CCWT

🚫[S] KNK ^2

KingRice, OngHwan, KingCloud,OngCloud
.
.

"Saya nulis ini akibat kezel karena jisung yang belum terpuaskan 😅waktu baca cerita dari bucinnya jisung yang berjudul "[S] KNK".
Alhasil tangan luchnat ini bikin ginian maafkan diri ini 😂😂😂. Jadi yang mau baca ini di sarankan baca dulu "[S] KNK di work Ta Ka Pit" nya Aergiaaa biar gak bingung :v, mbanya saya pinjam karakter dan seting latarnya ye wkwk aku udh bilang kan ye."

.
.

🚫Warning🚫
*NC-17*

Lidah itu semakin ganas menyesap bibir Jisung, seolah takut bibir itu akan pergi begitu saja. Tangan nakal nan piawai itu mulai bergerak lincah membuka satu demi satu kancing kemeja yang dikenakan Jisung. Bertahap melepasnya, membuat dada Jisung terekspos.

Jisung melihat Seongwu masih dalam posisi terikat, menatap penuh hasrat ke arah mereka, dirinya dan Jaehwan yang telanjang.

Sedang Sungwoon meneguk ludah, saat seluruh pakaian Jisung telah ditanggalkan oleh Jaehwan.

Jaehwan semakin mempererat pagutan bibirnya, mencari celah memasuki rongga hangat milik Jisung. Mengobrak-abrik dengan lidah yang selalu diperlihatkannya kapan pun dan dimana pun itu.

Lidah itu menari, menggoda lidah Jisung untuk ikut berdansa bersama. Kecipak basah mulai terdengar dari tautan bibir mereka. Saliva bening milik mereka yang telah bersatu itu mulai turun membasahi sudut bibir Jisung, menambah pemandangan indah di mata Sungwoon.

Tanpa mengalihkan pandangannya dari dua pasang yang sedang berdiri sambil bercinta itu, tangan Sungwoon mulai meraba, menyentuh setiap jengkal kulit Seongwu. Berhasrat mencari keberadaan sang junior yang sudah mulai menegang. Tangan kanan Sungwoon kembali memaju-mundurkan dildo yang tadi sempat berhenti bergerak.

Terlalu terbuai dengan pagutan yang Jaehwan berikan, Jisung mulai meraba punggung mulus itu, menghantarkan kehangatan dengan telapak tangannya. Menyusuri setiap lekuk punggung putih tanpa cacat itu. Meremas pantat kenyal Jaehwan dan sesekali menepuk gemas pantat berisi itu, membuat suara lenguhan keluar dari pagutan bibir mereka.

Gesekan yang terjadi antara junior mereka menambah sensasi nikmat di benak keduanya.

Tangan Jisung kembali melancarkan aksinya, menghampiri junior Jaehwan yang sudah mengeras. Junior yang awalanya hampir memasuki lubang Seongwu beberapa menit yang lalu. Kini junior itu telah berada dalam genggamannya. Mengacung tegang.

Jisung meremas. Mengocok. Menekan. Memijit sesekali mencengkeram kuat. Membuat sang empu berjengit menggeliat.

Jaehwan melepaskan pagutan bibirnya. Beralih menikmati puting pink yang sudah mulai mengeras itu, menjilat, menekan menggigitnya penuh nafsu.

"Ahhh... heemmm heennn..." suara lenguhan yang sedari tadi tertahan oleh bekapan bibir Jaehwan akhirnya bisa keluar juga. Terdengar mengudara di ruangan itu.

Dengan dorongan Jisung menjauhkan mulut Jaehwan dari nipple sensitifnya. Tubuh Jaehwan yang terdorong itu limbung, namun sigap ditangkap oleh Jisung. Dengan kecepatan kilat, tubuh Jaehwan sudah berbalik arah, tangannya bertumpu di pinggiran kasur, wajahnya berada tepat di selangkangan Seongwu.

Jisung tidak menyia-nyiakan kesempatan saat pantat kenyal itu mengekspos lubang milik Jaehwan. Sang junior yang sudah menegang itu kini dimasukkan Jisung tanpa aba-aba ke dalam rektum Jaehwan, membuat Jaehwan memekik terbelalak.

"Sakit, hyung! Oh! Astaga, harusnya kamu beri pelumas dulu sebelum memasukiku," gerutu Jaehwan.

Tapi Jisung tidak memperdulikan ocehan Jaehwan dan malah menggerakkan tangannya kembali meraih junior Jaehwan. Menggerakkan tangannya pada junior itu maju mundur seirama dengan pergerakan pinggulnya.