CCWT

🚫[JjaeHo] Uke On Top

🍜 Warning 🍜

🔥NC-21
🔥BDSM
🔥Rate M
🔥Crack Pairing
.
.
.

#KIM JAE HWAN

Kau tahu? Aku sangat suka menggoda kekasihku yang berbadan besar itu.

Dia itu berwajah tampan, tapi terlihat sangar.

Tatapan matanya tajam, selalu membuat orang ketakutan saat pertama kali melihatnya. Hebatnya, banyak yang mengatakan bahwa tatapan kekasihku itu dapat membunuh siapa saja yang dilihatnya.

Hahaha bukankah mereka lucu?

Banyak yang bertanya padaku.

"Kenapa kamu mau berpacaran dengannya?"

"Dengan wajah cakep dan imutmu, kamu bisa dapatkan cowok yang baik."

"Dia itu tampilannya seperti preman!"

Lucu sekali.

Tapi, aku sih cuman jawab gini, "Don't judge the book by it's cover."

Udah, itu aja, dan setelah itu mereka bakalan diam.

Sudahkah kubilang kalau aku punya kebiasaan menggoda kekasihku? Apalagi saat kami sedang jalan-jalan menggunakan sepeda motor sports-nya.

Setiap kali aku diboncengnya dan merasa gemas padanya, aku selalu mengganggu konsentrasi kekasihku itu saat berkendara.

Bagaimana caranya? Hahaha.

Dengan meraba-raba lembut pahanya, tentu saja.

Dan, kemudian menjalar ke bagian selangkangannya, hingga ia merasa geli kemudian mendesah karena merasakan nikmat dalam waktu yang bersamaan.

Seperti saat ini.

"Yaa... aahh... Jaehwanie, tolong singkirkan tanganmu dari pahaku," protesnya dengan sopan. Bukankah dia manis? Heran aku pada orang yang bilang dia nyeremin kayak preman.

"Tidak mau, hyung," jawabku.

"Aahh... please, Jaehwanie, berhenti. Perbuatanmu mengganggu konsentrasi hyung."

Aku berbisik, "fokuslah ke jalan. Nikmati saja, hyung."

"Ahh... eennhh... please, Jaehwanie, berhenti. Kau membuat hyung tidak fokus dalam berkendara. Ini berbahaya Jaehwanie."

"Ahh... okay okay hyung, aku berhenti. Tapi, jangan harap hyung akan selamat saat sampai rumah."

Aku menarik tangan yang semula berada di balik celana dalamnya. Detik berikutnya, kudengar desahan nafas lega dari kekasihku itu.

-oOo-

Di apartemen Jaehwan

"Hhahhh... akhirnya sampai juga."

"Iya, hyung, aku sangat lelah. Ayo kita mandi hyung!"

"Kamu saja dulu Jae. Hyung cape, mau tiduran dulu," tolaknya.

"Cih! Aku mau mandi bareng hyung! Aku tidak menerima penolakan, hyung!!"

"Ya! Jaehwanie! Hyung lelah. Kamu mandi sendiri saja!" bentaknya.

Jaehwan cemberut saat merasa dirinya dibentak. Ia menghentak-hentakkan kaki, ciri khas Jaehwan saat marah. Kemudian masuk ke kamar mandi, langsung membanting pintu dengan sangat keras.