🚫 Warning🚫
-- Rate M--
-- NC-17--Setelah kejadian malam itu, Daniel kerap kali mencium Jaehwan. Entah itu saat ada Sungwoon ataupun tidak. Di setiap ada kesempatan, Daniel akan selalu melancarkan aksinya, menggagahi bibir Jaehwan dan membelai seluruh tubuhnya.
Yang lebih parahnya, sekarang bukan hanya Daniel yang suka menjamah Jaehwan.
Woojin pun kini mulai mengeluarkan taringnya. Bahkan ia bertindak lebih berani dari Daniel.
Jika Daniel hanya bermain foreplay, maka Woojin lebih jauh dari sekedar foreplay. Ya, Woojin bahkan berani merebut keperawanan Jaehwan.
Setiap mereka memiliki jadwal menginap, Daniel dan Woojin leluasa menggoda Jaehwan. Apalagi saat Jisung—yang notabenya diketahui sedang dekat dengan Jaehwan—selalu absen tidak ikut menginap, kesempatan mereka berdua akan lebih besar.
Jika Daniel sedang tidur di kamar sebelah dengan kekasihnya maka Woojin akan beraksi.
Contohnya saja seperti malam itu.
Jaehwan harus tidur sekamar dengan Woojin saat Daniel dan Sungwoon sudah lebih dulu tidur di kamar mereka.
.
.
.“Jjaenie-ya, kenapa belum tidur?"
“Aku tidak bisa tidur, Woojinie."
“Kenapa kau tidak bisa tidur, Jjaenie-ya?"
“Kamu tau kan, aku tidak suka nonton film horror," terang Jaehwan.
“Iya, aku tau. Terus apa hubungannya? Kita kan hari ini tidak menonton film horror," ujar Woojin.
“Memang hari ini kita tidak menontonnya, tapi tadi siang Woonie memaksaku untuk menemaninya ke bioskop menonton film horor."Jaehwan menggeleng-geleng lemah, “aku sudah menolaknya berkali-kali, tapi dia memaksa. Bahkan dia nekat mentraktirku tiket agar aku mau menemaninya."
“Dan kau mau?"
“Haahh,” Jaehwan menghela nafas, “yups!” mengangguk pelan, “dengan terpaksa aku mau menemaninya," ujar Jaehwan dengan muka murung.
“Kenapa kau tidak menyuruh Sungwoon nonton bersama Daniel?"
“Aku sudah menyuruhnya, tapi dia bilang Daniel ada kegiatan siang itu makanya dia mengajakku."
Jaehwan menatap Woojin, “kamu tau aku sangat takut. Bayangkan saja sebuah boneka bisa berjalan, dan selalu membawa kapak kemanapun! Wajahnya sangat seram! Ditambah beberapa jahitan yang menghiasi wajah boneka itu! Matanya mengerikan seperti siap untuk membunuh siapa saja yang mendekatinya,” Jaehwan bergidik ngeri, “senyumnya membuat bulu kudukku berdiri setiap saat."
“Wah gila! Sungwoon mengajakmu menonton film Boneka Chucky!" seru Woojin tidak percaya. “Boneka itu kan sangat mengerikan," tambahnya.
“Uumm... maka dari itu aku takut. Setiap aku memejamkan mata, bayangan boneka itu selalu muncul sambil tersenyum dan mengacungkan kapaknya kearahku, seolah ingin membunuhku!"
Tubuh Jaehwan bergetar ketakutan.
“Jjaenie-ya, apa kau ingin melupakan sosok boneka itu di dalam tidurmu malam ini?" tanya Woojin sambil membelai lembut rambut Jaehwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CCWT
Fanfiction🚫WARNING🚫 ~ Cerita terkadang mengandung unsur dewasa ~ Bijaklah dalam memilih becaan. ~ Yang dibawah umur tidak dianjurkan mampir ~ Ryu tidak bertanggung jawab jika otak kalian terkotori 🌚 ~ Tanda 🚫 merupakan peringatan untuk kalian yang di baw...