. Nayeon masih mengingat kata kata Jungkook waktu itu, dia pernah mendengar kata kata Jungkook saat menjawab pertanyaan adik tirinya, Jungkook sama sekali tak menyukai Orang yang baru dikenalnya, tapi Nayeon mengingat kalau Mina juga orang yang baru dikenal Jungkook, apa Jungkook mempunyai rasa dengan Mina, orang yang juga baru dikenalnya, bahkan dua minggu yang lalu dikenalnya.


🐰NAYEON

ma, ternyata cinta itu sakit ya ma, baru sekarang Nayeon menyadari kalau ini benar benar sakit, apa ini yang mama rasakan dulu sewaktu papa selingkuh, apa mama menangis saat menahan rasa sakit ini, gak mungkin, mama gak mungkin menangis, mama orangnya kuat, mama orangnya tegar.

Nayeon lah yang cengeng ma, hanya dengan sakit hati seperti ini Nayeon menangis, hanya dengan mendengar orang yang Nayeon cinta gak membalas perasaan Nayeon, Nayeon menjadi sedih, Nayeon lemah ma, Nayeon gak sekuat mama, tapi Nayeon janji sama mama, Nayeon akan kuat dan Nayeon akan berusaha tegar menghadapi semua masalah ini.
POV OFF.






Bersambung.

Maaf TYPO !!

Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang