Sebelas

1.3K 148 6
                                    

Namun dengan cepat Jungkook menarik lengannya hingga Nayeon terjatuh dipangkuan Jungkook, dan kembali lagi pandangan mereka bertemu, disana Jungkook terpaku saat menatap semua bagian wajah Nayeon, baru pertama kali  ia melihat mata seindah mata Nayeon, tak disangka Jungkook mulai mengangkat tangan kanannya dan mengelus pipi Nayeon dan tangan kirinya yang memeluk pinggang Nayeon.

Sedangkan Nayeon juga terhipnotis dengan mata Jungkook, dia sendiri gak sadar kalau kedua tangannya melingkar dileher Jungkook, setengah rambut Nayeon menutupi wajahnya dan wajah Jungkook.

Bibir Jungkook berhasil mendarat mulus dipipi Nayeon, entahlah mungkin ada setan dan mungkin ini setannya lumayan baik makanya yang dikecup hanyalah pipi, Nayeon yang tersadar kalau pipinya dicium dengan orang yang menurutnya paling rese sedunia kaget, pasalnya Jungkook mencium pipinya sangat lama.

“Kook...” lirih Nayeon, Jungkook tersadar dan langsung melepaskan ciumannya, Jungkook segera melepaskan pelukannya dan langsung berdiri.

“Nay, ma.. maaf gue...” Gugup Jungkook, ucapannya tergantung saat menatap Nayeon yang meneteskan air matanya.

“Nay, gue kan udah minta maaf, udah dong Nay jangan nangis, gue kan gak sengaja nyium pipi lo, kalo nyium pipi kan gak buat lo hamil jadi maafin gue dong Nay”.

“hiks, lo jahat Jungkook, Hikss... baru kali ini ada cowok yang nyium gue, kembalikan lagi ciuman lo itu Jungkook” tangis Nayeon yang memegangi pipinya *dikirain apa* sejenak Jungkook melongo macam orang bodoh dan seketika.

“Hahahahaaa” sepertinya Jungkook perlu diperiksa karena sedari tadi dia tertawa aja.

“jadi lo nangis karena belum pernah dicium cowok? Dan ini ciuman pertama lo dengan cowok walaupun itu dipipi?” tanya Jungkook dengan nada sedikit meledek, dengan polosnya Nayeon mengangguk.

“Ampun dah, lo cantik seksi kaya lagi, tapi kenapa gak ada cowok yang mau deketin lo, gue tau gue tau, pasti karena sifat lo yang cuek jutek dan manja itukan makanya gak ada cowok yang mau sama lo, Nayeon Nayeon, makanya jangan terlalu polos deh lo, dengan kepolosan lo, Lo bisa dimanfaatkan” ucap Jungkook yang menuntun Nayeon untuk duduk diranjangnya.

“gue takut kalau seketika gak ada cowok yang mau sama gue, tapi gue juga takut kalau gue hanya dimanfaatkan sama cowok brengsek brengsek itu, makanya sampai sekarang gue tahan dulu untuk mencari cinta, gue ingin berkarir dulu”.

“tapi apa selamanya lo akan ngejomblo seperti ini, apa gak ada niat untuk lo mencari cinta itu, gue yakin masih ada laki laki yang setia menunggu lo?” Nayeon hanya menggeleng, Jungkook tersenyum tipis dan menarik Nayeon kedalam pelukannya.

“Nih ya, gue akan ngajarin lo seribu cara gimana rasa cinta yang sebenarnya itu, apa lo mau gue ajari hal yang berbau cinta? Gue takut lo ada trauma lagi tentang cinta?” tawar Jungkook dan diakhiri pertanyaannya, Nayeon mendongak dan kembali menatap Jungkook.

“Emang gue trauma apa tentang cinta? Pacar aja gue gak punya.. Kalau soal itu gue mau, tapi lo janji ngajarin gue jangan kelewatan batas ya, gue gak mau seperti yang ada diberita berita itu, yang katanya pacaran dan hamil diluar nikah” Ucap Nayeon dan menyetujukan tawaran Jungkook

“ya enggak lah pendek, lagian gue juga gak tega buat anak orang menderita” ledek Jungkook.

*******


“Nay, gue boleh gak nanya satu hal ke elo?” kini mereka sedang berada didapur, Nayeon membuat nasi goring *anggap aja disana ada yaa* untuk sarapan mereka, Nayeon yang berada dihadapan Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya.

“Nyokap lo emangnya kemana Nay?” tanya Jungkoook, Nayeon yang tengah asik memakan nasi goreng buatannya seketika terdiam saat teringat Mamanya.

“Mama gue udah lama meninggal” jawab Nayeon yang meletakan kembali sendok dan garpu tersebut, ia melipat kedua tangannya diatas meja, menatap kosong kearah nasi goreng tersebut.

“Nay, maaf gue gak bermaksud.. ..”.

“iya gak apa kok, gue ngerti” potong Nayeon yang kini menatap Jungkook.

“Emm, lo.. lo mau kan temenin gue ke makam ?” ujar Nayeon gugup, Nayeon takut kalau Jungkook menolak apa yang Nayeon inginkan tapi dia salah Jungkook tersenyum dan mengangguk.

“beneran? Makasih Kook, maaf kalau selama ini gue selalu ngerepotin lo, tapi gue janji gak akan buat lo ribet seperti ini lagi”.

“lo aneh, gue itu nolong lo secara ikhlas, gak ada kata lo ngerepotin gue, kalaupun begitu justru gue senang” Kata Jungkook yang sudah selesai dengan makanannya

“Senang? Maksud lo?” tanya Nayeon, Jungkook mendekat kearah Nayeon dan membisikan sesuatu

“gue senang karena yang gue tolong itu bidadari cantik” lirih Jungkook yang tepat dihadapan telinga Nayeon setelah itu dia langsung pergi kekamarnya, tampak wajah Nayeon memerah akibat malu dengan ucapan Jungkook tadi, Nayeon menoleh kearah Jungkook yang terus berjalan menuju kamarnya, saat mau memasuki kamarnya Jungkook terdiam sejenak dan memutarkan tubuhnya, Jungkook menatap Nayeon yang sedang menatapnya dari arah dapur kemudian Jungkook memberikan senyuman manisnya dan memasuki kamarnya.









Kayaknya ini agak panjang yaa..

Voment??  don't forget it.

Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang