Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀

Delapan

Sesampainya mereka diapartement....

Sebenarnya Jungkook ada alasan tertentu kenapa ia pindah dari rumah lamanya yang berada dikomplek Haram itu Ke Apartement yang sekarang lumayan jauh dari rumah lamanya karena mama dan adiknya yang selalu menyusul Jungkook disana, Jungkook merasa tak tenang karena seketika mamanya akan berbuat nekat menyeretnya untuk pulang kerumah dan mengikuti keinginan mamanya.

Mama Jungkook sebenarnya gak sejahat itu, ia mau anaknya dididik dengan benar tanpa ternoda benda haram tersebut, Namun karena hasutan temannya yang kini menjadi buronan, Jungkook jadi seperti ini. Dan sewaktu Jungkook membereskan barangnya untuk kepindahannya tak sengaja ia menemukan dompet Nayeon diatas laci kecilnya itu.

“Nah sekarang lo tidurnya disini, Kalo lo butuh sesuatu gue ada dikamar sebelah” Ujar Jungkook menuntun Nayeon keranjangnya, saat Jungkook hendak pergi sebuah tangan menahannya.

“Lo disini aja sampe gue tidur, gue takut..” tahan Nayeon yang masih ketakutan dengan cerita bohongan Jungkook tadi dijembatan.

“yaelah kalo gue disini, entar gue khilaf gimana?” Kata Jungkook yang kini duduk disebelah Nayeon.

“lo tahan dong nafsu lo, Please demi gue.. gue masih takut sama cerita lo”.

“iye iye gue disini, udah sono lo tidur..” Jungkook.

“Kook, gue boleh tanya sesuatu?” Ucap Nayeon yang masih membuka matanya.

“Tanya Apa?”.

“Apa Alasannya lo pindah?” Tanya Nayeon yang menatap Jungkook serius, seketika Jungkook terdiam, apa harus ia membuka rahasianya ini kepada gadis yang baru ia kenal.

“Apa gue harus cerita sama lo” Ketus Jungkook, Nayeon mengangguk.

“Huft, Alasan gue pindah apartement karena Mama dan Adek gue, mereka selalu datang kerumah gue yang lama hanya untuk membujuk gue agar mengikuti semua kemauan mama, gue gak ngerti apa maksud nyokap gue yang selalu maksa agar gue pindah dari komplek itu, ya gue tau gue salah karena sudah terjerumus kedunia yang dipenuhi benda haram itu,

tapi gue ngelakuin hal ini karena alasan kalo nyokap gue udah seperti gak anggap gue lagi, setelah meninggalnya bokap gue, nyokap gue benar benar berubah, yang dulunya sangat perhatian kini malah gak memperdulikan lagi” curhat Jungkook yang berada disamping Nayeon, Nayeon yang tadinya tiduran mendengar curhatan Jungkook bagaikan dongeng kini ia menyamai Jungkook dengan duduk disamping Jungkook.

“seharusnya lo beruntung punya nyokap memberikan perhatian lebih ke elo, emang dasar lo nya aja yang gak pernah peka dengan perhatian nyokap lo.. coba deh lo kembali kerumah nyokap lo dan minta maaf ke nyokap lo, gue yakin beribu ribu persen nyokap lo gak akan nyuruh lo untuk pergi ke kanada” nasihat Nayeon, mata Jungkook memandang Nayeon dengan tajam plus tanda tanya.

“dari mana lo tau gue mau dipindahkan ke kanada? Jangan jangan lo diem diem nyari info tentang gue, lo ngefanskan sama gue? Lo suka kan sama gue?” dengan pertanyaan aneh Jungkook sambil memegang tangan Nayeon memaksa agar Nayeon mau menjawab pertanyaan Jungkook.

“Eh apaan sih lo, jangan Ge-er deh lo.. gue tuh tau dari adek lo, Dahyun.. ihh amit amit deh suka sama bad boy kayak lo” Elak Nayeon dan menepis tangan Jungkook secara kasar, sejenak Jungkook terdiam memikirkan nama adiknya.

“Eh tunggu apa lo bilang gue? BAD BOY?! Gue itu cowok baik baik yee, lo tuh yang Bad girl” Ledek balik Jungkook, dengan geram Nayeon menendang Jungkook hingga terjatuh kelantai.

“ihh resek banget sih lo! Udah sana lo pergi, gue mao tidur!” pekik Nayeon yang menendang Jungkook hingga tersungkur.

“Aww.. eh cewek gila, kok gak karena gue mungkin sekarang lo udah gentayangan! Dan seharusnya lo yang pergi dari apartement gue, Sono lo pergi!” usir balik Jungkook, wajah Nayeon tampak emosi, ia segera beranjak dari ranjang Jungkook dan ingin pergi.

“Eh eh tunggu, Hehe gue becanda.. udah sana lo tidur” Tahan Jungkook yang kini berada diambang pintu kamarnya, menahan dari sana agar Nayeon gak benar benar Pergi.