Tigapuluh Tujuh

1.3K 128 5
                                    


🐰JUNGKOOK

“Emang apa rahasia dibalik buku itu, penting banget ya buat gue, dasar cewek aneh, seharusnya lo fikir dong pake logika, gue itu udah punya pacar, dan gue cinta sama pacar gue”.

ya, sekarang gue lagi debat sama Dahyun, gue bosan ngeliat dia yang terus mendesak gue untuk menahan Nayeon pergi, dan caranya itu aneh, masa iya gue disuruh baca buku dairy Nayeon, kalau dia marah kan gue juga yang kena!.

“Seharusnya lo dengerin dulu penjelasan gue dan buku ini, pacar lo Mina kan?! Kak coba deh lo ngaca, lo itu udah dipermainkan sama Mina, dia nerima lo karena dia mau bales dendam sama kak Nayeon!”.

“mendingan sekarang lo keluar dari kamar gue! Keluar!” dengan penuh emosi gue mengusir dia dari kamar gue, gue benar benar gak suka kalau Mina dikatain seperti itu, gue cinta sama dia dan gue… gue…


Flasback on

“Kalau benar lo sayang sama gue, Apa buktinya coba?”---

“oke oke, gue akan buktiin kalau gue beneran sayang sama lo, sekarang pejamkan mata lo, jangan dibukaya” ……

“Gimana? Sekarang lo udah yakin kan kalau gue beneran sayang sama lo”---.

“Jungkook! Lo kenapa berani banget sih ngelakuin itu sama gue! Lo tau, dengan cara lo tadi, itu berarti lo udah dua kali nyium gue, dan gue sama sekali gak terima lo nyium gue tanpa ikatan!”---

“Hahahaa, lagian lo mau minta buktikan, nah itu buktinya kalau gue sayang sama lo Nayeon!!”---

“iya, tapi bisa gak kalau buktikannya itu gak pake ciuman, Gue geli”---.

“geli apa geli? Buktinya tadi lo bilang lo gak terima gue cium kalau kita belum ada ikatan, berarti lo terima gue nyium lo kalau kita udah ada ikatan? yaudah nanti gue nikahi lo dan kita bisa cium ciuman sepuasnya, Hehee”---

“Dasar Otak Mesum!”
Flasback off.

Sebenarnya gue sama sekali gak bisa terima saat lo buat Mina nangis, gue gak bisa terima saat lo buat dia masuk rumah sakit, tapi kenapa saat mendengar lo mau pergi gue semakin tidak terima, yang gue mau lo selalu ada didekat gue, mengulang lagi kisah kita dulu Nay, gue nyesal, gue sangat menyesal berbicara hal yang tak seharusnya gue keluarkan, gue tau itu membuat lo tambah sakit.

Tapi gue gak mampu Nay, gue gak mampu melihat Mina tersakiti, kita emang baru saling mengenal waktu itu, waktu dimana Tuhan memberikan seseorang yang sangat berharga dihidup gue, disaat lo berteriak minta tolong dan gue sebagai pahlawan berhasil menolong lo dari teman teman gue yang gila itu, semua berawal dari teriakan lo itu, dan karena itu semua perasaan mulai tumbuh Nay, perasaan dimana gue mulai menyayangi lo, lo yang buat kesepian gue menjadi keramaian, lo yang berhasil membuat keterpurukan gue menjadi kebahagiaan, lo segalanya buat gue Nay.

Dan saat hadirnya Mina semua berubah, mulai dari cara lo berbicara dengan gue, cara lo menyapa gue dan cara lo membuat gue tersenyum, semua berubah Nay, dulu lo selalu ada disaat gue membutuhkan lo, tapi sekarang disaat gue membutuhkan lo yang ada bukan lo tapi Mina.

Saat itu juga gue mulai merasa kesepian lagi, disaat lo gak ada disamping gue, dan disaat Mina berada didekat gue, disana gue meneriakan nama lo, berharap lo muncul dalam kesepian gue, tapi tetap aja semua itu hanya sia sia, yang gue inginkan waktu itu hanya lo Nay.

Semua kembali berubah disaat gue menyatakan perasaan gue ke Mina, perasaan yang sama sekali tidak ada dihati gue, perasaan gue sebenarnya adalah mencintai lo Nay, rasa  sayang yang gue ucapkan waktu itu beneran dari hati gue, gue gak mampu mengatakan hal lebih jauh lagi karena saat itu juga gue udah menjadi milik orang lain, gue takut lo terluka, gue takut lo menangis karena gue.
Selama ini hanya Mina yang bisa ngertiin gue, selalu ada disamping gue disaat gue membutuhkan seseorang, dan dari sanalah gue belajar mencintai Mina.

Tapi percuma, yang menetap dihati gue Cuma lo Nay, Bukan Mina.

Repeat Again (Jjk >< Iny) ▶End◀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang