Hai semua namaku Natalie, mau dengar Kisah ku? Jangan kecewa kalau ini membosankan karena kehidupan ku yang dulu sangatlah membosankan, dan ok, aku akan mulai cerita.
Apakah kalian ada yang keturunan Belanda? Aku menunggu kalian menjawabnya.
Kalian yang orang pribumi asli menganggap semua orang Belanda jahat?
Kalian salah besar.
Tidak semua orang Belanda jahat, contohnya aku dan YVeet, kita tidak jahat kok, Jack? Masih malas bertanya, tapi jujur aku suka dengan Jack.
SST!
Jangan bilang ke Jack!
Hantu juga punya perasaan bukan hanya kalian saja.
Eh aku malah bercerita yang tidak penting.
<.><.><.><.><.>
"Sudah Ayah bilang jangan berteman dengan orang pribumi! Anak tidak berguna! Hanya bisa mempermalukan orang tua nya saja!" Bentak Ayah, dan yup, aku selalu dimarahi Ayah karena Ayah membenci orang pribumi menjajah mereka.
Aku kasihan melihat mereka tersiksa seperti di Neraka, mereka butuh kasih sayang, butuh makan.
Tapi bangsa ku hanya bisa menyiksa nya, menyuruh nyuruh mereka, bahkan membunuh mereka yang tidak berdosa dan mempunyai keluarga yang menunggunya di rumah.
Maka dari itu aku berteman dengan mereka, mereka baik, murah senyum, dan aku tahu kalau mereka menyimpan banyak luka di hati nya.
Besok
"Kak Natalie," kata seorang anak pribumi, aku baru melihatnya, apa dia anak baru disini? Atau aku saja yang tidak teliti melihat mereka?
"Ya ada apa?" Jawabku ramah, tapi tetap saja dia ketakutan, apa aku ini menyeramkan?
"Ka... kapan Kakak membawa keluarga Kakak?" Tanya nya takut takut, hmm..., kapan ya? Setelah mereka sadar dan punya hati mungkin, Yeah, kecuali kakak laki laki ku yang baik hati dan tidak sombong itu. (JANGAN TERTAWA!)
"Ah..., aku tidak tahu, mereka semua sibuk," jawabku bohong, maafkan aku, kalau aku sudah siap menceritakan padamu aku akan menceritakan nya, aku janji.
Di Rumah
Plak!
"Lagi dan lagi! Kapan kau berhenti Hah?! Ayah sudah capek menasehatimu terus! Anak si*lan! Tidak berguna!" Aku tak kuasa membendung air mata ku, se kasar kasar nya Ayah padaku tapi Ayah tidak pernah mengatai ku si*lan.
"Sekarang pergi dari rumah ini!" Aku menangis, sungguh Ayah sangat tega melakukan ini padaku.
"SETELAH HITUNGAN KE 10 KAU TIDAK PERGI, AYAH AKAN MEMBANTINGMU SEKARANG!" Aku yang takut dengan kata kata Ayah langsung lari keluar, dan sekarang aku berjalan tanpa arah, dengan tatapan kosong.
Tapi tiba tiba aku mendengar suara orang yang sedang mengisi peluru nya, aku menoleh ke belakang.
Pasukan Ayah.
Aku berlari sekencang kencang nya, aku bahkan tersandung batu, dan beberapa luka menghiasi wajah ku, tapi satu peluru mengenai kakiku, aku terjatuh.
"Diam dan jangan bergerak," perintah salah satu suruhan Ayah.
"Apa aku tidak tertembak bila aku diam?" Tanyaku yang masih merintih kesakitan.
"Tentu tidak bodoh,"
DOR!
#*#*#*#*#*#*#*#*#*
HALO! KEMBALI LAGI SAMA MIYUKU CAPSLOCK JEBOL GARA GARA KETULARAN jehanay_ DAN INI KISAH NYA NATALIE.
NGAKAK GAK OAS NATALIE NGAKUIN PERASAANNYA
EAK BANGET!
SETAN AJA BISA PACARAN MASA KAMU ENGGAK?
#DIGEBUKIN
JANGAN LUPA VOMMENT!
✩★✩★✩★✩★✩★
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo Story
TerrorHanya ingin berbagi cerita menjadi seorang indigo Cerita ini real apa adanya, bagi yang tidak percaya kalian bisa meninggalkan/tidak membaca cerita ini, bagi yang percaya boleh kalian membaca cerita ini. Terima kasih.
